LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Bayi
Sumber :
  • ANTARA

Waspada! Bayi yang Terkulai Lemas Ternyata Salah Satu Gejala Cerebral Palsy

Bayi yang terkulai lemas ternyata bisa menjadi salah satu gejala cerebral palsy atau lumpuh otak yang menyebabkan gangguan pada otot sehingga sulit bergerak.

Sabtu, 10 September 2022 - 23:10 WIB

Jakarta - Prostetis dan ortotis dari Rehabilitasi Medis Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Fakhri Rekha Utama mengatakan bahwa bayi yang terkulai lemas bisa menjadi salah satu gejala cerebral palsy atau lumpuh otak yang menyebabkan gangguan pada otot sehingga sulit bergerak.

"Gejala awalnya misalnya pas lahir, bayi lemas banget, enggak nangis sama sekali. Kalau diangkat dia terkulai," kata Fakhri, Jakarta, Sabtu (10/9/2022).

Fakhri menjelaskan, hal tersebut bisa terjadi karena pada penderita cerebral palsy, terdapat hambatan saat otak akan mentransfer sinyal ke otot. Akibatnya, otot tak mampu menangkap sinyal dari otak sehingga dia tak memberikan respon berupa gerakan (motorik).

Adapun faktor risiko cerebral palsy, menurut Fakhri, bisa terjadi karena adanya masalah saat prenatal (sebelum kelahiran), natal (kelahiran), dan postnatal (setelah kelahiran).

"Saat prenatal, kebanyakan kasusnya karena kekurangan gizi si orang tua atau pernah terbentur, trauma, kecelakaan, padahal otak bayi di dalam kandungan sudah mulai berkembang," jelas Fakhri.

Oleh karena itu, guna mencegah terjadinya cerebral palsy pada bayi, Fakhri menyarankan agar ibu selalu memperhatikan asupan gizinya dengan baik. Selain itu, penting juga untuk memeriksakan kandungan secara rutin.

"Sementara saat natal, bisa jadi karena bayi terlilit tali pusar sehingga dia kekurangan oksigen di otaknya. Kalau postnatal, bisa jadi waktu lahir ya normal-normal saja. Tapi dia tiba-tiba panas, demam tinggi sampai 40 derajat celsius, dan ini bahaya sekali bagi bayi. Panas dengan tinggi segitu sampai kejang-kejang, itu akan merusak sel-sel otak dan mempengaruhi ke bagian otot-otot tubuhnya," lanjut Fakhri.

Sayangnya, menurut Fakhri, kebanyakan orang tua kadang terlambat menyadari bahwa anaknya menderita cerebral palsy. Tak sedikit dari orang tua menganggap bayi yang terkulai lemah adalah hal wajar karena ototnya belum berkembang sempurna.

"Jadi seharusnya kalau sudah melihat ada keanehan seperti bayinya lemas, enggak gerak, enggak nangis, panas, kejang, langsung bawa ke dokter. Jangan dibiarkan, karena outcome-nya akan lebih parah dibandingkan yang sudah terdeteksi lebih dini," ujar Fakhri.

Fakhri mengatakan, anak yang menderita cerebral palsy tidak akan pernah kembali normal seperti anak-anak pada umumnya. Namun, jika kondisi tersebut terdeteksi sejak dini dan langsung diberikan terapi, maka akan mencegah kecacatan yang lebih parah.

Pada kesempatan yang sama, dosen prostetik dan ortotik dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Feryanda Utami menambahkan bahwa kesembuhan penderita cerebral palsy diukur dari bagaimana dia bisa berdiri sendiri menggunakan alat bantunya.

"Untuk itu, orang tua harus ekstra sabar dan disiplin, serta paham bahwa sembuhnya anak dengan cerebral palsy itu berarti dia bisa berdiri sendiri dengan alat bantunya, bisa belajar melangkah. Dia enggak pakai kursi roda aja udah bagus," kata Anda.

"Tapi kalau dibiarkan atau tidak ketahuan sejak awal, ini akan lebih susah karena sudah kaku banget. Goals memakai alat bantu bukan untuk koreksi lagi. Kalau koreksi kan masih bisa dibenerin, tapi kalau ini bukan lagi koreksi, tapi mengakomodasi," imbuhnya. (ant/put)

Baca Juga :
Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Alun-alun Klaten, Penonton Dilarang Bawa Miras

Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Alun-alun Klaten, Penonton Dilarang Bawa Miras

Perhelatan semi final antara Indonesia Vs Uzbekistan dalam ajang AFC Asian Cup U-23 Qatar 2024 yang digelar Senin (29/04/2024) malam sangat ditunggu masyarakat pecinta sepak bola tanah air.
Ada Kabar Buruk, Semua Warga Jawa Barat Diminta Waspada Usai Gempa Garut

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Jawa Barat Diminta Waspada Usai Gempa Garut

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memberikan kabar buruk usai gempa bumi di wilayah Kabupaten Garut Jawa Barat.
Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama adalah Identitas Bangsa

Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama adalah Identitas Bangsa

Kebebasan beragama yang diwujudkan dengan menghormati kebebasan beragama dan menghormati keberagaman, merupakan wujud ketakwaan kepada Allah SWT. Hal tersebut ditekankan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Anwar Iskandar.
Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Warga Berburu Kaos Timnas Indonesia untuk Nonton Bareng

Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Warga Berburu Kaos Timnas Indonesia untuk Nonton Bareng

Sejumlah warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai berburu kaos Tim Nasional (Timnas) Indonesia, menyusul lolos semifinal untuk menghadapi Tim Uzbekistan, Senin (29/4/2024) malam.
Tidak Punya Wakil di Timnas Indonesia U-23, Saham Bali United Anjlok Hingga 8,74 Persen Jelang Laga Semifinal Piala Asia

Tidak Punya Wakil di Timnas Indonesia U-23, Saham Bali United Anjlok Hingga 8,74 Persen Jelang Laga Semifinal Piala Asia

Tanpa i wakil pemain yang berlaga untuk  Timnas Indonesia U-23, saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) anjlok 8,74 persen jelang laga Semifinal Piala Asia.
Catatan Nostalgia, Uzbekistan Pernah Kalahkan Indonesia dengan Skor Telak di Kualifikasi Piala Dunia 1998 zona Asia

Catatan Nostalgia, Uzbekistan Pernah Kalahkan Indonesia dengan Skor Telak di Kualifikasi Piala Dunia 1998 zona Asia

Malam ini, timnas Indonesia U23 akan menjalani laga hidup dan mati melawan Uzbekistan U23 di semifinal Piala Asia U23, Qatar. Kick off akan dimulai pukul 21.00
Trending
Bukan Korea Selatan apalagi Jepang, Media Qatar Sebut Lawan Terberat Timnas Indonesia U23 Justru...

Bukan Korea Selatan apalagi Jepang, Media Qatar Sebut Lawan Terberat Timnas Indonesia U23 Justru...

Media Qatar mengingatkan Timnas Indonesia U23 bahwa ada musuh yang jauh lebih sulit dibanding Jepang ataupun Korea Selatan yang dihadapi skuad Shin Tae-yong.
Bukan Sananta atau Hokky sebagai Pengganti Rafael Struick, Pemain Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Uzbekistan

Bukan Sananta atau Hokky sebagai Pengganti Rafael Struick, Pemain Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Uzbekistan

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, dipastikan tidak bisa diturunkan saat menghadapi Uzbekistan pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Ketum PSSI Erick Thohir membeberkan dukungan finansial Rp23 miliar dari para pengusaha kepada Timnas Indonesia yang meroket melaju ke Semifimal Piala Asia U-23 Qatar.
Sang Mantan Juara Piala Asia U23 pun Kaget Lihat Timnas Indonesia U23, Tak Menyangka Skuad Shin Tae-yong Bisa...

Sang Mantan Juara Piala Asia U23 pun Kaget Lihat Timnas Indonesia U23, Tak Menyangka Skuad Shin Tae-yong Bisa...

Begini pandangan salah satu pelatih tim yang pernah juara Piala Asia U23 tentang Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong, terkejut lihat Timnas Indonesia U23.
Sindiran Menohok Asnawi untuk Bung Towel Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Sindiran Menohok Asnawi untuk Bung Towel Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam membalas sindiran pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel.
Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman menyampaikan kabar baik soal skuad timnas Indonesia U-23 menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam.
Pelatih Jepang Heran Timnas Indonesia Bisa Tumbangkan Korea Selatan, Pelatih Belanda Menyesal Pernah Abaikan Talenta Rafael Struick

Pelatih Jepang Heran Timnas Indonesia Bisa Tumbangkan Korea Selatan, Pelatih Belanda Menyesal Pernah Abaikan Talenta Rafael Struick

Inilah dua berita paling banyak dibaca. Pelatih Jepang heran Timnas Indonesia bisa menumbangkan Korea Selatan dan pelatih Belanda menyesal pernah mengabaikan talenta Rafael Struick.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya