Kudus, Jawa Tengah - Wisata perahu di Bendungan Logung, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kini ramai menjadi tujuan pengunjung saat mengisi liburan. Wisatawan dimanjakan dengan pemandangan perbukitan dan udara sejuk saat menyusuri Bendungan Logung.
Akses menuju perahu bendungan cukup ekstrim, karena sekitar 500 meter jalan tidak beraspal. Jalan hanya bebatuan.
Di lokasi Bendungan Logung sudah berjajar belasan perahu. Pengunjung dapat memilih paket wisata untuk menyusuri bendungan.
Tarifnya pun ramah di kantong pengunjung. Per orang dibanderol dengan harga Rp 25 ribu untuk menyusuri penuh bendungan dan Rp 15 ribu hanya sebagian saja.
Tak hanya itu, pengunjung pun dimanjakan dengan pemandangan suasana perbukitan di sekitar bendungan. Dari sisi utara juga terlihat Gunung Muria yang tampak membentang dari timur ke barat. Belum lagi suasana sejuk dan hamparan air bendungan yang menjadi daya tarik wisatawan.
Salah satu pengunjung, Gozali (28) menceritakan serunya naik perahu di kawasan Bendungan Logung. Dia pun mengaku terpesona melihat pemandangan sekitar bendungan. Apalagi di tengah bendungan juga bisa menyempatkan berswafoto dengan latar belakan perbukitan yang menawan.
"Tadi naik perahu sama teman-teman. Ya seru sih, melihat pemandangan sekitar bendungan, udaranya juga sejuk nyaman sekali, tadi juga sempat foto-foto di tengah bendungan," kata Gozali.
Sementara salah satu pengelola perahu, Maskurin mengatakan pengunjung di wisata perahu Bendungan Logung biasanya ramai saat hari Minggu dan libur besar. Pengunjung datang tak hanya dari Kudus saja tapi berbagai daerah luar Kudus, seperti Demak, Pati, dan Semarang.
"Ya, kalau hari Minggu dan libur tanggal merah ramai pengunjung," ujar Maskurin.
Ia menjelaskan pengunjung bisa menyusuri kawasan Bendungan Logung dengan bermacam tarif per paketnya.
"Satu kali naik kalau full Rp 25 ribu per orang, kalau sampai sebatas bendungan itu Rp 15 ribu saja. Kalau hari libur bisa sampai 4-5 kali muter, kapasitas 12 orang tapi diisi hanya 6 orang saja," terang dia.
"Cukup lama, hampir 50 menit itu muter menyusuri semuanya. Kalau sampai bendungan saja sekitar 30 menitan terus balik lagi," pungkasnya. (Galih Manunggal/dan)
Load more