LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Perubahan Iklim Ancam Kepunahan Komodo
Sumber :
  • Unsplash.com/David Clode

Perubahan Iklim Ancam Kepunahan Komodo

Para peneliti mengingatkan ancaman yang akan dihadapi kadal terbesar di dunia, komodo, yang tak akan lepas dari dampak perubahan iklim.

Senin, 6 September 2021 - 14:45 WIB

Jakarta - Para peneliti mengingatkan ancaman yang akan dihadapi kadal terbesar di dunia, komodo, sebagai imbas dari perubahan iklim. 

Komodo kini masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Status komodo berstatus menjadi hewan terancam punah dari sebelumnya berstatus hewan rentan punah.

Dikutip dari Phys.org, Senin (6/9) studi yang dipimpin Universitas Adelaide dan Universitas Deakin serta bekerja sama dengan Taman Nasional Komodo dan Biro Pusat Konservasi Sumber Daya Alam Sunda Kecil menemukan fakta dampak kenaikan air laut karena pemanasan global mengancam kehidupan komodo.

Komodo yang hidup di tepi hutan atau di sabana terbuka jarang berkeliaran di wilayah dengan ketinggian 700 mdpl, sehingga naiknya permukaan air akan mempengaruhi 30 persen habitatnya dalam 30 tahun.

Baca Juga :

“Perubahan iklim kemungkinan besar akan menyebabkan berkurangnya habitat komodo sehingga akan mengurangi populasi mereka hanya dalam hitungan dekade,” tutur Alice Jones, peneliti dari Universitas Adelaide.

Selain tidak dapat berpindah ke tempat tinggi, habitat komodo juga akan terfragmentasi oleh aktivitas manusia dan membuat populasinya secara genetik kurang sehat dan lebih rentan.

Rentang habitat komodo di pulau Flores diperkirakan telah menyusut lebih dari 40 persen antara tahun 1970 hingga tahun 2000.

Selain itu, hingga kini jumlah spesies kadal paling ikonik di dunia yang telah ada di bumi selama jutaan tahun ini pun semakin menurun. Saat ini diperkiraan jumlahnya hanya tersisa 4.000 ekor komodo saja yang bertahan hidup di alam liar.

"Strategi konservasi saat ini tak cukup untuk menghindari penurunan spesies dalam menghadapi perubahan iklim. Ini karena perubahan iklim akan menambah efek negatif dari populasi terisolasi yang jumlahnya sudah kecil," imbuh Jones. 

Berdasarkan model penelitian, diprediksi jika kepunahan lokal terjadi di tiga dari lima habitat komodo saat ini. Menggunakan data serta mengaplikasikannya dalam model konservasi, peneliti pun dapat memahami dampak perubahan iklim pada keanekaragaman hayati di Indonesia namun juga sangat rentan.

Namun peneliti juga menyebut bahwa intervensi membangun cagar alam baru di daerah yang bisa mempertahankan habitat di masa depan dapat mengurangi efek perubahan iklim pada komodo.

Itulah mengapa, perlunya pembekalan wawasan mengenai dampak perubahan iklim di masa depan dengan melibatkan lembaga konservasi dan juga masyarakat lokal. (awy/ito)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi Gerebek Sebuah Rumah di Agam Sumatera Barat, Ada Dua Pria, Mereka Baru Selesai...

Polisi Gerebek Sebuah Rumah di Agam Sumatera Barat, Ada Dua Pria, Mereka Baru Selesai...

Kapolres Agam, Sumatera Barat, AKBP Muhammad Agus Hidayat mengatakan, kedua pelaku berinisial AS dan JN merupakan warga Duo Koto, Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Kembali Tutup Kegiatan PT GPU, Mabes Polri Tangkap Preman Sewaan PT SKB soal Pertambangan

Kembali Tutup Kegiatan PT GPU, Mabes Polri Tangkap Preman Sewaan PT SKB soal Pertambangan

Ratusan preman diduga sewaan PT Sentosa Kurnia Bahagia (SKB) kembali melakukan tindakan melawan hukum dengan menghadang aktivitas pertambangan PT Gorby Putra Utama (GPU) di Kabupaten Musi Rawas Utara
Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Kasus pria tukang siomay bernama Jeri (32) mencuri 675 celana dalam wanita di Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah tengah jadi sorotan, ini sederet faktanya.
Dahsyat, Cak Imin Punya Pasukan Mengerikan Hadapi Pilkada Serentak 2024

Dahsyat, Cak Imin Punya Pasukan Mengerikan Hadapi Pilkada Serentak 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin tiba-tiba kumpulkan pasukan mengerikan untuk diusung menghadapi Pilkada serentak 27 November 2024.
Tawuran Menewaskan Satu Pelajar di Lampung, Dua Pemuda Jadi Tersangka

Tawuran Menewaskan Satu Pelajar di Lampung, Dua Pemuda Jadi Tersangka

Polisi menetapkan dua pemuda, yakni AAP (17) dan ERMP (19) sebagai tersangka kasus tawuran yang tewaskan pelajar berinisial RAS di Bandar Lampung, Sabtu (4/5).
Kebakaran Kapal di Penjaringan Jakarta Utara, 12 Unit Branwir Diterjunkan

Kebakaran Kapal di Penjaringan Jakarta Utara, 12 Unit Branwir Diterjunkan

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Abdul Wahid mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran itu pukul 14.47 WIB.
Trending
Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Kasus pria tukang siomay bernama Jeri (32) mencuri 675 celana dalam wanita di Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah tengah jadi sorotan, ini sederet faktanya.
Polisi Gerebek Sebuah Rumah di Agam Sumatera Barat, Ada Dua Pria, Mereka Baru Selesai...

Polisi Gerebek Sebuah Rumah di Agam Sumatera Barat, Ada Dua Pria, Mereka Baru Selesai...

Kapolres Agam, Sumatera Barat, AKBP Muhammad Agus Hidayat mengatakan, kedua pelaku berinisial AS dan JN merupakan warga Duo Koto, Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Kembali Tutup Kegiatan PT GPU, Mabes Polri Tangkap Preman Sewaan PT SKB soal Pertambangan

Kembali Tutup Kegiatan PT GPU, Mabes Polri Tangkap Preman Sewaan PT SKB soal Pertambangan

Ratusan preman diduga sewaan PT Sentosa Kurnia Bahagia (SKB) kembali melakukan tindakan melawan hukum dengan menghadang aktivitas pertambangan PT Gorby Putra Utama (GPU) di Kabupaten Musi Rawas Utara
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya