LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Perbedaan Pendapat Ngaji Bersama di Malam Nisfu Syaban, Buya Yahya dan Syekh Ali Jaber Sarankan Hal Ini
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

Perbedaan Pendapat Ngaji Bersama di Malam Nisfu Syaban, Buya Yahya dan Syekh Ali Jaber Sarankan Hal Ini

Ada perbedaan pendapat mengenai amalan dalam menghidupkan malam nisfu syaban, dimana salah satunya mengaji bersama. Ini saran Syekh Ali Jaber dan Buya Yahya.

Rabu, 21 Februari 2024 - 13:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ada perbedaan pendapat mengenai amalan dalam menghidupkan malam nisfu syaban, dimana salah satunya adalah mengaji bersama.

Syekh Ali Jaber dan Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya pernah menyarankan hal berikut ini kepada seluruh umat Muslim terkait malam nisfu syaban.

Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber dan Buya Yahya mengenai perbedaan pendapat dalam menghidupkan malam nisfu syaban dimana salah satunya mengaji bersama, yang dirangkum tvOnenews.com dari kanal YouTube ceramah beliau.

Syekh Ali Jaber


Perbedaan Pendapat Ngaji Bersama di Malam Nisfu Syaban, Buya Yahya dan Syekh Ali Jaber Sarankan Hal Ini (tvOne/Damai Indonesiaku)

Perbedaan pendapat itu kata Syekh Ali Jaber adalah hikmah dari kehidupan.

Baca Juga :

Ia mengatakan bahwa perbedaan pendapat yang ada karena pemahaman dan pikiran manusia berbeda. 

“Oleh karena itu tidak akan bisa satukan umat dalam satu pendapat,” kata Syekh Ali Jaber.

“Yang bisa disatukan dalam satu pendapat kalau sudah jelas ada perintah atau larangan dalam ayat maupun dalam hadits,” sambungnya.

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah melarang umatNya untuk menghidupkan malam nisfu syaban.

“Boleh karena tidak ada larangan,” kata Syekh Ali Jaber.

“Karena Rasulullah sudah menjelaskan keutamaan malam nisfu syaban yang kita sudah sepakati haditsnya shahih,” jelasnya.

“Kalau memang ada selebih itu, kalau ada lebih daripada itu yang tidak boleh dilakukan, pasti Rasulullah  tidak akan diam,” lanjut Syekh Ali Jaber. 

Maka Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa jika ada yang ingin membaca Al-Qur’an, shalawat atau shalat malam atau ibadah lainnya saat malam nisfu syaban itu diperbolehkan.

“Namun bagi yang punya dasar alasannya Rasul tidak lakukan silakan jika Anda tidak mau menghidupkan malam nisfu syaban,” ujar Syekh Ali Jaber.

“Ini Anda punya dasar, tapi tidak boleh Anda mengingkari orang lain shalat malam karena Rasulullah sendiri tidak pernah ingkari,” sambung Syekh Ali Jaber. 

Syekh Ali Jaber kemudian mengingatkan kepada semua umat Muslim selalu mengingat hal berikut ini.

“Apapun persoalan dalam fikih tidak disepakati oleh ulama paham, ijma (sepakat) tidak ada satupun yang keluar dari kesepakatan itu,” kata Syekh Ali Jaber. 

“Kalau belum ada kesepakatan dari ulama, umat itu masih dalam kebebasan. Yang mau A boleh, yang mau B boleh, yang mau D boleh,” lanjutnya.

Namun Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa semua harus paham bahwa tidak akan bisa ada kesepakatan antara ulama kalau tidak ada ayat dan hadits yang kuat.

“Kenapa bisa muncul perbedaan? 

Ini kan ada Syafi'i Maliki, namun sumbernya sama Qur’an dan hadits,” jelas Syekh Ali Jaber.

Maka dari itu Syekh Ali Jaber mengingatkan agar setiap Muslim tidak saling menyalahi terkait malam nisfu syaban.

“Ini kan kemampuan pikiran manusia, Imam Syafi’i sebagai orang ulama yang cerdas dan kuat di fiqih, sementara Imam Maliki lebih kuat ilmunya di sisi hadits. Kelebihan masing-masing ini kan karunia Allah,” jelas Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, hadits mengenai keutamaan malam nisfu syaban adalah shahih dan semua sepakat. Namun hanya ada masalah sedikit.

“Karena memang tidak ada ayat yang jagalah shalat malam nisfu syaban,” jelas Syekh Ali Jaber.

Namun sebagai umat Muslim marilah kita saling menghormati perbedaan pendapat yang ada selama tidak melenceng dari aqidah.

“Kita tetap sama-sama hormati,” saran Syekh Ali Jaber.

Buya Yahya


Perbedaan Pendapat Ngaji Bersama di Malam Nisfu Syaban, Buya Yahya dan Syekh Ali Jaber Sarankan Hal Ini (Tangkapan Layar/ Buya Yahya Official)

Senada dengan Syekh Ali Jaber, Buya Yahya menjelaskan bahwa tidak ada larangan bagi yang ingin menghidupkan malam nisfu syaban dengan berbagai amalan.

Namun yang harus diingat kata Buya Yahya jangan mengkhususkannya.

Tapi jika ingin menghidupkan malam nisfu syaban dengan melakukan amalan maka alangkah baiknya.

“Kalau ada kegiatan-kegiatan di kampung selama ini yang sudah menjadi rutin kebiasaan jangan diubah (selama tidak melenceng dari aqidah),” saran Buya Yahya,

Hal ini karena hal itu tidaklah bid’ah.

“Sehingga kalau seandainya Anda berkumpul malam itu malam nisfu syaban, mengaji, atau ada yang memberi makanan enak itu artinya sedekah,” jelasnya.

Kemudian Buya Yahya menjelaskan bahwa jika setelah berkumpul lalu shalawat dan istighfar bersama itu juga bagus.

“Terus ada yang baca shalawatan, istighfar sama-sama kemudian setelah itu saling memaafkan merenung dosa kepada siapa kita sehingga setelah itu langsung ketemu di masjid,” ujarnya. 

Saling memaafkan diingatkan oleh Buya Yahya bahwa itu syarat seorang Muslim mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.

Hal ini karena malam nisfu syaban adalah malam pengampunan.

Namun pada malam itu ada dua golongan yang tidak akan mendapatkan ampunan Allah SWT.

Berikut hadits yang dimaksud oleh Buya Yahya.

Hadits dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda,

يَطَّلِعُ اللَّهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

“Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.”

Selain itu, pada malam nisfu syaban juga dibolehkan membaca al-qur’an.

“Baca al-qur'an boleh karena anda seorang penghafal al-qur'an,” jelasnya.

Mengenai surat yang harus dibaca, Buya Yahya menegaskan bahwa boleh  membaca surat apa saja,

Jika ingin membaca surat yasin dipersilakan, namun jika ingin surat lain juga diperbolehkan.

“Kalau anda seorang Faqih, belajar fiqih sah-sah aja,” jelasnya.

“Jadi jangan sampai tiba-tiba menjadi bid’ah dan sebagainya,” saran Buya Yahya.

Itulah penjelasan mengenai  perbedaan pendapat mengenai ngaji bersama di malam nisfu syaban.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Disarankan bertanya langsung kepada para ahli ulama, pendakwah atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

 

Wallahu’alam

 

(put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Siswa Menumpang KK Tidak Bisa Daftar PPDB DKI Jakarta 2024, Begini Penjelasan Dinas Pendidikan

Siswa Menumpang KK Tidak Bisa Daftar PPDB DKI Jakarta 2024, Begini Penjelasan Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menegaskan siswa yang masih menumpang kartu keluarga (KK) serta NIK sudah dinonaktifkan, maka tidak dapat mendaftar pada PPDB 2024.
Keterlambatan Garuda Indonesia di Pekan Pertama Hingga 47,5 Persen, Kemenag: Kami Beri Teguran Tertulis!

Keterlambatan Garuda Indonesia di Pekan Pertama Hingga 47,5 Persen, Kemenag: Kami Beri Teguran Tertulis!

Kementerian Agama (Kemenag) RI mengevaluasi layanan penerbangan yang difasilitasi oleh Garuda Indonesia untuk jamaah calon haji Indonesia 2024, atas tingginya angka keterlambatan pada pekan pertama yang mencapai 47,5 persen.
Takut Bangun Kesiangan, Bolehkah Shalat Subuh di Waktu Isya atau Sekalian Tahajud? Kata Ustaz Adi Hidayat Itu...

Takut Bangun Kesiangan, Bolehkah Shalat Subuh di Waktu Isya atau Sekalian Tahajud? Kata Ustaz Adi Hidayat Itu...

Apakah boleh shalat subuh dulu sebelum tidur karena takut bangun kesiangan, shalat subuh di waktu isya atau sekalian tahajud, begini kata Ustaz Adi Hidayat.
Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi Bawa Duka Mendalam Pemimpin Dunia

Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi Bawa Duka Mendalam Pemimpin Dunia

Para pemimpin negara-negara di dunia pada Senin menyampaikan belasungkawa mereka atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rekan-rekannya dalam peristiwa kecelakaan helikopter.
PPDB DKI Jakarta 2024: Tersedia 8.426 Kursi, Termasuk dari Sekolah Swasta, Ini Rinciannya

PPDB DKI Jakarta 2024: Tersedia 8.426 Kursi, Termasuk dari Sekolah Swasta, Ini Rinciannya

Terdapat 8.426 kursi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Bersama 2024 di DKI Jakarta. Total jumlah kursi itu termasuk dari sekolah swasta.
Selain Jadi Tiang Keluarga, Apa Perannya Ayah dalam Islam? Mari Simak Penjelasan Berikut Ini

Selain Jadi Tiang Keluarga, Apa Perannya Ayah dalam Islam? Mari Simak Penjelasan Berikut Ini

Peran ayah dalam keluarga sungguh dibutuhkan dan berperan penting pada anak-anaknya. Dengan begitu, ayah dalam islam bisa dicontoh berdasarkan agama islam bisa.
Trending
Bangun Kesiangan Jam 7 Masih Boleh Shalat Subuh? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Shalat Subuh yang Benar Jika Terlambat Bangun

Bangun Kesiangan Jam 7 Masih Boleh Shalat Subuh? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Shalat Subuh yang Benar Jika Terlambat Bangun

Bangun jam 7 pagi apa masih boleh shalat subuh? Ustaz Adi Hidayat jawab dengan tegas, ungkap cara shalat subuh yang benar jika bangun melewati waktu subuh.
Ketika SYL Heran Kementan Rutin Kirim Durian Padahal Keluarganya Tak Suka

Ketika SYL Heran Kementan Rutin Kirim Durian Padahal Keluarganya Tak Suka

Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku heran adanya rutinitas pengiriman durian dari kementan ke rumah dinasnya, Jakarta Selatan.
Ahmad Syauqi Putra Wapres Ma'ruf Amin Resmi Maju di Pilgub Banten 2024, Ada Pesan dari Sang Ayah

Ahmad Syauqi Putra Wapres Ma'ruf Amin Resmi Maju di Pilgub Banten 2024, Ada Pesan dari Sang Ayah

Putra Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ahmad Syauqi, menyatakan bakal maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot sebagai Pelatih Baru Setelah Jurgen Klopp Hengkang

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot sebagai Pelatih Baru Setelah Jurgen Klopp Hengkang

Pada Senin (20/5/2024), Liverpool telah mengumumkan secara resmi kedatangan Arne Slot sebagai pelatih baru, menggantikan Jurgen Klopp yang memutuskan pergi.
Katanya Islam Menyuruh Umatnya Bunuh Cicak pada Malam Jumat,  Apakah Mendapatkan Pahala? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Katanya Islam Menyuruh Umatnya Bunuh Cicak pada Malam Jumat, Apakah Mendapatkan Pahala? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Penjelasan Ustaz Somad terkait bunuh cicak
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Update Sanksi FIFA: Deltras Sidoardjo Gabung Daftar Hitam, Kini 10 Klub Dapat Larangan Bursa Transfer Pemain 

Update Sanksi FIFA: Deltras Sidoardjo Gabung Daftar Hitam, Kini 10 Klub Dapat Larangan Bursa Transfer Pemain 

Bukannya berkurang, justru nama baru muncul dari daftar hitam FIFA. Total sudah ada sepuluh klub dari Liga Indonesia yang masuk dalam daftar hitam tersebut.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
Selengkapnya