Jakarta - Pemerintah memberikan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat menengah ke bawah. Namun, kenyataannya 60 persen BBM subsidi dinikmati orang kaya. Itulah sebabnya Pertamina mewajibkan pembelian BBM jenis Pertalite dan Biosolar menggunakan aplikasi MyPertamina.
Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, dari hampir 80 persen total konsumsi BBM bersubsidi, 60 persen konsumennya masuk dalam golongan kaya.
"Sedangkan 40% masyarakat rentan dan miskin hanya mengonsumsi 20% dari total subsidi energi tersebut," kata Irto Ginting, dikutip Sabtu (2/7/2022).
Karena itu Pertamina melalui Subholding Commercial and Trading-nya membuat mekanisme untuk memastikan dana Rp 520 triliun untuk subsidi energi pada tahun 2022 tepat sasaran.