Punya Bentuk Telinga yang Unik, Berikut Karater, Sifat dan Sejarah dari Seekor Kucing Scottish Fold

Silsilah Suzie tidak terlalu diketahu secara pasti, tetapi ibunya diidentifikasi sebagai kucing berbulu putih. Ross sangat tertarik dengan kucing itu, sehingga dia membeli anak kucing dari peternakan yang sama dengan Suzie, dia kemudian memulai program pemuliaan dengan kucingnya, Snooks, dan menghadiri berbagai pertunjukan kucing.

Ross menamai ras ini "lop eared" setelah berbagai jenis kelinci dan pada tahun 1966, mendaftarkan ras baru tersebut ke Dewan Pengurus Cat Fancy (GCCF). Sayangnya, GCCF berhenti mendaftarkan trah tersebut pada awal 1970-an karena kekhawatiran akan gangguan telinga.

Ras Scottish Fold juga datang ke Amerika pada tahun 1970, ketika tiga anak kucing Snook dikirim ke Dr. Neil Todd di Carnivore Genetics Research Center di Massachusetts. 

Dia sedang melakukan penelitian tentang mutasi spontan, meskipun penelitiannya dengan lipatan tidak mendapatkan hasil yang baik, Todd menemukan rumah yang bagus untuk masing-masing kucing. 

Seekor kucing betina bernama Hester, diberikan kepada Salle Wolfe Peters, seorang peternak Manx terkenal di Pennsylvania dan Peters pun kemudian dikreditkan dengan membangun ras ini di Amerika.

Scottish Fold diberikan pengakuan Cat Fanciers Association (CFA) pada tahun 1973, dan pada tahun 1978, dianugerahi status kejuaraan. Versi kucing berbulu panjang tidak dikenali hingga pertengahan 1980-an, tetapi kedua jenis tersebut sekarang cukup populer.

American Cat Fanciers Association, American Association of Cat Enthusiasts, dan United Feline Organization semuanya menyebut trah ini sebagai Highland Fold.