Puluhan Anak Kecil Menangis Tersesat di Pantai Pangandaran, Terpisah dari Orang Tua

Pangandaran, Jawa Barat - Lantaran terlalu asyik bermain, puluhan anak kecil yang sedang bermain di Pantai Barat, Pangandaran, terpisah dari orang tuanya dan tersesat. 

Anak-anak yang tersesat itu ditemukan oleh petugas penjaga laut SAR Balawista ketika sedang menangis di bibir pantai mencari orang tuanya. Petugas kemudian mengevakuasi mereka ke mobil patroli. Petugas mencatat sudah lebih dari 25 anak kecil yang terpisah dari orang tuanya dan tersesat.

"Hampir semua anak yang tersesat ini karena asyik bermain di bibir pantai dan tidak sadar menjauh dari jangkauan orang tua hingga akhirnya terpisah," terang petugas Sar Balawista, Sumarna, Sabtu (1/1/2022).

Melalui pengeras suara mobil patroli, petugas kemudian mengumumkan penemuan anak-anak kecil yang terpisah dari orang tuanya itu. Beruntung semua anak bisa kembali bertemu dengan orang tuanya. Menurut Sumarna, area bibir pantai yang luas dan padat oleh wisatawan, kerap membuat anak-anak tidak sadar bermain hingga menjauh dari jangkauan keluarganya.

Iyang Ahmad, wisatawan asal Bandung mengaku panik ketika mengetahui anak perempuannya yang berusia 6 tahun hilang. Iyang berupaya melakukan pencarian anaknya dengan menyisir bibir pantai, tetapi tidak menemukan anak bungsunya.

"Saya pikir anak sedang bermain pasir di pantai tapi setelah dilihat kok tidak ada, beruntung SAR Balawista menemukan anak saya," ucap Iyang Ahmad.

Sementara Dini Putri warga Cilacap, Jawa Tengah juga mengalami hal serupa. Dua orang anaknya sempat terpisah selama lebih dari satu jam ketika bermain di bibir Pantai Barat Pangandaran. Dini sempat panik dan meminta bantuan petugas SAR Balawista hingga akhirnya kedua anak Dini bisa ditemukan.