Surabaya, tvOnenews.com - Tanggal 20 April malam, jaringan Bitcoin mengalami halving keempat. Dengan implikasi perekonomian umum yang luas, proses ini penting untuk keseluruhan dunia mata uang kripto, dan bukan hanya bagi para pemegang Bitcoin.
Halving Bitcoin 2024 yang telah dinantikan oleh para investor kripto selama empat tahun, telah berakhir. Hadiah per blok telah dikurangi dari 6,25 BTC menjadi 3,215 BTC.
Pemotongan berikutnya akan terjadi di tahun 2028, yang akan mengurangi hadiahnya menjadi 1,5625 BTC. Halving ke-64 akan terjadi sekitar tahun 2140, yang berarti 21 juta koin telah ditambang, dan penerbitan Bitcoin baru akan dihentikan. Setelah ini terjadi, para penambang harus menemukan cara lain untuk menghasilkan uang di dunia kripto
Pada 20 April 2024 malam kemarin, jaringan Bitcoin kembali mengalami halving keempat. Halving pertama sendiri terjadi pada November 2012 dan akan terjadi lagi pada 2028 mendatang.
Setiap halving terjadi proses koreksi harga. Suplai Bitcoin dipotong separuh atau setengahnya sehingga jumlah Bitcoin semakin menipis dan langka. Dengan demikian, halving sangat mempengaruhi harga jual Bitcoin ke depan.
Halving disebut sebagai kesempatan untuk melakukan akumulasi yang normal terjadi pada kripto.
Setiap terjadi halving, Bitcoin akan break through pada harga tertinggi. Tahun ini diperkirakan naik kurang lebih 260 persen. Maka sudah saatnya pemilik melakukan akumulasi, bukan malah cut loss saat terjadi halving.
"Dalam dunia Crypto Currency, ada peluang empat tahun sekali jangan disia-siakan," terang Steven Anderson di sela acara Talk Show Bitcoin Halving "Go Big or Go Home" di Pakuwon Mall Surabaya, Sabtu (27/4)
Efek halving akan terasa pada harga Bitcoin kurang lebih antara 6 sampai 12 bulan. Meskipun tahun ini adalah pengalaman pertama Bitcoin mencapai titik tertingginya sebelum halving.
Diprediksi akhir tahun nanti, harga Bitcoin terus meroket mencapai USD 100 ribu atau Rp1,5 miliar per keping.
"Paling lambat Bitcoin akan menjadi Rp1,5-2 miliar pada tahun depan, pasti naik tinggal kita menunggu waktunya tahun ini atau tahun depan," kata Steven.
Load more