LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masjid terbesar dan termegah di Maluku, Masjid Al-Fatah, Ambon pada malam hari.
Sumber :
  • (Antara/DedyAzis)

Pesona Keelokan dan Kemegahan Masjid Al-Fatah Ambon, Terbesar di Provinsi Maluku

Dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi Masjid Raya Al-Fatah atau Masjid Al-Fatah jadi salah satu ikon Kota Ambon merupakan masjid terbesar di Maluku.

Senin, 27 Maret 2023 - 13:03 WIB

Ambon, tvOnenews.com - Masjid Raya Al-Fatah berdiri megah di tengah Kota Ambon.

Dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi Masjid Raya Al-Fatah menjadi salah satu ikon Kota Ambon.

Masjid Raya Al-Fatah, biasa disebut Masjid Al Fatah oleh warga setempat, merupakan masjid terbesar di Maluku yang berada di Jalan Sultan Babullah, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Masjid Raya Al-Fatah berada di antara Pelabuhan Yos Sudarso dengan Kota Ambon di belakangnya.

Baca Juga :

Di sebelah kanannya ada masjid Jami' yang konon merupakan cikal bakal dibangunnya masjid Raya Al-Fatah.

Lokasi masjid Al-Fatah yang berada dekat pesisir membuat masjid ini mudah dilihat dari sudut manapun di Pulau Ambon.

Kubahnya yang berwarna kuning keemasan menjadi identitas otentik masjid dan menjadi saksi bisu atas beragam peristiwa keagamaan di Kota Ambon di masa lalu.

Kompleks Masjid Al-Fatah dibangun dengan tiga akses masuk, dari sisi kanan, kiri, dan depan, dengan tujuan agar jamaah tidak berdesakan saat ingin beribadah.

Dari tampak depan, masjid Al-Fatah tampak sederhana, namun megah dengan satu kubah besar, di antara dua menara yang menjulang tinggi.

Dari menara itu kumandang adzan terdengar lantang di sekitarnya sebanyak lima kali sehari.

Di bawah kubah dan menara tersebut ada tujuh jalan masuk menuju masjid. Konon ketujuh jalan itu melambangkan tujuh pintu surga, menurut ajaran Islam.

Di belakang jalan itu juga terdapat tujuh pintu gerbang yang terbuat dari kayu kokoh berwarna emas dengan ukiran bunga berlafaz ucapan basmalah di bawah lafaz Allah dalam tulisan Arab.

Pada bagian teras ada 12 kotak amal yang diletakkan berjajar rapi untuk menggugah nikmat beramal dari para jamaah.

Masuk ke bagian dalam, Masjid Raya Al-Fatah tampak lapang dengan lantai keramik motif telur puyuh serta disanggah sebanyak 27 tiang beton yang dilapisi marmer.

Hal itu memudahkan para jamaah untuk beribadah serta meluangkan waktu untuk sekadar berwisata religi atau bahkan bersantai sembari menikmati keindahan interior masjid.

Keindahan juga terpancar dari bagian dalam kubah masjid Al-Fatah yang dikelilingi ayat-ayat suci Al Quran, dengan motif batik kotak-kotak di atasnya.

Dinding-dinding kubah sengaja dihiasi dengan keramik tembus pandang bermotif bunga-bunga. Selain untuk estetika, dinding kubah itu juga sebagai cahaya penerang alami di siang hari.

Tak sampai di situ, di sisi kiri masjid juga terdapat taman hijau berukuran 10 x 10 meter persegi dengan rerumputan hijau dan beberapa kursi taman yang dipasang permanen. Taman itu juga sekaligus menjadi pemisah antara shaf pria dan wanita pada masjid termegah di Maluku itu.

Pada malam hari, Masjid Al-Fatah yang terletak di jalan utama Kota Ambon itu tampak cantik dihiasi terangnya cahaya lampu. Masjid itu sangat ramai saat Idul Fitri atau Idul Adha setiap tahunnya.

Hampir seluruh umat Islam di Kota Ambon melangsungkan ibadah shalat Id di masjid itu, bahkan, penuh hingga tumpah ruah ke jalanan sekitar masjid.

Bukan hanya soal kemegahannya, masjid itu juga memiliki sejarah panjang yang menarik. Pendirian Masjid Raya Al-Fatah di Ambon terorganisir sejak 1936 ketika dibentuk Yayasan Masjid Jami Ambon untuk menangani pembangunan Masjid Jami’ Ambon yang baru, menggantikan masjid lama, karena hancur dilanda banjir besar pada 1935.​​​

Kala itu Hamid bin Hamid, termasuk salah seorang pelopornya, dan masuk menjadi pengurus yayasan tersebut.

Sejak saat itu sampai pada waktu dibentuk panitia pembangunan Masjid Raya di Kota Ambon pada 1960 untuk menggantikan masjid jami’ yang sudah tua, rusak dan terasa sangat sempit saat itu, Hamid bin Hamid dipilih menjadi Ketuanya. Dia terus menerus melibatkan amalnya dalam kerja-kerja masjid dan Perguruan Islam.

Masjid Raya Al-Fatah Ambon, oleh mendiang Presiden Soekarno, ketika meletakkan batu pertama, pada 1 Mei 1963, bersamaan harinya dengan penyerahan daerah Irian Barat ke dalam pangkuan Republik Indonesia oleh Belanda.

Pasca-kemerdekaan 1945 umat Islam semakin berkembang di Ambon yang bekerja menjadi aparatur sipil negara (ASN) daerah Maluku dan para pedagang dari Jawa, Sumatera, Makasar, Buton, yang bekerja di Kota Ambon.

Dalam catatan literatur Islam di Ambon terdapat beberapa Masjid yang termashur sebagai pusat peradaban Islam di Ambon. Masjid An-Nur Batu Merah, Masjid Jami’ Ambon dan Masjid Negeri lama Laha.

Perdana Menteri Republik Indonesia saat itu Ir Djuanda Kartawidjaya adalah tokoh yang merintis berdirinya Masjid Raya Al-Fatah Ambon pada 1962 ketika dia berkunjung ke Ambon, berdialog bersama pemerintah daerah yang dipimpin Gubernur Maluku Mohammad Padang serta tokoh agama Mohammad Amin Ely, Hamid bin Hamid, Abdullah Solissa, dan Ahmad Syukur untuk mendirikan masjid raya yang lebih besar di Kota Ambon.

Setelah melalui usaha dan perjuangan gigih dari panitia, dengan Surat Keputusan tertanggal 10 Juli 1962 Nomor : 18/Peperda Maluku/7/1962, penguasa perang daerah menunjuk dan menetapkan luas areal tanah tempat pembangunan Masjid Raya Al-Fatah, kurang lebih satu hektare, berdampingan dengan areal Masjid Jami’ Ambon.

Pada 1968 diperbaharui lagi susunan pengurusnya dan dapat diperkuat dengan tenaga-tenaga yang lebih representatif dan produktif, mengingat volume kerja mulai mendominasi lapangan kegiatan panitia.

Kemudian 1975 Masjid Raya Al-Fatah Ambon, selesai dibangun atas kerja keras panitia pembangunan masjid, dalam menyelesaikan anggaran pembangunannya sebesar Rp20 miliar.

Saat ini kompleks masjid Al Fatah tak hanya digunakan untuk ibadah saja. Di dalamnya ada Taman Pendidikan Quran, gedung sekolah dasar, SMP, SMA, rumah sakit, bahkan memiliki stasiun radio sendiri untuk menyebarkan dakwah-dakwah islami di bumi raja-raja itu.

Di Bulan Ramadhan, seperti saat ini, Masjid Al-Fatah tampak lebih ramai dari biasanya seiring dengan tumbuhnya iman pada jamaah yang datang.

"Saya istirahat sebentar sekaligus Shalat Ashar di sini, selain udaranya sejuk, bisa sambil membaca Al Quran," ujar seorang warga, Hamdi Wally.

Bahkan, selama Bulan Suci Ramadhan, di sekeliling masjid itu biasa dipakai untuk berjualan takjil hingga perlengkapan shalat.

Mereka memajang dagangannya menggunakan rak kayu sederhana di bawah tenda berukuran 2x2 meter persegi atau menggunakan mobil bak terbuka yang disulap menjadi tenant dadakan.

Menurut Ketua Yayasan Masjid Al-Fatah Hadi Basalamah, pihaknya ingin masjid yang menjadi ikon Maluku itu bisa menjadi tempat kemajuan ekonomi, religi, dan budaya bagi umat Islam di Kota Ambon.

Pada Ramadhan 1444 Hijriah, pihaknya menghadirkan Dr Buya Arrazy Hasyim, ulama tasawuf, guna menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan di kota itu.

Buya Arrazy Hasyim adalah mubaligh dan ulama Indonesia yang merupakan pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah.

Kehadiran Buya Arrazy Hasyim tersebut merupakan satu dari rangkaian semarak Ramadhan di kompleks Masjid Al-Fatah.

Selain ceramah dari Buya Arrazy Hasyim, yayasan masjid itu juga menggelar acara tahunan, seperti buka puasa bersama gratis, kajian sebelum tarawih, dan iktikaf pada 10 malam terakhir di Bulan Ramadhan.

Karena keindahan arsitekturnya, selain menjadi tempat ibadah, Masjid Al-Fatah juga menjadi salah satu tujuan wisata religi untuk menikmati keelokan dan kemegahan bangunannya.

Keberadaan masjid memang bukan sekedar sebagai rumah ibadah secara mahdah. 

Bahkan, sejak zaman Nabi Muhammad Saw, masjid sudah difungsikan sebagai tempat berkegiatan positif bagi Muslim, mulai dari pendidikan, kebudayaan, hingga perekonomian umat.(ant/muu)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Anomali Cuaca, Ketua DPD RI Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

Anomali Cuaca, Ketua DPD RI Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Legenda Sepak Bola Italia Pasang Badan Untuk Marselino Ferdinan dan 4 Bintang Timnas Indonesia, Bahkan Sampai Disebut Layak Main di Liga...

Legenda Sepak Bola Italia Pasang Badan Untuk Marselino Ferdinan dan 4 Bintang Timnas Indonesia, Bahkan Sampai Disebut Layak Main di Liga...

Legenda sepak bola Italia menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia kontra Irak di Piala Asia U-23 2024. Bahkan kedua pelatih kelas dunia itu bilang
Tadinya Fans Vietnam Dukung Timnas Indonesia U23, tapi setelah Garuda Muda Kalah Lawan Irak U23, Berubah Komentarnya jadi Begini

Tadinya Fans Vietnam Dukung Timnas Indonesia U23, tapi setelah Garuda Muda Kalah Lawan Irak U23, Berubah Komentarnya jadi Begini

Pemain keturunan dan naturalisasi timnas Indonesia U23 menjadi bahan pembicaraan di kalangan pendukung sepak bola Vietnam usai kekalahan menyakitkan 2-1 atas -
Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan Usai Timnas Indonesia Tiba di Prancis Jelang Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan Usai Timnas Indonesia Tiba di Prancis Jelang Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Sosok Nathan Tjoe-A-On langsung jadi sorotan netizen setelah Timnas Indonesia U-23 tiba di Prancis untuk memainkan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea.
Seekor Biawak Besar Berkeliaran di Dalam Musala, Ditangkap Warga Bangkalan

Seekor Biawak Besar Berkeliaran di Dalam Musala, Ditangkap Warga Bangkalan

Warga Desa Kesek, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, dihebohkan dengan seekor biawak besar yang masuk dan berkeliaran di musala
Momen Kambing Berkeliaran Akibat Kendaraan Pick up Alami Kecelakaan di Tol MBZ

Momen Kambing Berkeliaran Akibat Kendaraan Pick up Alami Kecelakaan di Tol MBZ

Sebuah kendaraan pick up membawa kambing mengalami kecelakaan di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ). Terekam sejumlah kambing berlarian di sekitar jalan tol.
Trending
Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Timnas Indonesia U-23 harus melanjutkan ke babak play-off pasca menelan kekalahan 1-2 kontra Irak dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.
Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Megabintang Malaysia, Faisal Halim yang disiram air keras membuat suporter Timnas Indonesia khawatir dengan keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani yang kini berkarier di Negeri Jiran tersebut.
Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Pemain Persib ini bisa dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 jelang laga kontra Guinea di tengah kritik ke Marselino Ferdinan
Rencana Nekat Dua Negara Asia Tenggara Demi Kejar Prestasi Timnas Indonesia di Level Asia, Mereka Bakal Lakukan...

Rencana Nekat Dua Negara Asia Tenggara Demi Kejar Prestasi Timnas Indonesia di Level Asia, Mereka Bakal Lakukan...

Usai melihat kesuksesan yang diraih Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, dua negara Asia Tenggara ini bakal lakukan rencana nekat demi susul Garuda.
Pemain Korea Selatan Angkat Suara Usai Gagal Ke Olimpiade Karena Timnas Indonesia U-23

Pemain Korea Selatan Angkat Suara Usai Gagal Ke Olimpiade Karena Timnas Indonesia U-23

Korea Selatan U-23 tersingkir di babak perempat final Piala Asia U-23 karena kalah adu penalti dari Timnas Indonesia U-23. 
Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah kelam diungkap seorang wanita, Inam Nafila yang diduga pernah memiliki suami terpandang di salah satu pesantren ternama di Jember, Jawa Timur, soal perselingkuhan viral di media sosial.
Shin Tae-yong Sebut Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Ini Dianggap Lebih Hebat dari Asnawi Mangkualam

Shin Tae-yong Sebut Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak Bukan Marselino Ferdinan, Pemain Ini Dianggap Lebih Hebat dari Asnawi Mangkualam

Inilah dua berita paling top. Shin Tae-yong menyebut penyebab Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak bukan Marselino Ferdinan dan pemain ini dianggap lebih hebat dari Asnawi Mangkualam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya