LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Asal Usul Batu Ajaib Dukun Cilik Ponari, Dulu Sempat Heboh karena Disebut-sebut Bisa Sembuhkan Orang, Padahal...
Sumber :
  • youtube.com

Asal Usul Batu Ajaib Dukun Cilik Ponari, Dulu Sempat Heboh karena Disebut-sebut Bisa Sembuhkan Orang, Padahal...

Ponari, dukun cilik asal Jombang mengungkapkan asal usul batu ajaib miliknya yang didapat dari sambaran petir dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Kamis, 13 Juli 2023 - 17:59 WIB

tvOnenews.com - Ponari si dukun cilik, kala itu pernah membuat heboh dunia kesehatan karena diklaim bisa menyembuhkan orang hanya dengan batu ajaib miliknya.

Kehebohan ini berawal dari jatuhnya sebuah batu misterius yang dibarengi dengan sambaran petir, tepat diatas kepala Ponari.

Ajaibnya, dukun cilik asal Jombang itu tak terluka sedikitpun dari kejadian tersebut.

Ponari mengungkapkan peristiwa jatuhnya batu ajaib tersebut terjadi pada bulan Januari 2009, saat ia berusia sembilan tahun. 

Dilansir Kamis (13/07/23) dari tayangan YouTube channel Ric snt, berikut adalah asal usul batu ajaib dukun cilik Ponari yang sempat membuat heboh karena bisa menyembuhkan orang.

Baca Juga :

Peristiwa terjadi saat Ponari sedang bermain di ladang dekat rumahnya, tiba-tiba petir menyambar tepat di atas kepalanya.

Tak hanya petir, rupanya sebongkah batu yang memancarkan cahaya berwarna hijau ikut jatuh bersamanya. 

“Waktu itu kan hujan-hujan terus nyambar satu jengkal di atas kepala,” ujar Ponari.

Asal Usul Batu Ajaib Dukun Cilik Ponari, Dulu Sempat Heboh karena Disebut-sebut Bisa Sembuhkan Orang, Padahal...Source: YouTube Ric snt

Cerita tersebut kemudian bergulir di masyarakat tinggal Ponari. Sebagian yang masih mempercayai hal-hal tabu dan mistis semacam itu lantas menjadi agen penyebar informasi terkait batu ajaib miliknya.

Karena sebagian masyarakat percaya bahwa batu petir yang dipungut Ponari dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, walhasil Ponari dikenal sebagai dukun cilik asal Jombang.

Cara yang dilakukan Ponari cukup sederhana, yakni dengan mencelupkan batu ajaib miliknya ke dalam air, lalu pasien yang berobat diharuskan untuk meminumnya. 

Masyarakat percaya bahwa batu petir atau batu ajaib miliki Ponari bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Tak butuh waktu lama dari kabar batu ajaib milik Ponari, seketika banyak orang berbondong-bondong datang ke rumahnya untuk berobat.


Lebih gilanya lagi, bahkan ada pasien Ponari rela yang datang dari Singapura, hanya untuk mencoba air batu ajaib miliknya.

“Paling jauh yang berobat dari Singapura," terang Ponari. 

Saat itu, kegiatan Ponari sebagai dukun cilik banyak menuai pundi-pundi rupiah. Bahkan dalam sehari, Ponari bisa mengumpulkan uang dengan jumlah lebih dari 100 juta rupiah. 

Asal Usul Batu Ajaib Dukun Cilik Ponari, Dulu Sempat Heboh karena Disebut-sebut Bisa Sembuhkan Orang, Padahal...Source: YouTube Ric snt

“Pernah dapat lebih 100 juta per hari,” ujar ayah sang dukun cilik asal Jombang. 

Tak hanya itu, bahkan Ponari mengungkapkan tumpukan uang yang dihasilkan dari kegiatannya mengobati orang, bisa mencapai tinggi kira-kira mencapai lutut. 

“Dulu uangnya segini,” papar Ponari sambil mengangkat tangannya mencontohkan.

Sayang seribu sayang, ketenarannya sebagai Ponari sang dukun cilik asal Jombang tak berlangsung lama. 

Karena, pada 2015 praktek pengobatan dukunnya mulai sepi ditinggalkan pasien. “Mau tahun 2015 sudah mulai sepi,” ujar Ponari.

Imbasnya, perekenomian Ponari mulai turun, karena batu ajaib miliknya sudah mulai tidak bisa menghasilkan uang lagi.

Ponari akhirnya mencoba berbagai pekerjaan lain yang bisa digunakan untuk menghidupi dirinya.
Mulai dari bekerja di pabrik, menjadi buruh borongan, hingga membersihkan kotoran ayam di peternakan. 

“Sempat ke pabrik pernah dibayar Rp23 ribu per hari. Pernah juga bersihin kotoran ayam dibayar Rp300 ribu,” pungkas Ponari bercerita. 

Hal ini diakui Ponari karena saat itu ia dan keluarganya tidak bisa mengelola ekonomi meski pernah bergelimpang harta.

Meski demikian, Ponari masih tetap menyimpan batu ajaib yang pernah dia temukannya pada 2009 silam. 

Bahkan kabarnya batu ajaib miliknya sempat ditawar dengan nilai fantastis, satu miliar rupiah, tapi ia tak menjualnya.

“Batu petir itu masih ada di rumah, pernah ditawari sama orang, pernah ditawar 1 miliar,” ujar Ponari.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
DPRD Jakarta Sebut 18 Kelurahan di Jakarta Barat Alami Krisis Air Bersih

DPRD Jakarta Sebut 18 Kelurahan di Jakarta Barat Alami Krisis Air Bersih

Sebanyak 18 kelurahan di Jakarta Barat mengalami krisis air bersih. Legislator di DPRD DKI Jakarta berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat segera fokus menuntaskan persoalan tersebut.
Diorama Buddha di Surabaya kembali Ramaikan Vesak Festival 2024

Diorama Buddha di Surabaya kembali Ramaikan Vesak Festival 2024

Diorama Sang Buddha rawat Bhikkhu Tissa pecahkan rekor sebagai Rupang Buddha Bergerak Terbesar di dalam Gedung Pusat Perbelanjaan di Surabaya.
Rubicon Mario Dandy Masih Belum Laku-Laku Juga di Lelang Kedua

Rubicon Mario Dandy Masih Belum Laku-Laku Juga di Lelang Kedua

Mobil Rubicon Mario Dandy yang sedang dilelang oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hingga saat ini belum laku terjual.
Siswa MTs di Kabupaten Semarang Setrika Adik Kelas, Kemenag Jateng Turun Tangan

Siswa MTs di Kabupaten Semarang Setrika Adik Kelas, Kemenag Jateng Turun Tangan

Diduga karena menolak bersalaman, seorang adik kelas menjadi korban kekerasan dari kakak kelas dengan cara korban disundut dengan setrika panas beberapa kali, yang menyebabkan luka bakar pada tubuh korban.
Satu Grup, Filipina Justru Jadikan Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sebagai Tahap Persiapan Demi Piala AFF 2024

Satu Grup, Filipina Justru Jadikan Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sebagai Tahap Persiapan Demi Piala AFF 2024

Freddy Gonzales mengatakan bahwa Filipina beruntung berada satu grup dengan Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF 2024.
5 Tahun Kematian Anaknya Belum Terungkap, Ayah Noven Siswi di Bogor yang meninggal Mengenaskan Singgung Kalimat Kapolres Soal Keadilan

5 Tahun Kematian Anaknya Belum Terungkap, Ayah Noven Siswi di Bogor yang meninggal Mengenaskan Singgung Kalimat Kapolres Soal Keadilan

Yohanes Bosco ayah Noven korban pembunuhan di Kota Bogor singgung kalimat Kapolri akibat kesal kasus anaknya sejak 2019 hingga 2024 ini belum juga terungkap
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar) usai buron 8 tahun.
Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Polisi meringkus pelaku buronan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam yakni Pegi Setyawan alias Perong.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya