Apakah Menjadi Pelaku LGBT itu Merupakan Sebuah Takdir? Begini Jawaban dari Ustaz Khalid Basalamah, Katanya...

tvOnenews.com - Salah satu pendakwah kenamaan Indonesia yakni Ustaz Khalid Basalamah dalam sebuah kajian, mendapatkan sebuah pertanyaan dari salah satu jamaahnya tentang apakah gay dan LGBT adalah takdir dari Allah SWT.

Mendapatkan pertanyaan tersebut, Ustaz Khalid Basalamah menerangkan kalau dalam agama Islam seseorang wajib untuk menutupi aibnya.

Ustaz Khalid Basalamah juga menjelaskan kalau para ulama menjelaskan kalau seorang muslim tidak memiliki kewajiban untuk menceritakan aib di masa lalunya.

"Dalam Islam Anda itu wajib menutupi aib. Bahkan kata para ulama, anda tidak punya kewajiban kalau ditanya sama pasangan 'kamu pernah berzinah atau engga?' terus menjelaskan kalau dulu pernah berzinah terus sudah bertaubat itu tidak ada dalam islam, tidak usah disebutin," terang Ustaz Khalid Basalamah.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, hal tersebut sama dengan perilaku Homoseksual, Lesbian dan LGBT lainnya yang tidak perlu diumbar lagi. Dan janganlah berdusta akan apa akibat dari perilaku menyimpang tersebut.

"Sama seperti homoseksual, lesbian gausah disebutin dan gausah dia berdusta kalau ini HIV karena narkotika gausah, gak perlu, cukup katakan saya kena penyakit ini mudah-mudahan Allah sembuhkan, untuk sebabnya gausah lah diceritakan minta doain aja supaya Allah sembuhkan," lanjutnya.

Perihal apakah perilaku LGBT merupakan takdir dari AllAh SWT, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan terlebih dahulu terkait dengan takdir.

Dimana menurutnya, ada dua jenis takdir yakni mutlak dan juga takdir Ikhtiar yang berdasarkan pada pilihan seseorang. Pasalnya Allah SWT tidak pernah mentakdirkan sesuatu yang buruk bagi hambanya.

"Kalau ditanya apakah itu takdir Allah SWT, Allah tidak pernah mentakdirkan sesuatu yang buruk. Allah SWT menentukan keputusan di dunia ini seperti hal baik dan juga buruk itu sudah Allah jelaskan," terang Ustaz Khalid Basalamah.

"Berbicara masalah takdir, misalnya sesorang pilih amal soleh, ini kan takdir ikhtiar dia. Contoh lain Anda duduk disini itu ikhtiar Anda kan Anda juga bisa memilih untuk bubar lalu pergi ke diskotik itu hak anda," sambungnya.

"Tapi pilihan kita ini adalah ikhtiar kita, berarti kita memilih yang baik kalau anda memilih yang buruk itu juga pilihan anda," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.

Menurut beliau, pilihan itu sesuai dengan ikhtiar dari orang tersebut dan pada akhirnya akan masuk ke dalam takdir yang akan Allah catat.

"Nah pilihan dia ini sesuai dengan ikhtiar dia masuk kedalam globalnya takdir Allah, jadi kalau ada orang bilang 'saya berzina' apakah itu takdir Allah? jawabnya iya, 'saya menikah' apakah jawabannya takdir Allah? Jawaban nya iya," tegas Ustaz Khalid Basalamah.

"Maka dicatatkan sebagai takdirnya sesuai dengan keluasan ilmu Allah SWT tentang apa yang akan terjadi nanti, itu namanya takdir ikhtiar," lanjutnya.

"Jadi saat orang memilih menikah atau memilih untuk berzina itu pilihan dia sendiri, makan Allah SWT sudah tau dia kan pilih perbuatan itu dan dicatatkan sebagai takdir kalo ini adalah takdir ikhtiar. Ini Allah tidak paksa tapi Allah catat hal itu," tutupnya. (akg)