Investor juga menanti rilis data Indeks Harga Produsen (PPI) November pada Jumat (9/12/2022) mendatang.
The Fed akan mencari konfirmasi bahwa inflasi turun kembali dari level rekor yang terlihat awal tahun ini.
Pada awal pekan, rupiah terkoreksi seiring investor yang masih cenderung menghindari aset berisiko.
Terlebih minggu ini mengantisipasi rilis data cadangan devisa, indeks kepercayaan konsumen dan penjualan ritel domestik yang diperkirakan akan turun.
Pada Senin (5/12/2022), rupiah ditutup melemah 37 poin atau 0,24 persen ke posisi Rp15.463 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya, yakni Rp15.426 per dolar AS. (ant/nsi)
Load more