LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
kisah perjuangan KH Ahmad Dahlan, sang pendiri Muhammadiyah
Sumber :
  • YouTube

Kisah Perjuangan KH Ahmad Dahlan sang Pendiri Muhammadiyah, Ternyata Sempat Mendapat Penolakan dan Ancaman

Kiyai Haji Ahmad Dahlan, salah satu tokoh penting dalam perjuangan bangsa sekaligus agama bagi masyarakat Indonesia, simak kisah perjuangan KH Ahmad Dahlan.

Minggu, 19 Februari 2023 - 14:56 WIB

tvOnenews.com - Kiyai Haji Ahmad Dahlan, salah satu tokoh penting dalam perjuangan bangsa sekaligus agama bagi masyarakat Indonesia.

Jasa KH Ahmad Dahlan masih terasa hingga saat ini dan akan terus berkembang di masa depan.

Sebuah perjuangan yang sangat berat karena dikelilingi ancaman dan kondisi sulit bagi KH Ahmad Dahlan.

Seperti apakah kisah perjuangan KH Ahmad Dahlan dalam membawa pembaruan demi mengangkat derajat umat Islam di tengah-tengah penjajahan Belanda?

Baca Juga :

Seperti dirangkum tvOnenews.com dari berbagai sumber, berikut kisah perjuangan KH Ahmad Dahlan.

KH Ahmad Dahlan lahir pada 1868 dengan nama kecil Muhammad Darwis.

Siapa sangka, anak keempat dari tujuh bersaudara ini akan menjadi sosok yang berpengaruh besar bagi perkembangan Islam di Indonesia. 

KH Ahmad Dahlan masih termasuk keturunan Maulana Malik Ibrahim atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Gresik.

Pada usia 15 tahun, Ahmad Dahlan melakukan ibadah haji dan menetap di Mekkah selama 5 tahun.

Selama masa tinggalnya di Mekkah, KH Ahmad Dahlan berinteraksi dengan pemikir-pemikir Islam yang membawa gagasan pembaharuan.

Misalnya, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, Jalaludin Al Afghani hingga Ibu Taimiyah.

Pada 1888, Ahamd Darwis memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya dan mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan.

Rasa haus KH Ahmad Dahlan atas ilmu pengetahuan dan pengembangan Islam mendorongnya untuk kembali ke Mekkah pada 1903 dan berguru ke Syekh Ahmad Khatib, yang juga menjadi guru dari KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdhlatul Ulama.

Kali ini KH Ahmad Dahlan menetap di Mekkah selama 2 tahun.

KH Ahmad Dahlan dengan mantap mendirikan organisasi Muhammadiyah pada 18 November 1912 di Kauman, Yogyakarta walau baru mendapat persetujuan pemerintah kolonial Belanda pada 1914.

Prinsip utama KH Ahmad Dahlan adalah membawa perubahan dari cara berpikir dan beramal umat Islam tanpa dengan tetap sesuai dengan syariah Islam yang sudah ada.

KH Ahmad Dahlan ingin menaikkan derajat umat Islam yang saat itu masih dianggap tertinggal.

Dengan pembaharuan yang ia bawa, KH Ahmad Dahlan sempat dituduh menyebarkan agama baru hingga disebut sebagai kiai palsu.

Parahnya, KH Ahmad Dahlan dituduh meniru bangsa Belanda yang beragama Kristen.

Aktivitas Muhammadiyah oleh pemerintah kolonial dibatasi hanya boleh dilakukan di wilayah Yogyakarta.

Namun tak habis akal, KH Ahmad Dahlan turut menyebarkan pengaruh dan ilmunya melalui berbagai macam cara.

Misalnya dengan mengadakan tablig hingga relasi pedagang.

Kemudian kantor cabang Muhammadiyah di daerah lain dibuat berbeda nama agar tidak dicurigai oleh pemerintah kolonial.

Strategi KH Ahmad Dahlan adalah dengan mencoba mengajar di sekolah Belanda dan mengenalkan pandangan pembaharuannya pada kaum bangsawan dan priyai.

KH Ahmad Dahlan selalu teguh pada pendiriannya walau terus mendapat ancaman dan hujatan. 

Gagasan KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah mulai diterima dan diminati oleh masyarakat di berbagai kota.

Maka KH Ahmad Dahlan memohon izin kepada pemerintah Hindia Belanda agar diperbolehkan mendirikan cabang Muhammadiyah di kota lain.

Permohonan KH Ahmad Dahlan disetujui pada 2 September 1921.

Dalam menjalankan organisasi Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan menerapkan prinsip demokratis dan mau mendengarkan setiap masukan dari anggota.

Selama hidupnya, KH Ahmad Dahlan telah berjasa dalam menjadi pelopor pembaruan umat Islam sehingga banyak masyarakat Indonesia yang tersadar dengan kondisinya yang saat itu masih terjajah.

KH Ahmad Dahlan melalui Muhammadiyah juga berhasil mencerdaskan masyarakat dari segi keilmuan dan agama.

KH Ahmad Dahlan juga bersedia dan berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia, terbukti banyak tokoh bangsa yang lahir dan mendapat pengaruh Muhammadiyah.

Tidak hanya kaum pria yang tercerahkan, Muhammadiyah melalui Aisyiyah yang dipelopori oleh istri KH Ahmad Dahlan juga membawa kebangkitan bagi kaum wanita di Indonesia yang akhirnya bisa mendapat pendidikan dan fungsi sosial yang setara. 

Itulah kisah perjuangan KH Ahmad Dahlan yang mendidikan Muhammadiyah dan membawa pembaruan uamt Islam.

(far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
RS Polri Masih Tunggu Persetujuan Keluarga Buat Autopsi Tiga Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Ringan PK-IFP di BSD

RS Polri Masih Tunggu Persetujuan Keluarga Buat Autopsi Tiga Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Ringan PK-IFP di BSD

RS Polri Kramat Jati masih menunggu persetujuan dari keluarga untuk mengautopsi tiga jenazah korban pesawat ringan PK-IFP di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Hasil Final Piala Asia Putri U-17 2024: Korea Utara Jadi Juara Usai Kalahkan Jepang, Korea Selatan Juara Ketiga

Hasil Final Piala Asia Putri U-17 2024: Korea Utara Jadi Juara Usai Kalahkan Jepang, Korea Selatan Juara Ketiga

Tim putri Korea Utara keluar sebagai juara Piala Asia Putri U-17 2024 yang diselenggarakan di Indonesia usai mengalahkan Jepang dengan skor tipis 1-0 di final.
BREAKING NEWS! Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Dikabarkan Lakukan Pendaratan Darurat, Begini Situasinya

BREAKING NEWS! Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Dikabarkan Lakukan Pendaratan Darurat, Begini Situasinya

Kabar mengejutkan menyatakan helikopter yang mengangkut Presiden Iran, Ebrahim Raisi diduga jatuh ketika mengunjungi negara, Azerbaijan.
Detik-detik Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ibrahim Raisi Mendarat Darurat, Tim SAR Dikerahkan

Detik-detik Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ibrahim Raisi Mendarat Darurat, Tim SAR Dikerahkan

Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ibrahim Raisi mengalami hard landing di utara negara itu pada Minggu (19/5/2024) sore
Wajib Dipantau Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting kepada Shin Tae-yong Usai Bawa Madura United Bungkam Borneo FC

Wajib Dipantau Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting kepada Shin Tae-yong Usai Bawa Madura United Bungkam Borneo FC

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, perlu memantau Malik Risaldi yang sukses membawa Madura United lolos ke final Championship Series Liga 1 2023/2024.
Rektor UMT Amarullah Siap Bertarung Sebagai Bacawalkot Tangerang

Rektor UMT Amarullah Siap Bertarung Sebagai Bacawalkot Tangerang

Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Dr.H.Ahmad Amarullah.,M.Pd siap maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Tangerang dengan tawarkan konsep S.M.A.R.T.
Trending
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Kejanggalan kasus tersebut pun terungkap dalam Putuan Pengadilan Negeri Cirebon atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Persib Bandung menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak final championship series Liga 1 usai menyingkirkan Bali United. 
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya