LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Koperasi Produsen Kopmamindo Sulsel, Taslimin Andi
Sumber :
  • Istimewa

KemenKopUKM Tampung Aspirasi dan Masukan Masyarakat Perkuat Draf RUU Perkoperasian

KemenKopUKM tampung aspirasi dan masukan dari berbagai kalangan masyarakat termasuk praktisi koperasi untuk menyempurnakan draf RUU yang dianggap sudah tidak relevan lagi

Minggu, 20 November 2022 - 11:17 WIB

Makassar - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menampung aspirasi dan masukan dari berbagai kalangan masyarakat termasuk praktisi koperasi untuk menyempurnakan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) sebagai pengganti UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian yang dianggap sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman.

Berbagai aspirasi dan masukan tersebut diantaranya terkait terminologi koperasi, permodalan, badan hukum, hingga pengawasan koperasi.

Mengenai pengawasan koperasi, khususnya Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Ketua Koperasi Produsen Kopmamindo Sulsel, Taslimin Andi, sepakat bila pengawasan koperasi diserahkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Semua lembaga pembiayaan diawasi OJK, kenapa koperasi tidak," ucap Taslimin, pada acara Pengumpulan Aspirasi dan Sosialisasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkoperasian, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/11).

Baca Juga :

Sebab, kata Taslimin, tak sedikit orang yang tidak percaya dengan pengawasan koperasi yang dilakukan sendiri atau dinas terkait di daerah. "Tidak bisa tidak, pengawasan koperasi harus dilakukan OJK. Saya tidak percaya pengawasan dilakukan dinas koperasi," kata Taslimin.

Bagi Taslimin, apapun usahanya jika tanpa pengawasan ketat, maka akan sulit untuk maju dan berkembang. "Kalau perlu KPK turun tangan, karena banyak juga koperasi yang menikmati dana negara, termasuk misalnya melalui lembaga pembiayaan yang memberikan bantuan," ucap Taslimin.

Selain pengawasan oleh OJK, Taslimin juga berharap UU Perkoperasian mengakomodir keberadaan lembaga penjamin simpanan koperasi. 

Dalam kesempatan yang sama, Dosen Prodi Ilmu Hukum Universitas Negeri Makassar (UNM) Dr Herman juga sepakat bahwa untuk meningkatkan kredibilitas KSP, pengawasan harus dilakukan OJK. "Karena, kalau mengelola keuangan maka harus diawasi ketat," kata Herman.

Selain pengawasan, Herman juga menunjuk pentingnya kehadiran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Koperasi sebagai bagian dari skema pengawasan ketat. "Itu semua harus ada agar kredibilitas koperasi sama dengan korporasi," kata Herman.

Herman berharap, jangan sampai UU Perkoperasian yang baru jauh panggang dari api, atau tidak mengakomodir fakta-fakta yang terjadi di tengah masyarakat. Diantaranya, masalah pajak, keanggotaan, kelembagaan, dan sebagainya.

Herman juga menekankan, agar jangan sampai UU Perkoperasian tidak bisa menyelesaikan beragam masalah yang ada. "Ini terkait terminologi yang harus diperjelas dan dipertegas lagi dalam RUU yang ada di Pasal 1," ucap Herman.

Selain itu, kata Herman, perlu ketegasan hukum dari koperasi dalam kedudukan hukum di samping yang lainnya, yakni BUMN, korporasi, dan lainnya. 

"Yang membedakan koperasi dengan PT hanya permodalan. Jika modal PT dari persero dengan keuntungan untuk pemegang saham, sedangkan modal koperasi dari anggota dengan keuntungan untuk anggota," kata Herman.

Herman belum melihat kedudukan hukum koperasi yang jelas. Sehingga, masih perlu diatur sedemikian rupa dengan menegaskan pada jati diri koperasi.

Generasi milenial berkoperasi juga menjadi sorotan Herman. Bagi Herman, saat ini, masih sedikit anak-anak muda yang antusias berkoperasi. "UU harus mengakomodir keterlibatan generasi muda dalam koperasi. Ini kesempatan bagi kita untuk membuat instrumen dalam UU agar menarik anak muda berkoperasi," kata Herman.

Sementara itu, Ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Ahmad Daniel sepakat UU Perkoperasian direvisi, dimana ada pasal yang ditambah, ada juga pasal yang dihapus.

"Status Gerakan Koperasi di bawah yang perlu diperbaiki. Contoh, masyarakat kurang percaya KSP karena tidak ada lembaga penjamin simpanan anggota," kata Daniel.

Hal lainnya, kata Daniel, jangka waktu kepengurusan tidak perlu dibatasi. "Sepanjang pengurus koperasi bagus berprestasi membuat koperasi berkinerja baik, tidak perlu diganti. Jangan sampai setelah diganti malah hancur. Banyak yang seperti itu," kata Daniel.

Di mata Daniel, prinsip-prinsip koperasi yang sudah ada dalam UU yang lama, harus tetap dipertahankan alias jangan diubah. "Logo koperasi juga jangan diubah, karena itu mengandung sejarah perjuangan koperasi," ucap Daniel. (hms/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bak Ditelan Bumi, Media Malaysia Khawatirkan Nasib Saddil Ramdani di Skuad Timnas Indonesia, Katanya Pemain Sabah Itu ...

Bak Ditelan Bumi, Media Malaysia Khawatirkan Nasib Saddil Ramdani di Skuad Timnas Indonesia, Katanya Pemain Sabah Itu ...

Bak ditelan bumi, media malaysia, Makan Bola mengomentari nasib winger Sabah FC Saddil Ramdani di skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mulai tersisihkan.
Diundang Menjadi Pembicara di Bank Dunia, Menteri AHY Sebut Banyak Negara Respons Positif Kesuksesan Indonesia di Pertanahan

Diundang Menjadi Pembicara di Bank Dunia, Menteri AHY Sebut Banyak Negara Respons Positif Kesuksesan Indonesia di Pertanahan

MenteriATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku, banyak negara merespons positif kesuksesan Indonesia di bidang pertanahan.
Main di Hadapan Pendukung Sendiri, Borneo FC Pede Bisa Comeback dari Madura United

Main di Hadapan Pendukung Sendiri, Borneo FC Pede Bisa Comeback dari Madura United

Pieter Huistra mengaku Borneo FC mendapatkan kepercayaan diri bisa membalikkan keadaan kontra Madura karena bermain di hadapan pendukung sendiri.
Temui Komunitas Kreatif di Bali, Menparekraf Minta Komunitas Parekraf Jadikan Momentum KTT WWF Kuatkan Kolaborasi

Temui Komunitas Kreatif di Bali, Menparekraf Minta Komunitas Parekraf Jadikan Momentum KTT WWF Kuatkan Kolaborasi

Menparekraf/Kabaparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno meminta seluruh unsur pentahelix termasuk komunitas pariwisata memperkuat kolaborasi untuk memastikan kegiatan parekraf Indonesia.
Pertahankan Keunggulan di Leg Pertama, Madura United Siap Curi Kemenangan dari Borneo FC

Pertahankan Keunggulan di Leg Pertama, Madura United Siap Curi Kemenangan dari Borneo FC

Madura United dijadwalkan akan bertamu ke markas Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan demi bisa meraih kemenangan pada laga yang akan digelar Minggu malam.
Punya GERD atau Maag Tak Kunjung Sembuh, Yuk Coba Tips Satu Ini dari Dokter Zaidul Akbar yang Dianjurkan dalam Islam Loh

Punya GERD atau Maag Tak Kunjung Sembuh, Yuk Coba Tips Satu Ini dari Dokter Zaidul Akbar yang Dianjurkan dalam Islam Loh

Penderita GERD dan Maag perlu tahu ada obat alami yang bisa dicoba ala dr Zaidul Akbar. Obat ini bisa membantu meringankan dan bantu proses penyembuhannya .....
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa bernpas lega karena Venezia FC resmi melepas Jay Idzes untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya