LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kuliner Telur Bebek Petis Bumbon.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Telur Bebek Petis Bumbon, Kuliner Khas Kampung Bustaman Semarang Hanya Dibuat ketika Ramadhan

Telur bebek petis bumbon menjadi kuliner khas Kota Semarang. Meraciknya pun dilakukan secara turun-temurun. Kuliner ini dibuat khusus selama bulan Ramadan.

Kamis, 23 Maret 2023 - 13:21 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Dibuat khusus selama bulan Ramadhan, menjadikan telur bebek petis bumbon ini menjadi kuliner khas Kota Semarang. Meraciknya pun dilakukan secara turun-temurun dikerjakan oleh warga Kampung Bustaman yang dikenal jago masak.

Sebenarnya banyak kuliner enak muncul dari kampung ini. Sebut saja gulai kambing Bustaman yang diolah tanpa santan tapi dengan rasa yang jauh lebih gurih. Tapi saat Ramadhan tiba paling khas adalah telur bebek petis bumbon tadi.

Disebut begitu karena telurnya dimasak dan direndam lama dalam kuah bumbu rempah yang dicampur petis. Dan tak sembarang petis yang dipakai. Tapi petis khusus dari ikan banyar.

Salah satu pembuatnya adalah Bu Hj.Shokanah. Warga Kampung Bustaman tersebut setiap Ramadan bisa memasak 100 butir telur bebek per hari menjadi hidangan petis bumbon. Selain untuk melayani pesanan, ia juga menjualnya di pasar kuliner khusus yang digelar selama bulan Ramadhan di Aloon-Aloon Masjid Besar Kauman Semarang. 

Baca Juga :

"Ini kan sudah tidak pandemi ya, dan tidak ada pembatasan lagi, makanya saya berharap dagangan tambah laris dan lebih banyak daripada tahun lalu," jelas Hj. Rokhanah saat ditemui di kedai Ramadhan Kauman Semarang.

Sesuai namanya, maka telur yang dipakai adalah telur bebek. Selain ukurannya lebih besar dari telur ayam, teksturnya juga lebih padat jika dimasak dan direndam lebih lama dalam kuah petis bumbon. 

Kemudian bumbunya ada beberapa macam. Seperti bawang merah dan bawang putih, garam, gula jawa, cabai, aneka rempah serai, daun jeruk, akar kunci, daun salam, kencur, laos, asam jawa, dan tentu saja petis ikan banyar.

"Ini petisnya pakai yang dari ikan banyar. Itu sudah jadi resep turun-temurun di Kampung Bustaman. Kalau pakai petis udang tidak pas," kata Hj Shokanah.

Keistimewaan dari kuliner ini adalah rasa bumbon atau bumbu petis rempah yang meresap hingga ke dalam telur, dari yang putih sampai ke kuningnya.

"Ini masaknya lama, jadi bumbunya itu benar-benar meresap ke dalam telur sampai dalam-dalamnya. Lalu didiamkan agak lama hingga telurnya padat atau istilahnya orang sini itu gempi," ungkapnya.

Meski berbahan petis, tapi kuahnya tidak berwarna hitam. Lebih cenderung merah kecoklatan dan kental. Rasanya gurih dan sedikit pedas manis. Biasanya telur bebek petis bumbon ini disantap bersama lontong.

"Meski sekilas secara tampilan mirip telur sambal goreng, tapi rasanya jauh berbeda. Karena petis bumbon bahan rempahnya lebih banyak dan memakai petis. Dua-duanya sama-sama cocok untuk lauk lontong," kata Bu Hj Shokanah.

Dan yang pasti, petis bumbon adalah kuliner langka karena dijual hanya selama bulan Ramadan. Harganya 10 ribu rupiah per butir telur sudah termasuk kuah petis bumbonnya. (Tjs/Dan)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Singgung Kematian Freddy Budiman, Ustaz Adi Hidayat Bilang Wafatnya Gembong Narkoba itu Belum Tentu Bisa Ditiru, Bagaimana Bisa?

Singgung Kematian Freddy Budiman, Ustaz Adi Hidayat Bilang Wafatnya Gembong Narkoba itu Belum Tentu Bisa Ditiru, Bagaimana Bisa?

Ustaz Adi Hidayat pernah menyinggung kematian Freddy Budiman sebagai kematian yang indah. Dikenal sebagai gembong narkoba, namun akhir hidupnya jadi pelajaran.
Dulu Pernah Viral Mau Beli Real Madrid, Kini Paytren Milik Ustaz Yusuf Mansur Dicabut Izin Usahanya

Dulu Pernah Viral Mau Beli Real Madrid, Kini Paytren Milik Ustaz Yusuf Mansur Dicabut Izin Usahanya

Ustaz Yusuf Mansur pernah viral di media sosial soal niatnya ingin membeli klub kenamaan liga Eropa, Real Madrid.
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas V PDIP, Pengamat: Wajar Kalau Megawati Sangat Marah

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas V PDIP, Pengamat: Wajar Kalau Megawati Sangat Marah

Pengamat menanggapi PDI Perjuangan (PDIP) yang tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V di Ancol Jakarta.
Ijeck Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut ke PKS dan PDIP

Ijeck Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut ke PKS dan PDIP

Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) mengambil formulir pendaftaran bakal Cagub Sumut ke DPW PKS Sumut dan DPW PDI Sumut,
Pemain Belanda ini Disindir Negaranya Sendiri, Ditanya Mau Cari Apa sih Kalau Pindah Negara ke Indonesia, Dia Jawab Tegas Bilang Mau Menghapus 'Dosa' Kakaknya, Kenapa ya?

Pemain Belanda ini Disindir Negaranya Sendiri, Ditanya Mau Cari Apa sih Kalau Pindah Negara ke Indonesia, Dia Jawab Tegas Bilang Mau Menghapus 'Dosa' Kakaknya, Kenapa ya?

Pemain Belanda ini disindir negaranya sendiri perihal pindah negara ketika diminta untuk bergabung bersama Timnas Indonesia. Siapakah dia? Simak artikelnya.
KemenPPPA: Perlu Sosialisasi Sanksi Hukum Kekerasan Terhadap Anak

KemenPPPA: Perlu Sosialisasi Sanksi Hukum Kekerasan Terhadap Anak

KemenPPPA memandang perlunya sosialisasi kepada masyarakat mengenai sanksi hukum yang lebih berat jika terjadi kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orangtua, agar menimbulkan efek jera
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Media Vietnam Heboh! Singgung Timnas Indonesia yang Tolak Hadapi Malaysia dan Pilih Lawan yang Tak Terkenal di FIFA Matchday

Media Vietnam Heboh! Singgung Timnas Indonesia yang Tolak Hadapi Malaysia dan Pilih Lawan yang Tak Terkenal di FIFA Matchday

Media Vietnam singgung keputusan Timnas Indonesia yang menolak bertanding menghadapi Malaysia dan lebih memilih lawan yang tidak terkenal di laga uji coba.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Perempuan Bicara
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Telusur
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya