Romli menambahkan, dividen tersebut dapat dioptimalkan untuk sektor-sektor strategis seperti layanan kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan infrastruktur.
Menurutnya, sektor-sektor tersebut memiliki kebutuhan besar yang bisa terbantu dengan suntikan dana tersebut.
Ia menegaskan bahwa Komisi III berharap dana dividen dari BJB tidak hanya menjadi pendapatan pasif, tetapi juga memberi kontribusi nyata dalam menghadapi berbagai tantangan yang kini tengah dihadapi Jawa Barat.
“Kita berharap, dengan keberhasilan yang memberikan dividen cukup lumayan besar itu berkontribusi bagi Jabar di tengah isu saat ini. BJB juga bisa tetap eksis, menunjukkan bahwa bank ini sehat,” kata dia.
Romli juga melihat potensi besar dari ekspansi usaha BJB di wilayah Jawa Barat. Dengan jumlah penduduk mencapai sekitar 50 juta jiwa, pasar di daerah ini dinilai masih sangat menjanjikan untuk digarap secara lebih maksimal.
“Ekspansi usaha ini penting. Dengan manajerial dan direksi serta komisaris yang baru, kita harapkan mampu,” tuturnya.
Dengan potensi yang besar dan dukungan jajaran pimpinan baru, Romli menilai BJB memiliki peluang untuk berkembang lebih luas lagi.
Load more