Saat ini tercatat 16 orang anggota Komunitas Tondok Bakaru Orchid memiliki penangkaran anggrek masing-masing di halaman rumahnya.
Selain penangkaran anggrek kecil-kecilan di depan rumah, komunitas ini juga membangun penangkaran anggrek di tengah persawahan yang kerap dikunjungi langsung wisatawan. Namun sejak pandemi Covid-19 penangkaran anggrek komunitas ini ditutup sementara. Penjualan saat ini lebih banyak memanfaatkan media sosial.
“Untuk sementara penangkaran induk yang sering dikunjungi wisatawan ditutup, namun penangkaran teman-teman anggota komunitas yang ada di depan rumah masing-masing tetap dibuka namun pengunjung dibatasi untuk mencegah penularan Covid-19” ungka Andareas. (Rasman Abdul Rahman/ito)
Load more