Viral Video Seorang Pelatih Panjat Tebing DKI Jakarta Dianiaya Atletnya Sendiri saat Berlatih

Jakarta - Baru-baru ini beradar sebuah video yang viral di media sosial instagram menujukan saat seorang pelatih panjat tebing DKI Jakarta yang dianiaya oleh atlet panjat tebing berinisial AS.

Viral Video Seorang Pelatih Panjat Tebing DKI Jakarta Dianiaya Atletnya Sendiri saat Berlatih.

Video yang viral di media sosial itu dibagikan oleh sebuah akun instagram @merekam jakarta pada hari Sabtu (3/12/2022) memeerlihatkansebuah rekaman saat seorang atlet panjat tebing yang melakukan penganiayaan kepada pelatihnya.

"Pelatih panjat tebing dianiaya atlenya sendiri," tulis akun @merekamjkarta pada keterangan video yang diungghnya.

Berdasarkan keterangan pada video viral tersebut dikatakan jika peristiwa itu terjadi di di lokasi latihan tim panjat tebing DKI Jakarta, yang terletak di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Dikatakan juga jika penganiayaan itu terjadi pada hari Senin (28/11/2022) lalu namun video tersebut baru beredar dan viral di media sosial instagram pada hari Sabtu (2/11/2022) kemarin.

Pada video yang viral di media sosial itu nampak seorang pria menggunakan jaket berwarna hijau dan berambut pirang itu nampak emosi dan memarahi seorang pria menggunakan baju berwarna merah putih yang merupakan pelatih tim panjat tebing DKI Jakarta.

Sempat terjadi keributan antara keduanya pada saat tim panjat tebing DKI Jakarta sedang melakukan latihan di kawasan Cakung, Jakarta Timur dimana atlet panjat tebing yang nampak emosi itu berusaha untuk mengejar pelatihnya. 

Meski sempat ditahan oleh rekan-rekannya agar tidak terjadi keributan, namun atlet tersebu nampak sudahemosi sampai mengejar pelatihnya tersebut keluar lokasi latihan.

Bahkan pada video yang viral di instagram itu terlihat atlet panjat tebing itu melepaskan pukulan dan tendangan kepada pelatihnya.terdengar juga kalimat ancaman dari atlet tersebut 'Mati kau, saya bikin' 

Dari video yang beredar, terlihat lebih dari satu orang yang menganiaya pelatih panjat tebing berinisial AH. Dari kronologi yang beredar, perselisihan antara AH dengan anak asuhnya diawali karena teguran yang ia berikan. 

Sang pelatih memberi teguran karena atlet yang jarang datang latihan. Lalu dia menyebut salah satu nama yang ditenggarai sebagai sebab atlet malas latihan. Karena berasal dari klub yang sama, beberapa atlet tidak terima.

Terkait dengan hal tersebut Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia DKI Jakarta telah menggelar pertemuan pada hari ini. Mereka berbicara dengan Sekretaris Umum KONI DKI Jakarta. 

Dari sana disepakati penyelesaian masalah ini akan dibawa ke jalur hukum. Mereka juga menegaskan sangat mengutuk kekerasan dalam olahraga. 

"Tim Pelatda Panjat Tebing DKI Jakarta mengecam keras segala bentuk tindak kriminal," demikian dikutip dari Instagram Pengprov FPTI DKI.

Berdasarkan keterangan pada video yang diunggah @merekamjakarta dikatakan jika AH melaporkan AS ke Polsek Cakung. Laporan AH teregistrasi dengan nomor LP: B/1231/XI/2022/SPKT/SEK.CK/RJT/PMJ.

Dalam laporannya, AH menyatakan saat itu dipukul di bagian hidung, pipi, dan telinga kiri hingga mengalami pembengkakan. (viva/akg)