Tempat wisata di Manado dan sekitarnya banyak menawarkan pemandangan alam baik darat maupun laut yang sangat indah. Berikut beberapa tempat wisata di Manado dan sekitarnya yang dapat Anda masukkan dalam daftar liburan anda.

Bunaken

Penampakan Penyu di Taman Nasional Laut Bunaken (sumber: www.indonesia.travel)

Bunaken merupakan sebuah pulau dengan luas 8,08 km² yang terletak di Teluk Manado, sebelah utara dari Pulau Sulawesi. Bunaken salah satu tempat wisata di Manado yang wajib Anda kunjungi.

Taman laut yang ada di sekitar Bunaken masuk dalam bagian dari Taman Nasional yang juga mencakup lautan di sekitar Pulau Manado Tua, Siladen dan Mantehage.

Taman Nasional Bunaken telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 2005. Sementara Bunaken ditetapkan oleh UNESCO sebagai cagar biosfer baru Indonesia pada 2020.

Bagi Anda pecinta laut, pasti akan terpuaskan dengan keindahan yang diberikan oleh Bunaken.

Di Taman Laut ini ada sekitar 20 hingga 30 titik penyelaman yang dapat dieksplorasi. Kedalaman dari titik penyelaman yang ada bervariasi hingga di atas 1.000 meter.  Tempat wisata di Manado ini merupakan surganya bagi penyelam, karena biota laut yang ada di Bunaken sangatlah indah dan menawan.

Bagi yang tidak bisa berenang, Anda bisa menikmati keindahan bawah laut Bunaken dengan cara menaiki kapal selam yang memiliki dinding transparan.

Cara mencapai Bunaken dapat melalui Pelabuhan Manado atau Marina Nusantara Diving Center (NDC) yang ada di Kecamatan Molas dan Marina Blue Banter.

Dari Pelabuhan Manado, Bunaken dapat dicapai dengan menggunakan speed boat sekitar 30 menit. Sementara spot-spot menyelam rata-rata dapat ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit dengan speed boat.

Pulau Lihaga

Tampak Atas Pulau Lihaga (sumber: www.indonesia.travel)

Tempat wisata di Manado yang satu ini memiliki pemandangan alam yang eksotis. Pemandangan alam yang eksotis ini disebabkan karena tempat wisata di Manado ini dibalut dengan pasir putih dan air laut yang berwarna biru kehijauan.

Ombak di Pantai Pulau Lihaga relatif tenang, sehingga membuat pengunjung merasa aman untuk berenang. Maka dari itu, Anda dapat dengan bebas bermain air atau pasir di Pulau ini.

Kunjungan akan lebih menarik lagi jika dilakukan pada musim kemarau. Karena pada musim tersebut, biota laut sedang aktif berkembang biak. Jika beruntung, Anda dapat menemui penyu langka yang sedang bertelur di pantai.

Meski Pulau Lihaga bukanlah pulau berpenghuni, namun jangan khawatir, di Pulau ini, beberapa fasilitas disediakan, seperti toilet dan tempat untuk berfoto. Hal itu karena Pulau Lihaga terkenal dengan banyak spot yang instagramable. Maka tak aneh jika Pulau Lihaga sering dikatakan sebagai surganya foto.

Selain berenang dan berfoto, di Pulau Lihaga Anda juga bisa berkemah jika membawa tenda sendiri. Pada malam hari pemandangan langit di Pulau Lihaga sangatlah menakjubkan.

Pulau Siladen

Pulau Siladen (sumber:www.traveloka.com)

Tempat wisata di Manado ini merupakan salah satu bagian dari Taman Nasional Bunaken. Pulau Siladen berada di sebelah timur laut dari Pulau Bunaken. Spot indah tersembunyi di Manado ini dapat ditempuh hanya sekitar 20 menit saja dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan speed boat.

Di Pulau yang memiliki luas 31,25 hektare ini, Anda dapat melihat hamparan pasir putih dan air laut yang berwarna biru jernih. 

Dua titik penyelaman yang menjadi andalan dari tempat wisata di Manado yang satu ini adalah Siladen 1 dan Siladen 2.

Karena keindahan pemandangan, ketenangan dan keheningannya, tempat wisata di Manado ini sangat dicari oleh banyak wisatawan.

Danau Linow

Green Lake Linow (sumber: Instagram @danau.linow)

Danau Linow adalah kaldera dari letusan gunung api sekitar 500 ribu tahun lalu. Danau ini sering dikatakan mirip dengan Danau Kelimutu. Hal ini karena danau ini memiliki gradasi warna yang kehijauan. Akibatnya, danau ini kerap dijuluki sebagai danau tiga warna.

Suasana hijau di danau ini semakin diperkuat dengan adanya perbukitan dan pepohonan hijau di sekitarnya.

Pemandangan yang indah serta suasana yang tenang sangat cocok dinikmati sambil meminum secangkir kopi atau teh di pinggir danau. 

Danau Linow terletak sekitar 30 km dari Manado atau memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan.

Festival Bunga Tomohon

Tomohon International Flower Festival (www.indonesia.travel)

Selain Bunaken, bagi Anda yang datang ke Sulawesi Utara belum lengkap jika belum datang ke tempat wisata di Manado yang satu ini.

Festival Bunga Tomohon adalah rangkaian acara seni-budaya berskala internasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tomohon. Perhelatan yang diselenggarakan di sepanjang Jalan Raya Tomohon ini pertama kali diadakan pada 8 Februari 2006, kemudian dilanjutkan dengan ajang dua tahunan, dengan tujuan untuk mengangkat dan memperkenalkan seni budaya dan pariwisata Kota Tomohon.

Bagi yang ingin melihat festival dari keindahan bunga-bunga nan cantik, maka kini tak perlu pergi ke luar negeri, karena di Festival Bunga Tomohon, Anda akan dibuat terpikat dengan pawai mobil cantik yang dihiasi bunga seperti layaknya di Festival Pasadena di AS atau Festival Keunkenhof di Belanda.

Bunga diangkat menjadi salah satu identitas yang dipakai untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Tomohon, karena bunga telah menjadi gaya hidup yang membudaya dalam kehidupan masyarakat.

Hal ini juga karena Tomohon disebut-sebut sebagai tempat dari bunga krisan terbaik di dunia. Oleh karenanya, hiasan di festival bunga Tomohon lebih didominasi oleh bunga krisan.

Dalam Festival Bunga Tomohon, tak hanya pawai kendaraan yang dapat Anda lihat, sejumlah model akan terlihat berlenggak-lenggok di jalanan dengan kostum bertema bunga.

Arung Jerang Timbukar

Arung Jeram Timbukar (sunber: pariwisataindonesia.id)

Untuk para penggemar olahraga ekstrim, anda dapat mengunjungi tempat wisata yang satu ini.

Lokasi Arung Jeram Timbukar berada di Sungai Nimanga, Desa Timbukar, Manado dan dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 2 jam dari Kota Manado.

Untuk menyelesaikan jeram sepanjang 9 kilometer ini, dibutuhkan sekitar dua jam dari start hingga finish.

Gunung Dua Saudara

Gunung Dua Saudara (sumber: indonesia-tourism.com)

Gunung Dua Saudara memiliki tinggi sekitar 1.351 dpl dan berada di desa Kadoodan, Kecamatan Madidir, Kota Bitung.

Gunung Dua Saudara adalah gunung non aktif yang berdiri di sebelah timur gunung klabat serta berhadapan langsung dengan Cagar Alam Tangkoko.

Gunung ini dinamakan dengan nama Gunung Dua Saudara karena gunung ini memiliki puncak kembar yang tampak begitu memikat dan menantang untuk didaki.

Tiga puncak utama di tempat wisata Manado yang satu ini diberi nama Taman Nasional Tangkoko, Batu Angas dan Gunung Dua Saudara.

Salah satu puncak yang terkenal adalah Puncak Tangkoko. Puncak ini memiliki kawah dalam yang besar dan dikelilingi oleh air danau. Karenanya, berbagai hewan serta tumbuhan langka hidup di sini. Hewan yang berhabitat di Puncak Tangkoko antara lain Tarsius dan Burung Maleo.

Kehidupan satwa liar di kawasan Tangkoko sudah diketahui secara luas dan sudah dikunjungi oleh Alfred Russel Wallace pada tahun 1861.(put)