LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wanita Kembar Terduga Pelaku Penipuan iPhone Murah, Rihanna dan Rihanni
Sumber :
  • Istimewa

Heboh Penipuan iPhone Murah oleh Wanita Kembar, Ternyata Begini Loh Aturan Investasi dalam Islam yang Dijelaskan oleh Buya Yahya

Heboh kasus penipuan iPhone yang diduga dilakukan oleh dua wanita kembar bernama Rihana dan Rihani. Buya Yahya menjelaskan beberapa hal aturan dalam investasi.

Sabtu, 10 Juni 2023 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Heboh kasus penipuan iPhone murah yang diduga dilakukan oleh dua wanita kembar bernama Rihana dan Rihani. Keduanya dilaporkan ke pihak berwajib karena diduga melakukan penipuan hingga Rp35 miliar.

Tak sedikit kasus penipuan bermodus investasi. Cukup banyak korban yang akhirnya melapor ke polisi karena uang mereka yang hilang. 

Dalam Islam ada aturan dalam investasi. Buya Yahya menjelaskan beberapa hal yang harus dipahami oleh setiap Muslim yang ingin melakukan investasi.

Sebagai seorang Muslim, sebaiknya kita mengetahui aturan Islam dalam berinvestasi. Hal ini selain untuk menghindari penipuan pastinya agar dijauhkan dari dosa.

Baca Juga :


Ilustrasi Uang (ant)

Buya Yahya menjelaskan bahwa  dalam Islam, investasi tidaklah cukup hanya halal saja. Ada beberapa yang harus ditegaskan sejak awal investasi.

“Dalam dunia investasi yang pertama adalah tidak cukup modal anda halal, akan tetapi Anda harus menitipkan atau investasi ke sebuah usaha yang halal,” ujar Buya Yahya sebagaimana dikutip oleh tvOnenews.com melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu (10/6/2023).

Buya Yahya mengingatkan bahwa setiap Muslim yang ingin berinvestasi harus mengetahui kemana uangnya akan diputar.

“Jadi begini, anda harus tahu di bidang apa , akan diputar dalam hal apa. Jangan sampai kita investasi di pembunuhan khamar,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya lantas mengatakan jika memang tempat investasinya adalah lembaga Islam yang paham syariat secara global mungkin itu itu tak perlu banyak ditanya.


Ilustrasi Investasi (ant)

“Jika Anda berinvestasi yang memang lembaga Islam dan ngerti syariat, gak usah banyak tanya, kita percaya secara global. tapi jika sistem online harus tahu akan diputar di bidang apa, ini yang pertama,” tandas Buya Yahya.

Hal kedua yang harus dipastikan oleh setiap Muslim yang ingin investasi adalah pembagian hasil yang benar.

“Yang kedua pembagian rezekinya harus benar. Investasi tidak bisa dipastikan hasilnya,”

Jika sudah dipastikan hasilnya maka Buya Yahya tegas mengatakan itu sama saja mendahului ketetapan Allah SWT.

“Itu namanya mendahului Allah, seolah-olah Anda pasti beruntung, Anda akan kemakan, denger ini,” ujar Buya Yahya saat mengingatkan.

Inilah hal-hal yang membahayakan setiap Muslim saat berinvestasi.


Ilustrasi Investasi (kolase tvOnenews)

“Pertama anda tidak tahu diputar kemana dan pembagiannya tidak sehat,” tambah Buya Yahya.

“Kemudian, hasil yang dipersentasekan dari modal Anda tanam. Jadi dari hasil itu dibagi rata bahkan jika rugi dibagi bersama jika investasinya penanam modal,” jelas Buya Yahya.

Jika dalam berinvestasi hasil sejak awal sudah dipastikan Buya Yahya menegaskan itu pasti berujung pada kehancuran.

“Tapi jika misal sudah dipastikan begini begini hasilnya, ini mendahului Allah, ujungnya adalah kehancuran,” tegas Buya Yahya.

“Jika Anda dapat senang-senangnya, namun ketika giliran Anda investasi banyak  hilang  lah, mau kemana Anda, nangis,” kata Buya Yahya.

Hal itu dikatakan Buya Yahya karena sejak awal sudah mendahului Allah SWT.

“Karena melanggar Allah hati-hati, itu tidak dibenarkan, tak usah ikut-ikut deh,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya menegur kepada setiap orang yang mudah tergiur dengan janji hasil yang besar.

“Kadang orang maunya enak, 500 setahun dapat 17 juta, giliran anda mau beri banyak karena anda ada sifat tamak, pas banyak lagi, hilang, nangis,” kata Buya Yahya.

“Karena jika sudah mendahului Allah begitu ya seolah pasti beruntung dia,” tambah Buya Yahya.

Maka Buya Yahya mengingatkan agar setiap Muslim tidak usah pernah ikut-ikutan investasi seperti itu. 

“Jangan sampai Anda dibohongi oleh orang, selagi tidak jelas transaksinya tidak jelas cara kerja samanya maka anda tidak usah ikut-ikut,” ujar Buya Yahya.

“Jika Anda masih memaksa anda akan rugi, rugi di dunia, di dunia hilang di akhirat karena dengan cara tidak benar,” tambah Buya Yahya.

Semoga dengan membaca artikel ini, setiap Muslim dimanapun berada tidak akan tergiur dengan investasi yang sudah menjanjikan hasil di awal.

“Hal ini karena belum apa-apa sudah menjanjikan keuntungan dengan pasti ini mendahului Allah, yang sombong kepada Allah akan direndahkan,” tandas Buya Yahya.


Wanita Kembar Terduga Pelaku Penipuan iPhone Murah, Rihanna dan Rihanni (Ist)

PPATK Sebut si Kembar Lakukan Penipuan dengan Skema Mafia Italia

Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) turut serta melakukan penelusuran aliran dana pada rekening wanita kembar Rihana dan Rihani terduga pelaku penipuan order iPhone. 

Koordinasi Kelompok Hubungan Masyarakat PPATK, Natsir Kongah mengatakan pihaknya mendapati aksi penipuan iPhone yang dilakukan oleh wanita kembar itu menggunakan skema Mafia Italia. 

Pasalnya, ia menilai aksi penipuan yang digunakan menyerupai skema Ponzi yang tenar pada tahun 1919.

"Nah yang penting dalam persoalan ini, ini kan kasus yang selalu berulang. Dimana pelaku biasanya melakukan penipuan dengan skema ponzi ya," kata Natsir kepada awak media saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

"Ponzi itu berasal dari Mafia Italia, Charles Ponzi pertama digunakan 1919 yang lalu. Dia berhasil membuang banyak orang alami kerugian dari investasi bodong yang dijalankan," sambungnya. 

Natsir mengisahkan skema penipuan ponzi itu tenar sejak tahun 1919 dengan seorang sosok Mafia Italia tersebut. 

Menurutnya skema penipuan ponzi ini dilakukan dengan cara menawarkan berbagai keuntungan para korbannya. 

"Saya cerita sedikitlah bagaimana skema ponzi ini sudah terjadi sejak 1919 yang lalu. Tetapi kita masih saja belum, kita masyarakat sering kali terbuai seperti crazy rich lah ini padahal kemasan-kemasan saja yang berubah," ungkap Natsir.  (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkesan ragu-ragu untuk memberikan jawaban pasti soal status Maarten Paes jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Oknum Dosen Genit UNPAR Bandung Diberhentikan Usai Kasus Dugaan Pelecehan Seksualnya Viral

Oknum Dosen Genit UNPAR Bandung Diberhentikan Usai Kasus Dugaan Pelecehan Seksualnya Viral

Kampus UNPAR Bandung sudah memberhentikan SM yang tercatat sebagai dosen Luar Biasa Fakultas Filsafat UNPAR yang diduga terlibat kasus pelecehan seksual.
Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Ini Perilakunya Saat Berada di Sel Tahanan

Polres menangkap remaja laki-laki bernama Rahmat yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Polres Sukabumi menagkap Rahmat remaja laki-laki yang tega melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Trending
Film Vina Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Keluarga Alami Peristiwa Ini

Film Vina Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Keluarga Alami Peristiwa Ini

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan kejih Vina Dewi Arsita bersama kekasihnya Muhammad Rizky Rudiana alias Eky di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 silam kembali menyita perhatian publik.
Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Kronologi Remaja di Sukabumi Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Polres Sukabumi menagkap Rahmat remaja laki-laki yang tega melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Pelaku Berkeliling ke Tetangga

Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Pelaku Berkeliling ke Tetangga

Warga di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi digegerkan pada Selasa (14/5/2024) pagi.
Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan Dosen UNPAR Bandung Lakukan Pelecehan Seksual, Kerap Kirim Pesan Mesum hingga Ngajak Hubungan Seksual

Pengakuan dosen luar biasa Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung Syarif Maulana yang diduga lakukan kekerasan seksual. Ini katanya.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Ramaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Shin Tae-yong Ragu Calon Pemain Naturalisasi Grade A Ini Bisa Main untuk Timnas Indonesia Melawan Irak dan Filipina

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkesan ragu-ragu untuk memberikan jawaban pasti soal status Maarten Paes jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Hari Ini
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya