Meski Gagal ke Piala Dunia 2026, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia 'Beruntung' Punya Patrick Kluivert
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com- Peluang timnas Indonesia ke piala dunia 2026 harus tertanam, karena skuad Garuda belum mampu meloloskan diri dari dua lawan kuat Arab Saudi dan Irak.Â
Timnas Indonesia telah kalah dalam dua pertandingan berturut-turut dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin. Dengan skor 2-3 melawan Arab Saudi dan 1-0 dengan Irak.
- PSSI
Â
Kekalahan timnas Indonesia ini menjadi luka dan duka bersama, karena mimpi lolos piala dunia 2026 terpatahkan. Pelatih Patrick Kluivert dan pemain pun langsung trending topik di media sosial (Medsos) X.
Patrick Kluivert tersorot karena dinilai gagal membawa timnas Indonesia lolos dari babak keempat ini.Â
Siapa sangka dibalik gagalnya Patrick Kluivert membawa ke piala dunia 2026, Media Vietnam justru mengatakan 'beruntung'Â timnas Indonesia diasuh Pelatih asal Belanda tersebut.
Seperti diketahui, Patrick Kluivert ditunjuk untuk menggantikan Pelatih Shin Tae-yong atau STY mengasuh timnas Indonesia.
"Ditunjuk pada awal tahun untuk menggantikan Shin Tae-yong, Kluivert mengalami awal yang sulit karena timnas Indonesia menderita kekalahan memalukan 5-1 dari Australia," bunyi artikel media Vietnam, Soha, seperti dilansir tvOnenews.com.Â
Lebih lanjut, menurut media Vietnam, Patrick Kluivert berperan besar bagi lolosnya Timnas Indonesia ke round 4 berkat kemenangan melawan Bahrain dan China.
"Namun, ia segera membangkitkan semangat tim dengan dua kemenangan penting atas Bahrain dan Tiongkok, yang memastikan tiket ke babak kualifikasi keempat, sebuah pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia," sambung media Vietnam, Soha.
Namun sampai saat ini, belum ada kepastian apakah Patrick Kluivert tetap menjadi pelatih Patrick Kluivert atau justru dipecat.
Pasalnya dalam kontrak, Patrick Kluivert akan menjadi pelatih Timnas Indonesia hingga Januari 2027. Â
Di sisi lain, Kapten timnas Jay Idzes mengakui kegagalan ini menjadi momen yang berat bagi seluruh pemain timnas juga.
Namun, dia percaya semua yang terjadi memiliki makna dan waktu tepat dalam perjalanan timnas Indonesia.Â
“Impian kami bermain di panggung terbesar di dunia telah berakhir. Sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata bagaimana perasaanku saat ini. Rasanya sangat sulit ketika Anda mengerjakan sesuatu untuk waktu yang lama dan kemudian gagal," tulis Jay Idzes yang dikutip Selasa (14/10).
Load more