LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Emas anjlok 22,8 dolar dan percepat penurunan setelah komentar Powell
Sumber :
  • Antara

Emas Anjlok 22,8 Dolar Setelah Pejabat Federal Reserve AS Mengatakan "akan segera naikan" Suku Bunga

Emas berjangka menetap lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), kemudian mempercepat penurunannya dalam perdagangan elektronik setelah pejabat Federal Reserve AS mengatakan mereka berharap "akan segera menaikkan" suku bunga.

Kamis, 27 Januari 2022 - 05:47 WIB

Chicago (tvOne)

Emas berjangka menetap lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), kemudian mempercepat penurunannya dalam perdagangan elektronik setelah pejabat Federal Reserve AS mengatakan mereka berharap "akan segera menaikkan" suku bunga.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, anjlok 22,8 dolar AS atau 1,23 persen, menjadi ditutup pada 1.829,70 dolar AS per ounce. Di pasar spot, emas jatuh 1,6 persen menjadi diperdagangkan di 1.818,66 dolar AS per ounce pada pukul 20.32 GMT.

Sehari sebelumnya, Selasa (25/1/2022), emas berjangka melonjak 10,8 dolar AS atau 0,59 persen menjadi 1.852,50 dolar AS, setelah terdongkrak 9,9 dolar AS atau 0,54 persen menjadi 1.841,70 dolar AS pada Senin (24/1/2022), dan jatuh 10,8 dolar AS atau 0,59 persen menjadi 1.831,80 dolar AS pada Jumat (21/1/2022).

Baca Juga :

Tak lama setelah pasar tutup, pernyataan pertemuan FOMC keluar, menyatakan bahwa Federal Reserve mengharapkan akan segera menaikkan suku bunga, dan akan mengurangi pembelian aset serta mengakhiri pembelian pada Maret seperti yang direncanakan.

Penurunan harga emas cepat karena dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah melambung setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengisyaratkan pergeseran dari langkah-langkah dukungan ekonomi era pandemi, di mana bank sentral berada pada jalur menaikkan suku bunga pada Maret.

Pejabat "berpikiran" untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan 15-16 Maret, Powell mengatakan pada konferensi pers setelah rilis pernyataan kebijakan terbaru Fed, memicu lonjakan imbal hasil dan dolar, menurunkan minat terhadap emas yang tidak memberikan imbal hasil.

"Komentar hawkish Powell mengindikasikan kenaikan suku bunga Maret, menekankan kekuatan ekonomi dan mencatat bahwa neraca Fed terlalu besar dan perlu dikurangi, telah memicu aksi jual obligasi dan dolar yang lebih tinggi, yang belakangan telah menekan emas ke posisi terendah," kata pedagang logam mulia independen yang berbasis di New York, Tai Wong.

Kenaikan suku bunga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

"Sementara permintaan fisik dan ETF (Exchange Traded Fund) tetap kuat, komentar hawkish Powell tampaknya akan membatasi emas di sekitar 1.850 dolar AS dalam jangka pendek."

Emas berada di bawah tekanan tambahan karena Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Rabu (26/1/2022) bahwa penjualan rumah baru AS meningkat 11,9 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 811.000 unit bulan lalu, level tertinggi sejak Maret.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 8,9 sen atau 0,37 persen, menjadi ditutup pada 23,807 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 20,4 dolar AS atau 1,99 persen, menjadi ditutup pada 1.045,9 dolar AS per ounce.(Ant/Jeg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia dan Vietnam

Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia dan Vietnam

Bak bumi dan langit, tiket pertandingan Timnas Indonesia dengan Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terpaut cukup jauh.
Gak Mau Kalah dengan Kesuksesan Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Menkes Budi Sebut Punya Rencana Hadirkan Dokter Asing ke Indonesia

Gak Mau Kalah dengan Kesuksesan Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong, Menkes Budi Sebut Punya Rencana Hadirkan Dokter Asing ke Indonesia

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merespons soal adanya kegaduhan mengenai UU Kesehatan, salah satunya soal kehadiran dokter asing di Indonesia.
Ini Sketsa Wajah Pelaku Penusukan Imam Mushala hingga Tewas di Kebon Jeruk Jakarta Barat

Ini Sketsa Wajah Pelaku Penusukan Imam Mushala hingga Tewas di Kebon Jeruk Jakarta Barat

Polres Metro Jakarta Barat mengantongi identitas pelaku penusukan tragis yang tewaskan seorang imam mushala di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ini sketsanya
Aep Bongkar Detik-detik Tragis Pembunuhan Vina dan Eky: Korban Dilempari Batu Lalu Dikejar

Aep Bongkar Detik-detik Tragis Pembunuhan Vina dan Eky: Korban Dilempari Batu Lalu Dikejar

Salah satu saksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016 lalu membeberkan detik-detik sebelum pembunuhan sadis itu terjadi.
Pastikan Proses Pembongkaran Lapak di Eks MTQ Kendari Berjalan Kondusif, Ratusan Personel Gabungan Diturunkan

Pastikan Proses Pembongkaran Lapak di Eks MTQ Kendari Berjalan Kondusif, Ratusan Personel Gabungan Diturunkan

Sebanyak 780 personel gabungan dikerahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk mengamankan proses pembongkaran lapak milik para pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan eks MTQ Kota Kendari.
Terungkap! Penyebab Kematian Jiono Bukan Kecelakaan, Namun dari Penganiayaan hingga Berujung Maut

Terungkap! Penyebab Kematian Jiono Bukan Kecelakaan, Namun dari Penganiayaan hingga Berujung Maut

Penyidik Satreskrim Polres Ponorogo, telah melakukan serangkaian penyelidikan terkait dugaan kasus penganiayaan hingga berujung tewasnya Jiono warga Ponorogo.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Komentar Menohok Susno Duadji Soal Penangkapan DPO Pegi alias Perong, Singgung Polda Jabar...

Komentar Menohok Susno Duadji Soal Penangkapan DPO Pegi alias Perong, Singgung Polda Jabar...

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menyoroti penangkapan DPO kasus kematian Vina bernama Pegi alias Perong. Semoga DPO itu benar katanya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya