LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pasca Ricuh, Gus Samsudin Sebut Praktek Pengobatan Padepokan Nur Dzat Sejati Tetap Buka: Hanya Cooling Down
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Pasca Ricuh, Gus Samsudin Sebut Praktek Pengobatan Nur Dzat Sejati Tetap Buka: Hanya Cooling Down

Perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, Pasca ricuh, Gus Samsudin sebut praktek pengobatan Nur Dzat Sejati Tetap Buka: hanya cooling down saja, 8/8/2022

Senin, 8 Agustus 2022 - 09:46 WIB

Jakarta - Perseteruan antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin yang menyeruak dan mendapat banyak dari publik, Pasca ricuh, Gus Samsudin sebut praktek pengobatan Nur Dzat Sejati Tetap Buka: hanya cooling down

Pasca ricuh, Gus Samsudin sebut praktek pengobatan Nur Dzat Sejati Tetap Buka: hanya cooling down dan ada persaingan bisnis akar kericuhan penutup Padepokan Nur Dzat Sejati miilknya yang terjadi beberapa waktu lalu dan akan melaporkan para pelaku kerusuhan tersebut.

Gus Samsudin di dampingi oleh Pengacaranya sedang konferensi pers di Padepokan miliknya, menjawab beberapa hal dari laporkan beberapa pihak dan klarifikasi soal penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati.

Gus Samsudin mengaku saat ini praktek pengobatannya tidak ditutup, melainkan saat ini hanya cooling down mengkondisikan, bahkan mengklaim telah dapat ijin dari Dinas Kesehatan dan Polres.

Baca Juga :

"Saya diijinkan oleh Dinas Kesehatan maupun dari Polres untuk membuka pengobatan tetapi tidak di Padepokan, diluar dari Padepokan karena tidak ada masalah dalam pengobatannya hanya masalah kerusuhan kemarin,"ujarnya.

Menurut, Gus Samsudin membeberkan fakta orang-orang yang melakukan kericuhan maupun kerusuhan di daerah Padepokan miliknya yang menuntut untuk di tutup, ada orang yang telah pernah melakukan perjanjian di Polsek.

"Ternyata dari kerusuhan kemaren, kita sudah mendapatkan bukti ketika ada seseorang yang melakukan kerusuhan itu, sudah ada yang pernah di bawah ke Polsek dan orang itu sudah ada perjanjian tidak akan mengganggu Padepokan, tapi ternyata ketika kemaren itu melakukan kerusuhan,"ujarnya.

Mengaku akan melaporkan pelaku kericuhan atau melakukan kerusuhan di Padepokan miliknya, dan menurut Gus Samsudin keributan itu terjadi karena ada hubungannya dengan persaingan di bidang yang sama seperti dijalaninya.

"Itu akan kita laporkan karena ini berhubungan dengan kejahatan dan ini juga ada hubungannya dengan seseorang yang sama-sama di bidang yang sama, di bidang ke-ghoiban, bidang pengobatan, yang intinya juga tentang persaingan dan nanti akan ada hal-hal lain yang akan saya buka disana."ungkapnya.

Gus Samsudin selanjutnya akan menyerahkan semuanya kepada Kuasa Hukumnya untuk melaporkan hal tersebut.

Sebelumnya, konflik berawal dari Pesulap Merah atau Marchel Radhival menantang Gus Samsudin untuk membuktikan kesaktiannya, dengan datang langsung dari Jakarta ke Blitar lokasi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin. hal itu pun menjadi sorotan publik.

Karena Gus Samsudin ngaku sakti dalam mengobati pasien-pasiennya, dan Pesulap Merah datang untuk meminta pembuktian yang disaksikan semua orang dan disiarkan di channel Youtube-nya, Namun berujung konflik hingga intimidasi dari pihak pengacara Gus Samsudin, hingga Pesulap Merah hampir dapat bogem mentah dari diduga sopir sang pemilik Padepokan itu.

Baru-baru ini, dalam video yang diunggah melalui akun TikTok bernama @jawirsutarmo, terlihat sedang konferensi pers dengan secara terang-terangan Gus Samsudin dan Pengacaranya membeberkan identitas asli Pesulap Merah kepada publik.

"Terkhusus untuk Haris Setiyanto itu, itu nanti akan ada laporannya, untuk waktunya akan saya serahkan kepada kuasa hukum saya,"ucap Gus Samsudin.

Mengaku akan ada pelaporan untuk Marchel, dan menyebutkan bahwa akan 35 akun Youtube yang dianggap telah menuduhnya dan akan juga ikut dilaporkan.

"Ada 35 akun Youtube, yang disitu menuduh saya, nanti akan saya laporkan dan ini sedang saya siapkan,"ujar Gus Samsudin 

Pengacara Gus Samsudin, secara terang-terangan membongkar identitas Pesulap Merah yang dilihat dari KTP-nya dan menyatakan bahwa Marchel tinggal di Bandung bersama dengan istrinya.

"Haris Setiyanto itu nama KTP-nya Marchel yang ditunjukkan kepada saya, kalau temen-temen Youtube tahu, waktu saya melihat dan saya baca dengan seksama namanya Haris Setiyanto alamat Tangerang, itu Marchel pemilik akun Marchel yang rambut unik merah itu"ucap Pengacara Gus Samsudin 

"Kemudian jagongan (ngobrol) sama saya di Polres sekitar malam itu hari Rabu tanggal 20 juli, dia menyatakan bahwa dia tidak tinggal di sebagaimana di alamat KTP, tapi tinggal bersama istrinya di Bandung karena dia menikah setahun yang lalu ceritanya gitu. Dia mengaku sendiri pada saat jagongan dengan saya,"ungkapnya.

Pengacara Gus Samsudin menegaskan bahwa Marcel akan dijerat hukum pidana dan perdata jika ada, karena intinya bagaimana pun semua warga negara tanpa terkecuali harus taat hukum, harut tertib hukum, hukum perdamaian semua.

"Maka siapapun yang melanggar hukum ini harus mempertanggungjawabkan secara hukum baik pidana bahkan mungkin ada perdatanta, nanti akan kita lakukakan kalau memang ada perdatanya, begitu ya kawan-kawan,"ujarnya.

Marchel Radhival yang datang ke Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin untuk membuktikan ilmunya, Namun ketika berada di depan Padepokan, Pesulap Merah mendapat banyak intimidasi dari beberapa pihak.

Dimulai dari Pengacara Gus Samsudin yang terlihat berdebat dengannya, lalu muncul Kepala Desa setempat memintai KTP dan mengklaim tidak ada akan menyebarkan soal Identitas KTP itu, karena privasi.

Marchel pun mempertegas dengan meminta kepada Kepala Desa Rejowinangun bahwa ini identitas KTP itu privasi dan tidak boleh di-share kepada siapapun. (ind)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bukan Shin Tae-yong yang Ke Belanda, Justru Indra Sjafri Lanjutkan Pencarian Pemain Keturunan

Bukan Shin Tae-yong yang Ke Belanda, Justru Indra Sjafri Lanjutkan Pencarian Pemain Keturunan

Shin Tae-yong telah berkunjung ke Belanda dengan membawa Calvin Verdonk dan Jens Raven sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia. 
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Nahas, Bocah Usia Tiga Tahun Digigit Ular Saat Lagi Tidur, 30 Menit Kemudian Meninggal Dunia

Nahas, Bocah Usia Tiga Tahun Digigit Ular Saat Lagi Tidur, 30 Menit Kemudian Meninggal Dunia

Bocah berusia tiga tahun di Kampung Subangkulon, Kota Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia saat usai digigit ular berbisa jenis welang, Minggu (12/5) dini hari.
Juventus Kunci Slot Liga Champions Musim Depan Meski Ditahan Imbang Salernitana

Juventus Kunci Slot Liga Champions Musim Depan Meski Ditahan Imbang Salernitana

Juventus ditahan imbang 1-1 saat menjamu Salernitana dalam lanjutan giornata ke-36 Serie A 2023/24 di Allianz Stadium pada Minggu (12/5/2024) malam WIB.
Berduka atas Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, Ini Kumpulan Doa yang BIsa Dibaca untuk Dapat Perlindungan Allah SWT

Berduka atas Banjir dan Longsor di Sumatera Barat, Ini Kumpulan Doa yang BIsa Dibaca untuk Dapat Perlindungan Allah SWT

Beragam bencana alam yang bisa terjadi di indonesia, contohnya banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera Barat. Dalam hal ini, umat muslim senantiasa berdoa..
Tragedi Kecelakaan Maut Bus Trans Putera Fajar di Subang, Operator Armada Harus Tanggung Jawab

Tragedi Kecelakaan Maut Bus Trans Putera Fajar di Subang, Operator Armada Harus Tanggung Jawab

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemilik PO Bus Trans Putera Fajar bertanggung jawab atas kondisi kelayakan bus yang mengalami kecelakaan hingga menyebabkan belasan penumpangnya tewas di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) malam.
Trending
PSSI Ultimatum Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak, Welber Jardim Terancam Terlempar dari Skuad Timnas Indonesia U-20

PSSI Ultimatum Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak, Welber Jardim Terancam Terlempar dari Skuad Timnas Indonesia U-20

Inilah dua berita yang paling banyak dibaca di tvOnenews.com pada Minggu (12/5/2024). PSSI ultimatum Shin Tae-yong setelah perpanjang kontrak dan Welber Jardim terancam terlempar dari skuad Timnas Indonesia U-20. 
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Buya Yahya berpendapat suami yang sering onani atau mengeluarkan air mani (sperma) demi hasrat seksual akibat nonton video jorok akan berdampak kepada istri.
Media Asing Ini Akhirnya Ngaku, Ternyata Berkat Negaranya Bikin Timnas Indonesia Jadi Bisa Lawan Italia, Mereka...

Media Asing Ini Akhirnya Ngaku, Ternyata Berkat Negaranya Bikin Timnas Indonesia Jadi Bisa Lawan Italia, Mereka...

Media asing mengakui bahwa Timnas Indonesia bisa ikut Toulon Cup 2024 berkat tindakan negaranya, jika bukan karena negaranya mungkin Timnas Indonesia tak ikutan
Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang

Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang

Kecelakaan maut bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) timbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.
'Mi Aku Lulus Sekarang' Kata-Kata Terakhir Sang Ibu dengan Dimas Aditya Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang

'Mi Aku Lulus Sekarang' Kata-Kata Terakhir Sang Ibu dengan Dimas Aditya Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang

Marsani menceritakan komunikasi terakhir dengan putranya, Dimas Aditya, salah satu korban meninggal kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.
Pria Botak Ini Sudah Kurang Ajar dengan WNA Prancis di Bali, Dia Menghilang Usai...

Pria Botak Ini Sudah Kurang Ajar dengan WNA Prancis di Bali, Dia Menghilang Usai...

Polisi menangkap pria botak berinisial IKEP (40) yang bertindak kurang ajak terhadap warga negara Prancis, DM (46), di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya