LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pameran Kitab Kuno
Sumber :
  • Tim TvOne/Kurnia

Meriahkan Ramadhan, Masjid Sultan Riau Pamerkan 400 Kitab, Manuskrip dan Mushaf Al-Qur'an Kuno

Dalam rangka memeriahkan buan suci ramadhan, Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat menyelenggarakan pameran Kitab, Manuskrip serta Mushaf Al-Qur'an. Sebanyak 400

Senin, 3 April 2023 - 12:05 WIB

Tanjungpinang, tvOnenews.com - Dalam rangka memeriahkan buan suci ramadhan, Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat menyelenggarakan pameran Kitab, Manuskrip serta Mushaf Al-Qur'an. Sebanyak 400 kitab, manuskrip dan Mushaf Al-Qur'an kuno dipamerkan di rumah Sotoh, bagunan samping Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Kitab, Manuskrip dan mushaf Al-Qur'an yang dipamerkan ini telah berusia ratusan tahun. Merupakan koleksi Kutubkhanah (Perpustakaan) Marhum (almarhum) Ahmadi yang sebelumnya disimpan di lemari khusus Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat. Nama Ahmadi adalah pendiri perpustakaan, dia juga disebut Yang Dipertuan Muda Riau Lingga ke-10 Raja Muhammad Yusuf al-Ahmadi yang memerintah di Pulau Penyengat 1858-1899.

Raja Muhammad Yusuf al-Mahdi mendirikan perpustakaan pada tahun 1890-an. Ketika beliau wafat pada tahun 1899, perpustakaan dikenal dengan Kutub Khanah Marhum Ahmadi. Pengurus masjid Sultan Riau Penyengat, Raja Hafiz mengatakan, Pemeran direncanakan akan berlangsung hingga Idul Fitri. "Dibuka Sebelum Ramadhan. Semula akan berlangsung hingga 6 April, Kemungkinan diperpanjang hingga Lebaran," ujarnya.

Kitab-kitab umumnya merupakan kitab dan manuskrip penting menggunakan bahasa arab. Salah satu kitab berharga adalah  Al-Qanun fi al-Thib, kitab terkenal karya Ibnu Sina - Bapak Kedokteran Modern -  yang menjadi rujukan bidang kedokteran selama berabad-abad.

Baca Juga :

Al-Qur'an Peninggalan Zaman Belanda

Sedangkan Mushaf Al-Qur'an terdapat edisi cetak, manuskrip tulisan tangan, serta Al-Qur'an Wakaf dengan kondisi usang termakan usia. Selain kitab maupun manuskrip, turut pula dipamerkan sejumlah reproduksi foto-foto dari beberapa tokoh kerajaan Melayu Riau-Lingga serta yang berkaitan dengan kerajaan maupun keilmuan kala itu.

Beberapa tokoh di antaranya Yang Dipertuan Muda Riau ke-10 Raja Muhammad Yusuf al-Ahmadi, Raja Haji Ahmad yang merupakan Iman Masjid Sultan Riau Penyengat tahun 1938-1960-an dan Raja Haji Ahmad bin Raja Hasan.

Raja Haji Ahmad dikenal dengan Raja Ahmad Tabib, dokter pribadi Sultan Riau-Lingga yang terakhir. Nama Raja Ahmad Tabib kini diabadikan menjadi nama Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepri di Tanjungpinang. Aswandi Syahri, Kurator pameran yang juga sebagai Sejarawan Kepri menjelaskan, tujuan pameran ini akhir diadakannya pameran untuk pembuatan katalog kitab koleksi Kutub Khanah Marhum Ahmadi.

Pembuatan katalog menurutnya untuk mengetahui pasti berapa banyak koleksi Kutub Khanah Marhum Ahmadi dan apa saja judulnya. "Selain itu untuk mengetahui kitab apa saja yang dalam kondisi baik dan apa saja yang rusak dan akan dikonservasi," jelas Aswandi.

Pada pameran ini, terdapat 400 judul kitab yang akan disebarluaskan informasinya kepada masyarakat. Kitab itu berupa kitab ilmu pengetahuan serta pendidikan agama Islam. Aswandi mengungkapkan, Kitab dan manuskrip tersebut sebagian dicetak di Pulau Penyengat, namun sebagian dibeli dari luar, diantaranya dari Mesir dan India pada akhir abad 19.

"Raja Muhammad Yusuf al-Ahmadi kala itu pernah membeli kitab dari Turki dan India yang total biaya kala itu seribu Rupiah jaman Hindia Belanda," ungkap Aswandi. Aswandi menambahkan di Pulau Penyengat saat ini masih terdapat ratusan kitab maupun manuskrip yang menjadi koleksi masyarakat karena menjadi bagian dari pusaka keluarga.

Sementara Zikri salah seorang pengunjung pameran mengungkapkan, sangat terkesan dengan kitab dan manuskrip kuno yang menurutnya bisa menambah pengetahun sambil menunggu berbuka puasa. "Pulau Penyengat selama ini dikenal dengan bangunan tua peninggalan kerajaan, ternyata juga banyak kitab-kitab tuanya. ya sambil menunggu berbuka puasa bisa menengok-nengok (melihat) ini," ungkapnya. (Ksh/Fhr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Pemain Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Masuk Tim Terbaik Liga Belanda, Megawati Hangestri Bilang Begini Usai Tak Dipilih ke AVC Challenge Cup

Pemain Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Masuk Tim Terbaik Liga Belanda, Megawati Hangestri Bilang Begini Usai Tak Dipilih ke AVC Challenge Cup

Shin Tae-yong bangga karena pemain Timnas Indonesia masuk ke skuad terbaik Liga Belanda serta Megawati Hangestri bilang begini sebelum dicoret tim voli putri.
PBNU Buka Suara Terkait Ijtima Ulama Haramkan Salam Lintas Agama

PBNU Buka Suara Terkait Ijtima Ulama Haramkan Salam Lintas Agama

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan bahwa pihaknya belum pernah melakukan kajian secara mendalam yang membahas secara intens terkait masalah salam lintas agama.
Komnas HAM Menyambangi Keluarga Vina, Anis Hidayah Ungkap Hal ini...

Komnas HAM Menyambangi Keluarga Vina, Anis Hidayah Ungkap Hal ini...

Baru-baru ini rombongan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyambangi kediaman keluarga Vina. Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah ungkap hal ini...
Ganti Status Jadi Laga Latih Tanding, Shin Tae-yong Minta Penggemar Turunkan Ekspektasi pada Timnas Indonesia

Ganti Status Jadi Laga Latih Tanding, Shin Tae-yong Minta Penggemar Turunkan Ekspektasi pada Timnas Indonesia

Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/6/2024) ini pun dibuat Shin Tae-yong menjadi bahan evaluasi dan penguatan performa. 
Arab Saudi Kembali Menahan 37 WNI Pemegang Visa Non-Haji

Arab Saudi Kembali Menahan 37 WNI Pemegang Visa Non-Haji

Otoritas keamanan Arab Saudi kembali menahan 37 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang kedapatan hanya memiliki visa ziarah tetapi diduga kuat berniat untuk berhaji.
Trending
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Borussia Dortmund menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Real Madrid, Minggu (2/6/2024) setelah pemain keturunan Indonesia Ian Maatsen membuat blunder.
Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yanh menegaskan ucapan salam lintas agama haram bagi umat Islam.
Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon tahun 2016 silam dinilai masih terdapat kejanggalan.
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji minta hakim praperadilan dan polisi gugurkan pernyataan saksi baru yang muncul dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Pertandingan final Liga Champions mempertemukan klub Ian Maatsen, Borussia Dortmund melawan Real Madrid di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6/2024) dini hari
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya