LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polresta Yogyalarta lakukan olah TKP pembunuhan kakek oleh cucunya, Jumat (25/11/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Polisi Ungkap Pembunuhan Kakek oleh Cucunya di Parkiran Mc Donalds Jl Mangkubumi Yogyakarta

Poresta Yogyakarta berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap kakek MO (70) seorang pengusaha di Yogyakarta yang dilakukan oleh cucunya sendiri,

Jumat, 25 November 2022 - 23:53 WIB

Yogyakarta, DIY - Poresta Yogyakarta berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap kakek MO (70) seorang pengusaha di Yogyakarta.

Melalui penelusuran CCTV, polisi menemukan titik terang dimana pelaku tak lain adalah cucunya sendiri berinisial RO (19) warga JL Mangkubumi Gowongan Jetis Kota Yogyakarta, bersama temannya yakni GK (18). Pelaku kini terancam hukuman mati atas tindak pembunuhan berencana tersebut.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Idham Mahdi mengatakan, kasus tindak pidana pembunuhan terjadi di parkiran mobil Mc Donald’s yang beralamatkan di Jl Jend Sudirman, Kotabaru Kota Yogyakarta. Aksi kejahatan tersebut terjadi pada Rabu (23/11) malam sekira Pukul 22.30 WIB.

"Pelaku dalam hal ini cucu, tapi sejak awal dari kecil dirawat oleh korban. Sejak kecil, sejak bayi, memang sudah bersama korban dan dirawat oleh korban," kata Idham di Polresta Yogyakarta, Jumat (25/11).

Kepolisian Kota Yogyakarta pun mengungkapkan upaya petugas dalam penelusuran terhadap kasus pembunuhan seorang kakek oleh cucunya tersebut.

"Sebelum melakukan pembunuhan, korban pergi dengan pelaku ke toko Ramai dan setelah ini pelaku kembali ke rumah dan ditanya sama istri korban YRO, yang menanyakan korban ada dimana dan pelaku menjawab kalau korban ada di mobil," jelasnya.

Setelah itu istri korban mengecek mobil dan korban MO dalam keadaan tidak bergerak. Selanjutnya ia membawa korban ke rumah sakit Panti Rapih dan oleh pihak rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia. Dokter RS Panti Rapih mengatakan kalau kematian korban tidak wajar karena terdapat luka dibagian kepala, muka dan leher.

Setelah ada kejadian tersebut, Unit 6 Satreskrim dan Unit Identifikasi mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi. Kemudian Tim melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan menganalisa rekaman CCTV di TKP dan di RS Panti Rapih.

"Setelah dilakukan analisa CCTV Tim mendapatkan informasi bahwa diduga pelaku bernama RO dengan 1 orang lainnya terlihat bersama di parkiran Mc Donald’s dan di IGD RS Panti Rapih," jelas Idham.

Kemudian Tim melakukan pemeriksaan terhadap RO dan mengakui telah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban di dalam mobil merk Toyota type Kijang Innova Gat yang sedang parkir di parkiran mobil Mc Donald’s tersebut bersama pelaku lain berinisial GK yang merupakan temannya dengan cara GK mencekik leher korban, menggunakan kabel warna putih dan memukul korban menggunakan tangan, sementara RO memegang tangan korban.

Setelah itu Tim gabungan Jatanras Polda DIY dan Tim Opsnal Polresta melakukan pencarian terhadap diduga pelaku lainnya Setelah diamankan kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap IGAKPP.

Selain mengamankan para pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 bantal leher motif bulat warna warni, 2 buah sarung tangan warna orange, 1 buah kabel warna putih, 1 buah tali kain, 1 buah kaos warna biru bertuliskan “MICKEY 1928”, 1 buah celana jeans warna biru “LEVIS”, 1 unit handphone merk Iphone XR warna orange.

Kemudian 1 unit mobil merk Toyota type Kijang Innova Gat, 1 pasang sepatu merk NIKE warna putih, 1 buah celana panjang kain warna Buhitam merk Stanley Adams, 1 buah hoodie warna hitam bertuliskan K. Horing dan 1 unit handphone merk Samsung seri A13 warna biru.

"Motif sementara kasus pembunuhan ini adalah utang senilai Rp 80 juta antara GK dan MO. GK diketahui memiliki utang dengan korban MO untuk bisnis online. Namun bisnis itu tak kunjung menghasilkan. Sehingga merasa untuk menghilangkan utang itu (dengan membunuh)," jelas Idham.

Namun soal motif ini, polisi masih akan melakukan penggalian lebih mendalam lagi. Termasuk, apakah sebenarnya ada motif lain dari kasus pembunuhan ini.

Idham menjelaskan bahwa kedua pelaku ini terancam hukuman mati. Sebab pembunuhan ini sudah direncanakan mereka berdua sebelumnya.

"Pasal yang dipersangkakan adalah primernya 340 KUHP juncto 56 subsider 338 junto 55-56 KUHP pidana dengan ancaman hukumannya 20 tahun dan pidana mati," pungkasnya. (Nur/Buz)  

Baca Juga :

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dua Oknum TNI AL Hajar Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Halmahera Selatan

Dua Oknum TNI AL Hajar Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Halmahera Selatan

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Ternate, Kolonel Marinir Ridwan Azis mencopot Komandan Pos Lanal Kabupaten Halmahera Selatan, ini penyebabnya.
Tidak sedang Deindustrialisasi, Kinerja Manufaktur Positif di Indonesia

Tidak sedang Deindustrialisasi, Kinerja Manufaktur Positif di Indonesia

Manufaktur yang ada di Indonesia masih menunjukkan sisi kinerja positif mengembangkan perekonomian, sekaligus bantah tidak sedang dalam fase deindustrialisasi.
Ungkapan Suara Hati Megawati Hangestri yang Sebenarnya soal Kepopuleran di Korea dan Red Sparks, Ternyata Megatron Ingin ...

Ungkapan Suara Hati Megawati Hangestri yang Sebenarnya soal Kepopuleran di Korea dan Red Sparks, Ternyata Megatron Ingin ...

Ungkapan suara hati Megawati Hangestri yang sebenarnya soal kepopuleran dirinya di Red Sparks dan Korea usai tampil impresif di timnya bahkan menjadi MVP.
Wajah Tersenyum, Habib Bahar bin Smith dan Ustaz Abdul Somad Duduk di Samping Umar Kei, Ternyata ini yang Dibahas…

Wajah Tersenyum, Habib Bahar bin Smith dan Ustaz Abdul Somad Duduk di Samping Umar Kei, Ternyata ini yang Dibahas…

Pertemuan Habib Bahar bin Smith dan Ustaz Abdul Somad menjadi sorotan. Keduanya nampak akrab dan berbincang soal pentingnya keberadaan ulama di Indonesia.
Sempat Kirim 12 Mahasiswa ke Jerman Melalui Ferienjob, Udinus Semarang: Semua Pulang dengan Selamat

Sempat Kirim 12 Mahasiswa ke Jerman Melalui Ferienjob, Udinus Semarang: Semua Pulang dengan Selamat

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah, mengaku sempat mengirimkan 12 mahasiswa dalam program magang ke Jerman melalui Ferienjob.
Orang yang Ghibah Sama Saja Memakan Daging Saudaranya Sendiri, Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 12

Orang yang Ghibah Sama Saja Memakan Daging Saudaranya Sendiri, Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 12

Ghibah atau bergunjing itu ialah menyebut-nyebut suatu keburukan orang lain yang tidak disukainya sedang ia tidak berada di tempat itu, baik dengan ucapan atau isyarat.
Trending
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Mimpi Buruk Shin Tae-yong Balik Lagi, Sosok yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia Kini Jadi Pelatih Baru Vietnam

Ternyata sosok yang pernah menjadi mimpi buruk Shin Tae-yong kini ditunjuk untuk menjadi pelatih baru Vietnam menggantikan Philippe Troussier, masih ingat dia?
Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Setelah sebelumnya Marc Klok, Ryan Kurnia dan David da Silva bermasalah dengan kondisinya, dua pemain tersebut menyusul naik meja perawatan. Ciro Alves ditandu keluar lapangan di menit 49 karena cedera hamstring.
Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika menjadi sebuah klub, Timnas Indonesia harus dibiayai PSSI hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya untuk menggaji pemain.
Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand tampak mulai ketar-ketir terhadap perkembangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong setelah berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang.
Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara klaim saldo DANA gratis yang juga bisa dicairkan lewat dompet elektronik GoPay dari platform pencaker terbesar mampu memberikan Rp900 ribu mudah banget.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya