LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wisnu menunjukkan koleksi aneka keris yang berusia lebih dari 100 tahun, Minggu 10/10/2021
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Mengintip Koleksi Keris Pusaka Berusia Ratusan Tahun, Begini Wujudnya

Wisnu Wahyudi, seorang pria asal Ungaran, Kabupaten Semarang ini menjadi salah satu kolektor keris dan benda pusaka yang memiliki usia mencapai ratusan tahun. 

Senin, 11 Oktober 2021 - 09:31 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Berawal dari rasa peduli terhadap peninggalan beberapa keris dan benda pusaka milik keluarga, Wisnu Wahyudi, seorang pria asal Ungaran, Kabupaten Semarang, saat ini menjadi salah satu kolektor keris dan benda pusaka yang
memiliki usia mencapai ratusan tahun. 

Uniknya, puluhan benda pusaka dengan berbagai jenis dan usia ini, tidak ia dapatkan dari hasil jual beli, namun ia dipercaya oleh pemilik benda pusaka untuk meneruskan merawat benda benda bersejarah ini. Wisnu yang juga menduduki sebagai Ketua Umum Panji Pandhanaran Kabupaten Semarang bercerita awal mulanya ia hanya mengkoleksi belasan pusaka.

“ Pada tahun 2018 lalu, saya mulai punya 17 pusaka warisan dari leluhur. Dengan berbagai macam pusaka seperti keris, tombak dan sebagainya. Akhirnya saya dipercaya teman-teman tosan aji jadi ketua Panji Pandhanaran dan mulai dari sini saya mendapatkan kepercayaan dari beberapa orang untuk melanjutkan merawat berbagai pusaka sehingga koleksi makin banyak,”
ujarnya.

Melalui komunikasi sesama anggota tosan aji di berbagai wilayah pengetahuannya tentang benda pusaka saat ini semakin luas, dan koleksinya terus bertambah. Saat ini berbagai benda pusaka ada di almari koleksinya mulai dari benda benda pusaka peninggalan jaman Hindu, Budha hingga benda pusaka pada jaman kerajaan kerajaan indonesia masih berjaya, tentunya benda benda pusaka ini memiliki usia yang cukup tua bahkan mencapai ratusan tahun. 

Baca Juga :

“Niat saya hanya satu yaitu nguri-uri kabudhayan, sehingga kalau ada yang bilang ini musyrik, klenik dan sebagainya ya tentu tidak benar. Tujuannya apa, biar warisan ini bisa dinikmati anak cucu." Kata Wisnu

"Saat ini aneka benda pusaka ini memiliki usia ratusan tahun, dan dengan kita rawat, kita akan tahu bagaimana pada jaman dulu aneka senjata ini dibuat beserta dengan sejarahnya. Karena disetiap jaman pusaka memiliki ciri khas dan kegunaan yang berbeda beda,” lanjutnya.

Ada beberapa koleksi pusaka yang menurutnya cukup unik dan sudah berusia tua. Unik dalam artian tidak hanya dari bentuk pusaka saja, namun dari sejarah dan usia pusaka tersebut. 

“ Ini saya ada satu pusaka yang menurut saya cukup unik baik dari bentuk maupun cerita mendapatkannya, namanya "Lar Bangau". Lar itu artinya sayap. Sehingga pusaka ini bentuknya seperti bentangan sayap burung bangau. Bagian pangkal tajam di satu sisi hingga bagian tengah, kemudiam tengah sampai ujung tajam kedua sisinya. Jika dilihat dari besinya yang sudah berubah warna menjadi kehijauan, usia benda ini diperkirakan sudah ratusan tahun. Benda pusaka ini ditemukan di aliran sungai Brantas dan terendam didalam air", imbuh Wisnu yang juga Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang.

Tak hanya " Lar Bangau " aneka keris dan tombak dari jaman kejayaan kerajaan kerajaan menguasai nusantara juga ada dilemari kaca yang ia buat sepanjang kurang lebih 5 meter ini. 

" Disini terdapat juga beberapa pusaka dari jaman kejayaan Majapahit, Singosari, dan Mataram. Hal ini terlihat dari ciri khas bentuk model keris atau tombaknya dimana setiap tangguh atau era kerajaan pasti memiliki ciri khas tertentu dari pusaka yang dibuat. Disini saya juga merawat salah satu keris peninggalan dari era Mataram yang diperkirakan usia pusaka
tersebut sudah 800 tahun. Besi semakin tua akan terlihat semakin pulen dan padat dan akan sangat berbeda jika disandingkan dengan besi yang lebih muda atau besi jaman sekarang", terangnya. 

Guna perawatan benda pusaka koleksinya, Wisnu mengaku tidak terlalu susah. Ia membersihkannya secara rutin agar tetap terawat. Dan untuk benda pusaka yang baru ia dapatkan akan diberikan kepada ahlinya untuk dilakukan jamasan. 

“ Setiap Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon rajin saya jamas. Bukan apa-apa, memang longgarnya pas hari itu. Dikasih minyak juga biar nggak karatan,” jelasnya.

Harapan saya ke depan, nantinya setiap kecamatan hingga kelurahan memiliki gedung galeri untuk memamerkan koleksi. Tidak hanya benda pusaka, ia yakin banyak peninggalan purbakala yang tersebar di masyarakat Kabuoaten semarang. 

" Ungaran itu kata orang-orang sepuh disebut sebagai ugeran atau pusat, khususnya Ungaran Barat, Pringapus atau Sumowono. Sehingga pasti banyak benda pusaka dan purbakala. Sayang jika itu tidak dirawat dan dipamerkan, sehingga tidak bisa dinikmati oleh generasi saat ini", pungkasnya.(Aditya Bayu/Buz)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Kasus pria tukang siomay bernama Jeri (32) mencuri 675 celana dalam wanita di Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah tengah jadi sorotan, ini sederet faktanya.
Dahsyat, Cak Imin Punya Pasukan Mengerikan Hadapi Pilkada Serentak 2024

Dahsyat, Cak Imin Punya Pasukan Mengerikan Hadapi Pilkada Serentak 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin tiba-tiba kumpulkan pasukan mengerikan untuk diusung menghadapi Pilkada serentak 27 November 2024.
Tawuran Menewaskan Satu Pelajar di Lampung, Dua Pemuda Jadi Tersangka

Tawuran Menewaskan Satu Pelajar di Lampung, Dua Pemuda Jadi Tersangka

Polisi menetapkan dua pemuda, yakni AAP (17) dan ERMP (19) sebagai tersangka kasus tawuran yang tewaskan pelajar berinisial RAS di Bandar Lampung, Sabtu (4/5).
Kebakaran Kapal di Penjaringan Jakarta Utara, 12 Unit Branwir Diterjunkan

Kebakaran Kapal di Penjaringan Jakarta Utara, 12 Unit Branwir Diterjunkan

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Abdul Wahid mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran itu pukul 14.47 WIB.
Kronologi Kecelakaan di KM 11 Tol Layang MBZ, Kendaraan Pick Up Oleng Berbalik Arah, Ternyata Begini Kondisi Korban

Kronologi Kecelakaan di KM 11 Tol Layang MBZ, Kendaraan Pick Up Oleng Berbalik Arah, Ternyata Begini Kondisi Korban

GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Desti Anggraeni benarkan adanya kecelakaan di KM 11 Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).
Kabar Buruk Cuaca Arab Saudi Capai 50 Derajat Celcius, Jamaah Calon Haji Indonesia Diminta Harus Lakukan Ini

Kabar Buruk Cuaca Arab Saudi Capai 50 Derajat Celcius, Jamaah Calon Haji Indonesia Diminta Harus Lakukan Ini

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto mengingatkan jamaah calon haji Indonesia waspada karena cuaca Arab Saudi capai 50 derajat celcius.
Trending
Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Kasus pria tukang siomay bernama Jeri (32) mencuri 675 celana dalam wanita di Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah tengah jadi sorotan, ini sederet faktanya.
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Suporter Vietnam Sindir Timnas Indonesia Kembali Datangkan Pemain Naturalisasi, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Di tengah kabar timnas Indonesia bakal kembali kedatangan pemain naturalisasi baru, langsung mendapat berbagai komentar pedas dari suporter Vietnam, pesaing.
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
Selengkapnya
Viral