LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus Covid Turun, Pakar IDI Minta Masyarakat Tetap Waspada
Sumber :
  • Unsplash.com/ Brian Asare

Kasus Covid Turun, Pakar IDI Minta Masyarakat Tetap Waspada

Meski kasus Covid-19 mengalami penurunan, namun masyarakat tetap harus waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kamis, 16 September 2021 - 15:00 WIB

Jakarta - Angka kasus Covid-19 di Indonesia turun seiring ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama beberapa bulan ini. Tak sedikit masyarakat euforia dengan penurunan jumlah kasus tersebut sehingga lupa bahwa virus masih mengancam.

Masih teringat jelas kasus kerumunan di Holywings yang memperlihatkan bahwa masyarakat masih tidak disiplin mengenai protokol kesehatan. Padahal, banyak pakar yang mengingatkan meskipun angka turun, namun masyarakat masih harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat di tempat umum.

Hal ini pula yang menjadi kekhawatiran Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban yang menyebut rencana untuk hidup berdampingan dengan virus tentu baik, namun transisi juga memerlukan waktu yang cukup lama.

"Pandemi influenza H1N1 1918 menjadi endemi dan muncul dalam wabah musiman yang lebih kecil pada 40 tahun berikutnya. Kemudian, wabah SARS-CoV-1 yang mewabah sejak 2002 berhenti sampai Juli 2003. Namun, sempat ditemukan pada 2004 di Tiongkok," cuit Prof Zubairi dalam akun Twitternya.

Baca Juga :

Menurut Prof Zubairi bukan hal mudah untuk bisa hidup berdampingan dengan virus ketika belum semua masyarakat memahami bahaya virus tersebut. 

"Saya oke-oke saja jika transisi dari pandemi ke endemi direncanakan. Artinya kita harus menyesuaikan diri dengan pola pikir baru: hidup dengan SARS-CoV-2. Pertanyaan besarnya, apakah terlalu dini untuk transisi atau apa-apa saja yang diperlukan untuk sampai ke sana (endemi)," imbuhnya.
 
Bagi Indonesia yang negara kepulauan, menurut Prof Zubairi, tentu memiliki beragam faktor berbeda di setiap daerahnya untuk dapat mengentaskan pandemi. Apalagi masih ada ketimpangan faskes dan serapan vaksinasi yang sangat bervariasi.

Sebelum memutuskan untuk “hidup berdampingan dengan Covid-19”, pemerintah harus mempersiapkan kapasitas layanan kesehatan untuk mengelola lonjakan kasus di masa depan sebagai mitigasi. 

Sebab, menurut Prof Zubairi, alih-alih menjadi endemi, lonjakan kasus di masa depan berpotensi memicu hiperendemik, yaitu keadaan wabah dan penyakit dengan jumlah kasus yang sangat tinggi di berbagai populasi.

"Saya rasa situasi yang membaik ini momentum yang pas untuk mempersiapkan transisi. Ya syaratnya harus ada koordinasi yang solid semua pihak dan tidak boleh menurunkan kewaspadaan. Kalau longgarnya kebablasan, bisa-bisa malah menjadi hiperendemi, alih-alih menuju endemi," terangnya.

Menurutnya, pandemi yang nantinya dinyatakan berakhir bukan berarti tak ada lagi atau nol kasus melainkan hanya perubahan angka saja. Akan ada banyak faktor yang membuat suatu pandemi berubah menjadi endemi seperti jumlah penularan, kasus, dan kematian serta polanya. Selain itu soal durasi perlindungan dari vaksinasi dan infeksi alami juga menjadi salah satu faktor penentu.(awy/ito)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Giliran Barito Putera Masuk Dalam Daftar Hitam FIFA, Belum Ada Pemutihan dari Sanksi Larangan Transfer Pemain Liga Indonesia

Giliran Barito Putera Masuk Dalam Daftar Hitam FIFA, Belum Ada Pemutihan dari Sanksi Larangan Transfer Pemain Liga Indonesia

Alih-alih mengurangi daftar hitam tersebut, justru ada penambahan klub dari Liga Indonesia yang mendapatkan sanksi larangan bursa transfer pemain oleh FIFA.
Kejati DIY Geledah Rumah Dinas Dirut dan Kantor PT Taru Martani, Sita Uang Tunai Rp 80 Juta hingga Segel Motor dan Mobil

Kejati DIY Geledah Rumah Dinas Dirut dan Kantor PT Taru Martani, Sita Uang Tunai Rp 80 Juta hingga Segel Motor dan Mobil

Penggeledahan dilakukan berdasarkan surat perintah Kepala Kejati DIY dan surat perintah penyidikan dugaan tindak pidana korupsi operasional PT Taru Martani.
Perolehan Suara Calegnya Hilang di Halmahera Utara, PKB Gugat ke MK dan Minta Pencoblosan Ulang

Perolehan Suara Calegnya Hilang di Halmahera Utara, PKB Gugat ke MK dan Minta Pencoblosan Ulang

PKB ajukan permohonan sengketa Pileg 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena perolehan suara calegnya berkurang satu di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
Pelaku Pembunuhan yang Menembak Erni Fatmawati di Kapuas Hulu Terancam Hukuman Mati

Pelaku Pembunuhan yang Menembak Erni Fatmawati di Kapuas Hulu Terancam Hukuman Mati

Pelaku pembunuhan terhadap Erni Fatmawati Alias Icu Wati warga Dusun Sengkalu, Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, terancam hukuman mati.
Bayi Laki-laki Baru Dilahirkan di Blitar Dibuang di Semak-semak 

Bayi Laki-laki Baru Dilahirkan di Blitar Dibuang di Semak-semak 

Sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki dibuang orang tuanya di semak-semak pekarangan rumah warga di Jalan Jati, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Gus Men dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Ingatkan Aturan: Hanya yang Memiliki Visa Haji yang Bisa Melaksanakan Haji

Gus Men dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Ingatkan Aturan: Hanya yang Memiliki Visa Haji yang Bisa Melaksanakan Haji

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah serta jajaran keduanya mengadakan pertemuan di Four Season Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Trending
Reaksi Erick Thohir Usai Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Langsung Datangi Ruang Ganti Timnas Indonesia dan Bilang Begini

Reaksi Erick Thohir Usai Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Langsung Datangi Ruang Ganti Timnas Indonesia dan Bilang Begini

Reaksi Erick Thohir usai Timnas Indonesia kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, datangi ruang ganti skuat Shin Tae-yong dan bilang hal ini.
Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Harusnya Rizky Ridho ... 

Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Harusnya Rizky Ridho ... 

Terdapat keputusan Shen Yinhao yang dipengaruhi oleh wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom untuk melakukan peninjauan VAR yang akhirnya merugikan Timnas Indonesia U-23. 
Begini Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit

Begini Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit

Ini dua berita paling top. Begini reaksi Shin Tae-yong usai gol Timnas Indonesia U-23 ke gawang Uzbekistan dibatalkan wasit Shen Yinhao dan eks wasit FIFA ini setuju keputusan wasit.
Jurnalis Australia Heran Rizky Ridho Dikartu Merah Wasit Shen Yinhao dalam Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Jurnalis Australia Heran Rizky Ridho Dikartu Merah Wasit Shen Yinhao dalam Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Keputusan wasit Shen Yinhao mengartu merah pemain timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho, di laga kontra Uzbekistan dipertanyakan oleh seorang jurnalis Australia.
Media Vietnam pun Sampai Beri Komentar Pedas ke Kiper Uzbekistan, Bisa-bisanya Begini ke Timnas Indonesia U23

Media Vietnam pun Sampai Beri Komentar Pedas ke Kiper Uzbekistan, Bisa-bisanya Begini ke Timnas Indonesia U23

Begini reaksi media Vietnam setelah tahu Timnas Indonesia U23 kalah lawan Uzbekistan. Media Vietnam komentari aksi pemain Uzbekistan lawan Timnas Indonesia U23.
Shin Tae-yong Bicara Buka-bukaan soal Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Uzbekistan

Shin Tae-yong Bicara Buka-bukaan soal Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Uzbekistan

Shin Tae-yong berbicara terang-terangan soal penyebab timnas Indonesia U-23 kalah dengan skor 0-2 dari Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 Terima Kabar Baik meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Terima Kabar Baik meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 justru menerima kabar baik meski baru saja menderita kekalahan 0-2 dari Uzbekistan yang menyebabkan mereka gagal ke final Piala Asia U-23.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya