LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha
Sumber :
  • NU Online

Gunakan Sampo dan Sabun Ternyata Bisa Membuat Mandi Junub Tidak Sah, Ini Penjelasan Gus Baha soal Sunah dan Rukunnya!

Kebiasaan menggunakan sampo dan sabun saat mandi junub ternyata bisa membuat amalan kita tidak sah. KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyebut sampo dan sabun bisa mengubah sifat air.

Rabu, 21 Februari 2024 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-Mandi junub dilakukan ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal ini, seperti keluarnya mani dari alat kelamin (baik secara sengaja atau tidak) atau melakukan jimak atau berhubungan suami istri (meskipun itu tidak sampai keluar mani) terdapat tata cara yang penting untuk diketahui. Tak jarang karena kurangnya keilmuan, ibadah yang dilakukan menjadi tidak afdhol atau bahkan tidak sah. Misalnya, menurut Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim, saat mandi junub, tidak boleh ada sabun ataupun sampo terlebih dulu sampai berakhir.

Alasannya, ujar Gus Baha, sampo ataupun sabun akan berpotensi mengganti sifat air, sehingga bisa menjadi tidak sah.

“Syaratnya mandi ataupun wudhu itu jangan ada di badan sesuatu yang mengganti sifat air, misal sabun, sampo ataupun yang lainnya," ucap Gus Baha.

Kebiasaan untuk menggunakan sampo atau sabun setiap satu ciduk air ternyata tidak benar. “Makanya seperti orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air langsung gunakan sampo,” sambungnya.

Baca Juga :

Walhasil, akibat adanya sabun dan sampo, air yang kita gerojokan ke tubuh tidak dapat menghilangkan hadas besar. 

“Berarti semua air ini tidak bisa menghilangkan hadas besar, karena posisi air yang ke semua badan berbau sampo,” untuk mandi junub, beber Gus Baha.

Yang benar menurut Gus Baha, hendaknya memakai air bersih sampai selesai setelah itu baru mengenakan sampo. "Tetapi jika kalian menggunakan shampo terlebih dulu jika rambutnya banyak, maka kemampuan air yang menyebar sudah jadi mutagoyyir,” jelas Gus Baha.

Tata Cara Mandi Junub
Pasalnya, ujar Gus Baha,  salah satu syarat mandi junub adalah jangan ada sesuatu di badan yang disebut yughoyyiru, Gus Baha juga menerangkan cara yang benar supaya bisa menghilangkan hadas besar. "Saat mandi junub dari kepala, saat guyuran di kepala baca awwalul gushli. Jika kamu siram wajah dahulu ya wajah awwalul gushli,” kata Gus Baha.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menteri Perdagangan Korea Selatan Komentari Permendag RI Nomor 8 Tahun 2024, Singgung Ekspor Bahan Baku ke Indonesia

Menteri Perdagangan Korea Selatan Komentari Permendag RI Nomor 8 Tahun 2024, Singgung Ekspor Bahan Baku ke Indonesia

Menteri Perdagangan, Investasi dan Energi Korea Selatan Ahn Duk- Geun buka suara menanggapi Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang kebijakan dan pengaturan impor
Pakai Pakaian Ketat, Sebanyak 20 Warga Aceh Barat Terjaring Razia Busana

Pakai Pakaian Ketat, Sebanyak 20 Warga Aceh Barat Terjaring Razia Busana

Kapala Bidang Wilayatul Hisbah, Lazuan, mengatakan razia tersebut dilakukan untuk menindak lanjuti Pasal 13 Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam.
38.272 Orang Gunakan KA dari Stasiun Daop 8 Saat Libur Waisak

38.272 Orang Gunakan KA dari Stasiun Daop 8 Saat Libur Waisak

PT KAI Daop 8 Surabaya catat sebanyak 38.272 orang pada 22-23 Mei 2024 atau saat libur Hari Raya Waisak, menggunakan KA jarak jauh yang didominasi dengan tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi
Ombudsman Ungkap Banyak Laporan Masyarakat soal Sektor Perekonomian I

Ombudsman Ungkap Banyak Laporan Masyarakat soal Sektor Perekonomian I

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika ungkap bahwa jumlah laporan masyarakat terkait aduan pelayanan publik di Sektor Perekonomian I sebanyak 201 pengaduan.
Jelang Idul Adha, Harga Bahan Pangan di Bangka Selatan Stabil

Jelang Idul Adha, Harga Bahan Pangan di Bangka Selatan Stabil

Dkukmindag Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung catat harga bahan pangan masih stabil jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah karena persediaan mencukupi
Momen Hasto Berlari Membawa Obor Api Perjuangan ke Lokasi Rakernas V PDIP

Momen Hasto Berlari Membawa Obor Api Perjuangan ke Lokasi Rakernas V PDIP

Obor Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, yang dinamakan "Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam" tiba di lokasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan, Ancol, Jakarta, Kamis sore.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep (31) mengaku mengenal sosok Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya