LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus Penembakan Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Detik-Detik Kematian Brigadir J, Bharada E Ngaku Beri Tembakan Terakhir Saat Almarhum Dalam Posisi Berlutut, Begini Kronologinya...

Jakarta – Temuan janggal luka tembakan di belakang kepala Brigadir Yosua atau Brigadir J setelah dilakukan hasil autopsi ulang, banyak yang mempertanyakan bagaimana Brigadir J bisa tertembak di belakang kepala dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) silam.

Rabu, 3 Agustus 2022 - 16:36 WIB

Jakarta – Temuan janggal luka tembakan di belakang kepala Brigadir Yosua atau Brigadir J setelah dilakukan hasil autopsi ulang, banyak yang mempertanyakan bagaimana Brigadir J bisa tertembak di belakang kepala dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) silam.

Detik-Detik Kematian Brigadir J, Bharada E Ngaku Beri Tembakan Terakhir Saat Almarhum Dalam Posisi Berlutut

Pengacara Bharada E, Andreas Nahot Silitonga mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan kliennya saat penembakan terjadi, Bharada E melepaskan tembakan balik demi membela diri. Menurutnya, saat itu kliennya juga sangat ketakutan karena dibrondong tembakan oleh Brigadir J.

¨Pada saat dalam suasana hidup dan mati gitu loh yang ada kita akan membela diri. Pada saat tembakan pertama, kedua, ketiga dia enggak tahu itu arahnya ke mana kena atau enggak, tidak bisa dia pastikan," kata Andreas dikutip dari VIVA.



Lalu, pada detik-detik terakhir ketika Brigadir J dalam posisi berlutut, almarhum membuat gerakan yang dianggap mengancam oleh Bharada E sehingga diberikan tembakan terakhir kali yang menewaskan Brigadir J.

Baca Juga :

¨Yang disampaikan kepada saya pada saat dia sudah Katakanlah di kondisi terakhir itu masih berlutut dia, itu masih berlutut masih ada gerakan yang kira-kira dalam pertimbangan orang yang sedang ada di situ, itu bukan pertimbangan logis yang normal gitu yang bisa kita ini dia mau ngapain ya ini mau nembak apa mau jatuh," sambung Andreas Nahot Silitonga.

Andreas lalu menjelaskan bahwa Bharada E bisa tak terkena tembakan sama sekali karena sempat mengumpat dan menghindari Brigadir J.

Soal Otak Brigadir J Berpindah ke Perut, Tim Forensik Berikan Penjelasan

Berawal dari kecurigaan pihak keluarga Brigadir J terhadap autopsi pertama yang dilakukan pasca anaknya tewas tertembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022), telah dilakukan autopsi ulang yang dibantu oleh perwakilan dokter keluarga dan tim forensik.

Ternyata, ditemukan sejumlah fakta janggal dari hasil autopsi ulang atau ekshumasi yang dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (27/7/2022). 

Ada salah satu temuan baru dari hasil autopsi Brigadir J yang membuat pihak keluarga sangat syok, apa itu? Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan beberapa temuan janggal, salah satunya bahwa otak dari Brigadir J tidak ditemukan di dalam kepala.

Tak hanya itu terlihat pula, bekas tembakan pada bagian belakang kepala yang tembus hingga ke hidung

“Jadi apa yang mereka catat itu sudah hasil kerja sama dengan dokter-dokter forensik, misalnya dibuka kepala gitu ya, pertama tidak ditemukan otaknya. Yang ditemukan adalah ada semacam retak enam di dalam kepala itu," ungkap Kamaruddin dalam akun Youtube Refly Harun yang diunggah pada Jumat, (29/7/2022). 

Berikutnya tim dokter keluarga bersama para dokter forensik memeriksa bagian belakang kepala Brigadir J. Ternyata ditemukan bekas luka yang dilem, saat lem itu dibuka terdapat lubang. 

"Lubangnya disonde itu ditusuk pakai seperti sumpit itu ada alatnya disonde ke arah mata, mentok. Tapi begitu disonde ke arah hidung ternyata tembus ya. Itulah mengapa adanya jahitan yang sebelumnya difoto ketika Berulang kali saya berikan kepada media itu bekas lubang peluru yang ditembak dari belakang kepala dengan posisi agak tegak lurus gitu," beber Kamaruddin. 

Berdasarkan temuan tersebut, Kamaruddin menilai pernyataan kepolisian soal peristiwa tembak-menembak yang menewaskan Brigadir J dengan demikian terbantahkan. Sebab bila dikatakan tembak-menembak tentu keduanya saling berhadapan dan tidak mungkin ditemukan luka di bagian belakang kepala.

"Inilah salah satu bukti yang membantah penjelasan Karopenmas Polri bahwa (tewasnya Brigadir J) akibat tembak-menembak dari atas ke bawah. Kalau tembak-menembak itu kan saling berhadapan. Jadi artinya tembakan itu tegak lurus dari belakang ke hidung. Makanya waktu itu hidungnya ada jahitan," tegasnya. 

Kamaruddin memastikan apa yang menjadi temuan dari hasil autopsi ulang itu telah dicatat dalam bentuk akta notaris untuk mengamankan kebenaran fakta. 

"Ini dokter yang menyatakan. Jadi dokter forensik bersama-sama dengan dokter yang mewakili kita, ya Jadi mereka menceritakan ini ditembak dari belakang," katanya.

Pengacara keluarga Brigadir J lainnya bernama Nelson Simanjuntak menambahkan bahwa saat proses autopsy ulang dilakukan pembedahan pada dada Brigadir J. Lalu, hasil temuan yang diungkap sangat membuat kaget keluarga.

Pasalnya, otak Brigadir J sudah dipindah dari kepala dan dibungkus plastik lalu dijahit di. dalam perut. Selain itu, otak Brigadir J juga sudah diberi formalin.

Berdasarkan pernyataan yang diperoleh dari Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J, salah seorang dokter tim forensik pun memberikan tanggapan soal posisi otak yang berpindah ke perut.

Seorang dokter bernama Maurin melalui akun media sosialnya menyampaikan alasan kenapa kenapa otak Brigadir J sampai berpindah ke perut.

¨Sebenarnya gak ada hal yang perlu kita bingungkan dengan perpindahan otak ke rongga dada maupun perut pada jenazah yang sudah dilakukan autopsi,¨ ungkap dr. Maurin seperti dikutip tim tvOnenews pada akun TikToknya @doc.map.

Dr. Maurin mengungkapkan bahwa pemindahan otak ke dalam rongga dada adalah hal yang lumrah.

¨Karena prosedur tersebut merupakan prosedur yang sudah biasa dilakukan oleh dokter spesialis forensik, ketika dilakukan pemeriksaan maka otak akan dikeluarkan dari rongga kepala ke luar tubuh,¨ tambahnya.

¨(Otak yang melalui proses autopsy akan mudah hancur) Tentunya sangat tidak etis ya, ketika ada jenazah yang datang ke kita dalam keadaan yang baik lalu kita kembalikan dalam keadaan seperti itu, jadi organ otak tersebut akan dimasukan ke dalam rongga dada,¨ tutup dr. Maurin. (viva/rka)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Perbuatan Mantan Kepala Desa Ini Sungguh Tak Terpuji, Merugikan Banyak Orang

Perbuatan Mantan Kepala Desa Ini Sungguh Tak Terpuji, Merugikan Banyak Orang

Jajaran Satreskrim Polres Simalungun menangkap HG, mantan Kepala Desa Nagori Purwodadi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang diduga korupsi dana desa.
Seorang ibu Hamil di NTT digigit Anjing Tetangga diduga HPR

Seorang ibu Hamil di NTT digigit Anjing Tetangga diduga HPR

Bahaya penyakit rabies yang diakibatkan oleh Hewan Pembawa Rabies (HPR) terus mengancam warga. Warga yang menjadi korban terus bertambah namun vaksin kurang
Ada Anak di Bawah Umur Terlibat Pembunuhan Wanita Open BO di Bekasi

Ada Anak di Bawah Umur Terlibat Pembunuhan Wanita Open BO di Bekasi

Tersangka NYP (28) menghabisi nyawa R (34) wanita Open BO yang ditemukan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, di dalam sebuah kontrakan di Bekasi Utara,
Diduga Dianiaya Teman Prianya, Seorang Wanita di Medan Ditemukan Tewas

Diduga Dianiaya Teman Prianya, Seorang Wanita di Medan Ditemukan Tewas

Warga Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (24/4/2024) malam, digegerkan dengan penemuan mayat wanita dalam posisi terlungkup.
Formapera Soroti Praktik Transaksional di Balik Penunjukan Pj Kepala Daerah se-Indonesia 

Formapera Soroti Praktik Transaksional di Balik Penunjukan Pj Kepala Daerah se-Indonesia 

Pemerintah menetapkan Pilkada serentak pada November, hal ini membuka peluang sejumlah pejabat yang memiliki ambisi jadi pemimpin sementara lewat posisi Pj
Terungkap! Motif TikToker Galih Loss Bikin Video Berisi Penistaan Agama, Oalah

Terungkap! Motif TikToker Galih Loss Bikin Video Berisi Penistaan Agama, Oalah

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak menjelaskan motif kasus video berisi penistaan agama yang diunggah TikToker, Galih Loss.
Trending
Suara Hati Pelatih Heerenveen soal Nathan Tjoe A On Balik Bela Timnas Indonesia U23 Lawan Korea Selatan, Ternyata Kata Dia Sebenarnya...

Suara Hati Pelatih Heerenveen soal Nathan Tjoe A On Balik Bela Timnas Indonesia U23 Lawan Korea Selatan, Ternyata Kata Dia Sebenarnya...

Di balik kabar kembalinya Nathan Tjoe A On kembali ke timnas Indonesia untuk melakoni babak 8 besar Piala Asia U23, ada Pelatih Heerenveen Kees van Wonderen ...
Media Korea Heran Shin Tae-yong Bisa Sukses dengan Timnas Indonesia, Padahal di Negaranya Dia Gagal, Katanya...

Media Korea Heran Shin Tae-yong Bisa Sukses dengan Timnas Indonesia, Padahal di Negaranya Dia Gagal, Katanya...

Kesuksesan Shin Tae-yong bawa Timnas Indonesia berprestasi di Asia membuat media Korea keheranan dengan pelatih Korsel tersebut yang justru gagal di negaranya.
Jadwal Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Keluar, Stadion Gelora Bung Karno Tetap Jadi Kandang Timnas Indonesia

Jadwal Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Keluar, Stadion Gelora Bung Karno Tetap Jadi Kandang Timnas Indonesia

Dalam jadwal yang dibagikan FIFA tersebut, Timnas Indonesia menggunakan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta sebagai kandang Garuda menjamu Irak dan Filipina. 
Media Korea Peringatkan Negaranya Jangan Berani-berani Meremehkan Timnas Indonesia U-23, Menurut Mereka Skuad Garuda...

Media Korea Peringatkan Negaranya Jangan Berani-berani Meremehkan Timnas Indonesia U-23, Menurut Mereka Skuad Garuda...

Setelah berhasil mengalahkan Jepang pada laga terakhir grup B Piala Asia U-23, Korea Selatan bakal menantang Timnas Indonesia U-23 di babak perempat final.
Bukan Pemain Naturalisasi, Jay Idzes Ungkap Kekuatan Utama Timnas Indonesia yang Bikin Semakin Dekat ke Piala Dunia 2026

Bukan Pemain Naturalisasi, Jay Idzes Ungkap Kekuatan Utama Timnas Indonesia yang Bikin Semakin Dekat ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menyisakan dua pertandingan di sisa putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Irak dan Filipina. 
Bukan karena Regulasi FIFA, 3 Bintang Eropa Ini Harus Kubur Impian Bela Timnas Indonesia Usai Terhalang Restu dari Keluarga

Bukan karena Regulasi FIFA, 3 Bintang Eropa Ini Harus Kubur Impian Bela Timnas Indonesia Usai Terhalang Restu dari Keluarga

Sempat dihubungi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, para bintang Eropa ini justru abaikan panggilan bela skuad Garuda karena terganjal izin dari keluarga.
Singkirkan Thailand, Suporter Irak Ingin Jumpa Timnas Indonesia U-23 di Final Piala Asia U-23 2024

Singkirkan Thailand, Suporter Irak Ingin Jumpa Timnas Indonesia U-23 di Final Piala Asia U-23 2024

Seorang suporter Irak berharap untuk bisa berjumpa dengan timnas Indonesia U-23 di final Piala Asia U-23 2024 usai sukses menyingkirkan Thailand di fase grup.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya