Tutup Menu
LIVESTREAM
Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim
Sulawesi Lainnya
Artikel
ilustrasi cabai
Sumber :
  • Freepik/jcomp

Benarkah Biji Cabai Bisa Menyebabkan Usus Buntu? Simak Penjelasan Berikut!

Penyakit usus buntu secara umum adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks yang umumnya ditandai dengan nyeri di perut bagian kanan bawah.

Kamis, 5 Januari 2023 - 19:21 WIB

tvOnenews.com - Penyakit usus buntu adalah peradangan pada usus buntu atau apendiks yang umumnya ditandai dengan nyeri di perut bagian kanan bawah.

Penyakit usus buntu yang sudah parah, dapat menjadi serius dan menyebabkan usus buntu pecah. Kondisi tersebut dapat menimbulkan nyeri hebat yang bisa berakibat fatal.

Terkait penyebab usus buntu, sebagian besar masyarakat mempercayai bahwa mengonsumsi cabai dapat menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Sebagaimana diketahui, mengonsumsi makanan pedas sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Meski mengonsumsi cabai sampai berlebihan juga dapat berdampak buruk, seperti menyebabkan sakit perut bahkan diare.


Freepik/chajamp

Tidak hanya itu saja, sering mengonsumsi cabai juga disebut-sebut bisa menyebabkan usus buntu. Ada anggapan, biji cabai dapat menumpuk di usus buntu dan menimbulkan infeksi atau radang di organ tersebut.

Lalu, benarkah biji cabai dapat menyebabkan usus buntu? Simak penjelasan berikut!

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Saluran Pencernaan, Prof dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH memberikan penjelasan terkait penyakit usus buntu.

Penyakit tersebut adalah kondisi peradangan yang terjadi di daerah apendik, bagian usus besar di dekat usus halus.

"Itu suatu lokasi yang mudah terjadi peradangan, ketika terjadi peradangan biasanya bakteri itu pasien akan merasa nyeri perut kanan bawah dan bisa meriang kalau periksa sel darah putih meningkat” katanya dalam acara Hidup Sehat tvOne.

“ini tidak berhubungan dengan cabai dan nyangkut di situ," sambungnya.

Lebih lanjut, dr Ari menjelaskan, usus buntu terjadi karena adanya proses peradangan. Peradangan ini bisa terjadi karena daya tahan tubuh seseorang saat itu sedang menurun sehingga terjadi peradangan.

"Atau mungkin makannya terkontaminasi," ucap Ari.

Penyebab utama penyakit ini sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, ada sejumlah faktor yang diduga dapat menyebabkan seseorang mengalami radang usus buntu, sebagaimana yang dikutip dari laman AlaDokter:

  • Hambatan di pintu rongga usus buntu akibat penumpukan feses atau tinja yang mengeras
  • Penebalan atau pembengkakan jaringan dinding usus buntu karena infeksi di saluran pencernaan atau bagian tubuh lainnya
  • Penyumbatan rongga usus buntu akibat pertumbuhan parasit di pencernaan, misalnya infeksi cacing kremi atau ascariasis
  • Kondisi medis tertentu, seperti tumor pada perut atau inflammatory bowel disease
  • Cedera di perut

Dilansir dari laman HaloDoc, terlalu sering mengonsumsi berbagai jenis daging instan di supermarket juga bisa memicu risiko usus buntu. Hal ini karena daging instan diduga memiliki kandungan zat karsinogen yang dapat menjadi penyebab usus buntu.

Kemudian hal sepele seperti kebiasaan menahan kentut berisiko menyebabkan usus buntu atau radang usus buntu.

Penyebab usus buntu ini terjadi karena saat gas berada dalam saluran pencernaan menjadi tertahan. Akibatnya, dinding usus menjadi tipis sehingga risiko peradangan usus buntu menjadi lebih tinggi.

Karena itu, usahakan untuk segera mengeluarkan kentut ketika sudah terasa. Selain itu, pastikan juga untuk tidak jajan sembarangan. Karena radang usus buntu juga bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri, misalnya jenis bakteri Salmonella dan E. Coli. (viva/Mzn)

Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PSSI Berusaha Raih Pendapatan Sebesar Rp260 Miliar di Laga Timnas Indonesia vs Argentina

PSSI Berusaha Raih Pendapatan Sebesar Rp260 Miliar di Laga Timnas Indonesia vs Argentina

Timnas Indonesia akan bertemu dengan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (19/6/2023).
Survei LSI Denny JA: Airlangga Diuntungkan Isu Ekonomi di Bursa Cawapres

Survei LSI Denny JA: Airlangga Diuntungkan Isu Ekonomi di Bursa Cawapres

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diuntungkan oleh isu ekonomi dalam bursa calon wakil presiden (cawapres).
Pemuda UMNO Malaysia Sambangi AMPI: Ingin Belajar Cara Golkar Bangkit

Pemuda UMNO Malaysia Sambangi AMPI: Ingin Belajar Cara Golkar Bangkit

Pergerakan Pemuda United Malays National Organization (UMNO) Malaysia menyambangi markas Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Senin (29/5/2023).
Kasus Mayat di Selokan Anjasmoro Semarang, Terungkap Motif Para Pelaku: Kesal Karena Diludahi Korban

Kasus Mayat di Selokan Anjasmoro Semarang, Terungkap Motif Para Pelaku: Kesal Karena Diludahi Korban

Lima orang ditetapkan sebagai tersangka terkait pengeroyokan terhadap Roffi Teguh Prakhoso warga Jalan Kerapu, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara.
Nasib Promotor Konser Coldplay soal Dugaan Penipuan, Polri: Tidak Terlibat

Nasib Promotor Konser Coldplay soal Dugaan Penipuan, Polri: Tidak Terlibat

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membeberkan nasib promotor konser Coldplay dalam kasus dugaan penipuan tiket. 
Tersangka Dito Mahendra Masih Hilang, Polri Bakal Periksa Lagi Nindy Ayunda Lusa

Tersangka Dito Mahendra Masih Hilang, Polri Bakal Periksa Lagi Nindy Ayunda Lusa

Tersangka Dito Mahendra masih menjadi buronan polisi terkait dugaan kepemilikan senjata api (Senpi) ilegal miliknya. Sang kekasih, yakni Nindy Ayunda bakal kembali diperiksa penyidik, Rabu (31/5/2023).
Trending
Kasus Mayat di Selokan Anjasmoro Semarang, Terungkap Motif Para Pelaku: Kesal Karena Diludahi Korban

Kasus Mayat di Selokan Anjasmoro Semarang, Terungkap Motif Para Pelaku: Kesal Karena Diludahi Korban

Lima orang ditetapkan sebagai tersangka terkait pengeroyokan terhadap Roffi Teguh Prakhoso warga Jalan Kerapu, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara.
Tersangka Dito Mahendra Masih Hilang, Polri Bakal Periksa Lagi Nindy Ayunda Lusa

Tersangka Dito Mahendra Masih Hilang, Polri Bakal Periksa Lagi Nindy Ayunda Lusa

Tersangka Dito Mahendra masih menjadi buronan polisi terkait dugaan kepemilikan senjata api (Senpi) ilegal miliknya. Sang kekasih, yakni Nindy Ayunda bakal kembali diperiksa penyidik, Rabu (31/5/2023).
Nasib Promotor Konser Coldplay soal Dugaan Penipuan, Polri: Tidak Terlibat

Nasib Promotor Konser Coldplay soal Dugaan Penipuan, Polri: Tidak Terlibat

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membeberkan nasib promotor konser Coldplay dalam kasus dugaan penipuan tiket. 
Duda Asal Bantul Cabuli 17 Anak di Apartemen, Rekam Video Syur untuk Koleksi

Duda Asal Bantul Cabuli 17 Anak di Apartemen, Rekam Video Syur untuk Koleksi

Diduga cabuli 17 anak perempuan di bawah umur.Seorang duda berinisial BM (54), warga Bantul, Yogyakarta, ditangkap polisi dari Ditreskrimum Polda DIY.
Isu Pemilu Balik ke Sistem Proporsional Tertutup, PKS: Dulu MK yang Putuskan Pemilu Coblos Caleg

Isu Pemilu Balik ke Sistem Proporsional Tertutup, PKS: Dulu MK yang Putuskan Pemilu Coblos Caleg

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid buka suara ihwal pernyataan Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana yang mengaku mendapat bocoran bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan sistem pemilu tertutup di Pemilu 2024.
Survei LSI Denny JA: Airlangga Diuntungkan Isu Ekonomi di Bursa Cawapres

Survei LSI Denny JA: Airlangga Diuntungkan Isu Ekonomi di Bursa Cawapres

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diuntungkan oleh isu ekonomi dalam bursa calon wakil presiden (cawapres).
Pemuda UMNO Malaysia Sambangi AMPI: Ingin Belajar Cara Golkar Bangkit

Pemuda UMNO Malaysia Sambangi AMPI: Ingin Belajar Cara Golkar Bangkit

Pergerakan Pemuda United Malays National Organization (UMNO) Malaysia menyambangi markas Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Senin (29/5/2023).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya