IHSG Berpeluang Menguat Didukung Musim Laporan Keuangan dan Meredanya Ketegangan Dagang AS-China
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (31/10/2025) seiring optimisme investor terhadap musim rilis laporan keuangan kuartal III-2025 serta kabar positif dari pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela KTT APEC Korea Selatan.
IHSG dibuka naik 22,51 poin atau 0,28 persen ke posisi 8.206,57. Sementara indeks LQ45 turut menguat tipis 0,34 poin atau 0,04 persen ke level 837,28.
Menurut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, pergerakan positif IHSG ditopang oleh kinerja kuat emiten perbankan besar yang menunjukkan hasil laporan keuangan solid, sehingga memperkuat kepercayaan pelaku pasar di tengah kondisi global yang masih fluktuatif.
“Optimisme pasar masih cukup tinggi berkat hasil laporan keuangan sejumlah bank besar yang konsisten mencatatkan pertumbuhan laba bersih dan menjaga kualitas aset,” tulis riset Lotus Andalan di Jakarta, Jumat (31/10).
Sentimen Global: The Fed Pangkas Suku Bunga, Tapi Hati-Hati Masih Diperlukan
Dari sisi global, The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,75–4 persen. Namun, pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menyebut belum pasti adanya pemangkasan lanjutan pada Desember menahan optimisme pasar. Ekspektasi pelonggaran moneter pun turun dari 90 persen menjadi sekitar 70 persen.
AS-China Sepakat Redakan Ketegangan Dagang
Selain itu, kesepakatan dagang yang dicapai antara Trump dan Xi Jinping memberikan angin segar bagi pasar global. Kedua negara setuju bekerja sama memberantas peredaran fentanil, meningkatkan pembelian kedelai AS oleh China, serta menunda pembatasan ekspor logam tanah jarang. Langkah ini dianggap dapat meredakan ketegangan dan memperlancar rantai pasok global.
Meski begitu, investor tetap berhati-hati karena data PMI manufaktur China diperkirakan turun ke 49,6, menandakan kontraksi masih berlanjut dan memunculkan potensi stimulus tambahan dari pemerintah Beijing.
Pergerakan Bursa Global
Pasar saham global menunjukkan hasil bervariasi. Di Eropa, indeks Euro Stoxx 50 dan DAX Jerman melemah tipis masing-masing 0,02 persen, sementara FTSE 100 Inggris naik 0,04 persen. CAC Prancis justru tertekan 0,53 persen.
Di Amerika Serikat, Wall Street ditutup kompak di zona merah. Dow Jones turun 0,23 persen ke 47.521,81, S&P 500 melemah 1 persen ke 6.822,11, dan Nasdaq terkoreksi lebih dalam 1,58 persen ke 23.581,14.
Load more