Sleman, DIY - Industri fesyen tanah air perlahan mulai bangkit seiring melandainya kasus Covid-19. Sejumlah event peragaan busana juga semakin banyak digelar di Yogyakarta untuk mendorong tumbuhnya iklim pariwisata.
Mengusung tema "Kaliurang Sunset Fashion", sebanyak 50 model berjalan di antara meja-meja para pengunjung Lavana Resto Jogja. Sebagian di antaranya bahkan peragawan dan peragawati anak-anak.
Project Manager AVMS Fashion Movement, Arbi Vembria mengatakan fashion show di dalam resto ini sebagai salah satu upaya membangkitkan industri pariwisata, utamanya di objek wisata Kaliurang.
"Ini kolaborasi menarik, selain dalam rangka meningkatkan ekonomi fesyen, juga ingin membangkitkan kembali pariwisata dan kuliner Yogyakarta, khususnya daerah wisata Kaliurang," kata Arbi, Minggu (18/9/2022).
Pada event kali ini, busana yang ditampilkan adalah bahan asli Indonesia seperti batik dan lurik. Busana-busana tersebut merupakan hasil karya para perancang lokal serta nasional.
Hal ini semakin menarik karena waktu fashion show-nya dilakukan saat matahari tenggelam atau sunset. Sehingga pengunjung bisa menikmati makanan sambil melihat peragaan busana saat sunset tiba.
"Biasanya kan kalau menikmati sunset hanya ada di pantai, tapi kita menghadirkan sunset yang dinikmati di Kaliurang. Dan kebetulan Lavana ini bisa dinikmati ketika pagi maupun sunset, jadi enak bersama keluarga menikmatinya," ujarnya.
Dijelaskan Arbi, tema yang diangkat dalam event kali ini lebih bersifat outdoor. Adapun persiapan yang dilakukan sekitar 2 pekan, sejak munculnya ide hingga dikoordinasikan dengan para pelaku fesyen.
"Tema khusus tentunya, karena outdoor jadi kita lebih santai dan cenderung dengan busana-busana yang digunakan dayli. Jadi tidak terlalu formal dan bisa digunakan kapan saja dan di momen apa saja," ungkapnya.
Meftha, salah seorang pengunjung mengaku sangat terkesan dengan fesyen show di dalam resto ini. Apalagi ini pengalaman pertamanya melihat fashion show secara outdoor di dalam rumah makan.
"Acaranya seru, kreatif banget. Acara-acara yang seperti ini sih saya pikir perlu sering diadakan ya, karena selain menghibur, kita juga dapat melihat desain-desain batik yang menarik, dan lain dari pada yang lain. Untuk pengunjung juga lebih cocok sama suasana keren kalau menurut saya. Kebetulan juga baru pertama kali ke sini, keren pokoknya," terangnya.
Pengunjung lain, Yenni menyebut event ini menjadikan dirinya bisa melihat perkembangan fesyen khususnya batik yang semakin berkembang.
"Sekarang desain-desain batik semakin up to date, sehingga tidak hanya pada acara formal saja atau ke pesta, tapi batik sekarang bisa untuk harian juga bagus," pungkasnya. (Apo/Buz).
Load more