Sambel Cobek, Kuliner Unik Ala Hot Plate Tradisional Khas Wonosobo

Wonosobo, Jawa Tengah - Jika berkunjung ke Wonosobo, Jawa Tengah, mencicipi kuliner unik khas Wonosobo yang satu ini bisa menjadi pilihan, namanya sambel cobek. 

Sambel cobek adalah kuliner sambel yang dimasak langsung dari cobeknya. Uniknya, cobek yang biasanya hanya digunakan sebagai media ulekan sambel, kali ini ikut dibakar. 

Cobek yang berbahan dasar tanah liat ditumpangkan di atas kompor dengan api besar. Sesekali api berkobar membesar seperti saat koki profesional memasak olahannya. 

Cobek tanah liat yang dibakar tersebut menambah aroma khas sambel yang sedang dimasak. 

Sambel yang masih meletup-letup mendidih disajikan bersama cobek panas di atas meja konsumen. Ditambahkan dengan lalapan dan kecap, cita rasa pedas manis sangat menggugah selera.

Kuliner ini adalah satu-satunya di yang ada di Wonosobo dan cocok untuk pecinta pedas. 

Bahan dasar sambelnya seperti sambel pada umumnya yaitu cabai, tomat, bawang merah, bawang putih dan terasi apabila diinginkan. 

Pemilik kuliner sambel cobek, Tisa Fatmawati mengatakan, dirinya ketika dirinya ingin membuka usaha kuliner yang berbeda. 

"Waktu mau buka kuliner pengen yang beda. Kalau lamongan kan biasa ya. Terus saya kepikiran saya kan suka steak, tapi kalau pakai hot plate itu sudah biasa, nah ini pakai cobek, " ungkapnya, Minggu (20/03/ 2022)

Saat dicoba, aroma tanah liat yang dibakar dapat menambah cita rasa sambal yang unik dibandingkan dengan hot Plate. 

"Cobek kalau dibakar beda aromanya, jadi milih cobek dari pada hot Plate, " katanya. 

Sambel cobek ini menawarkan dua tingkatan pedas yaitu pedas sedang dan pedas ekstra. 

"Sambelnya bisa ekstra pedas bagi yang suka pedas, dan apabila ada yang tidak suka dengan terasi boleh kok minta sambel bawang saja tanpa teras, "jelasnya.

Untuk harga sambel cobek mulai dari Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu per satu porsi. Sementara varian sambel yang disediakan mulai dari ayam, lele, cumi, iso sapi, telur dan udang. 

Sambel cobek berada di sebelah timur pintu masuk terminal Mendolo, Wonosobo, Jawa Tengah. Kuliner baru ini tampak banyak peminatnya, dari anak-anak sampai orang tua. 

"Rata rata semua varian habis, tapi mayoritas ayam bisa sampai 10 kilogram habis, " ujarnya. (Ronaldo Bramantyo/Buz)