Viral Video Takmir Masjid Agung Sumenep Bubarkan Ajang Road Race yang Digelar di Waktu Sholat Dzuhur

Jakarta - Beredar sebuah video yang viral di media sosial instagram menunjukan momen saat seorang takmir masjid membubarkan ajang balap motor atau road race dalam rangka HUT Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Video yang viral di media sosial itu dibagikan oleh sebuah akun instagram @inijawatimur pada hari Senin (31/10/2022) menunjukan momemn saat seorang takmir bersama dengan sejumlah jemaah dari Masjid Agung Sumenep membubarkan secara paksa sebuah ajang balap motor.

"ROADRACE DI SUMENEP DIBUBARKAN PAKSA, AKAN DIBAKAR‼️" tulis @inijawatimur pada keterangan video yang viral di media sosial itu.

Berdasarkan keteranga pada video viral yang diunggah oleh @inijawatimur itu disebutkan jika ajang balapan motor dalam rangka perayaan HUT Kabupaten Sumenep itu dinilai mengganggu waktu ibadah sholat Dzuhur.

Akibat hal tersebut Takmir dari Masjid Agung Sumenep bersama dengan sejumlah jamaah masjid yang hendak melaksanakan ibadah sholat dzuhur pun mengambil tindakan tegas dengan menghentikan secara paksa ajang balap motor tersebut.

Dikatakan jika balapan motor yang digelar di sirkuit yang berada didekat dengan Masjid Agung Sumenep itu tetap menggelar balapan di waktu menjelang pelaksanaan ibadah sholat dzuhur.

Maka dari itu karena dianggap mengganggu ibadah sholat dzuhur maka sejumlah jemaah bersama dengan takmir dari Masjid Agung Sumenep mendatangi lokasi balapan tersebut dan langsung membubarkan ajang itu secara paksa.

Terlihat pada video viral yang diunggah itu seorang pria yang diduga merupakan takmi dari Masjid Agung Sumenep nampak emosi meminta panitia penyelenggara menghentikan ajang balapan motor tersebut.

Dalam video yang diunggah itu terlihat takmir Masjid Jamik Sumenep itu membawa sebuah jerigen yang berisi bensin ditangannya diaman ia mengancam akan membakar sirkuit tersebut jika tidak menghentikan balapan.

Bahkan pada video tersebut terlihat takmir Masjid Jamik Sumenep itu menyiramkan bensin yang ia bawa ke arah sirkuit dan juga ban-ban yang digunakan sebagai pembatas dari lintasan balap itu.

Apa yang dilakukan oleh takmir Masjid Jamik Sumenep itu pun menarik perhatian dari masyarakat sekitar yang hadir menyaksikan ajang balap motor atau road race dalam rangka HUT Kabupaten Sumenep itu. 

Sementara itu pada sebuah video lainnya yang diunggah oleh akun Media sosial Tiktok @karaeng_55 memperlihatakan saat sejumlah orang yang diduga merupakan panitia dibantu dengan anggota kepolisian berusaha untuk menenangkan Takmir Masjid yang terlihat emosi itu.

Dikatakan jika ajang balap motor tersebut berlangsung di sirkuit yang berada di Alun-Alun Sumene yang juga dekat dengan lokasi dari Masjid Jamik Sumenep, Jawa Timur.

"Road Race di Sumenep dibubarkan, akan dibakar takmir Masjid Agung Sumenep dan Pemuda Masjid" narasi pada video tersebut. 

Hingga kini video viral tersebut sudah mendapatakn ribuan likes dari netizen yang menyaksikan video tersebut dan mendapat beragam komentar dari netizen yang mengecam panita acara tersebut karena tetap menggelar balapan menjelang waktu beribadah.

"ya sih harusnya pas setiap adzan break dulu,menghargai yg beribadah,apalagi mesjidnya deket sirkuit juga," tulis salah satu netizen.

"Acaranya sih gak salah tapi panitianya yg kurang peka & toleransi, semestinya saat adzan & waktu solat berhenti sebentar setelah itu dilanjutkan lagi kan bisa," komentar netizen lainnya.

"Harusnya pas menjelang dan sesudah waktu shalat break dlu," komentar salah satu netizen.

"tak dukung kalo itu alasannya, harusnya ya break dlu kalo dngr adzan dan mau sholat," tulis netizen.

"Toleransi itu diwajibkan, keren pemuda masjid," komentar netizen. (akg)