LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya
Sumber :
  • YouTube

Duit Pinjam ke Bank untuk Modal Bisnis dan Biaya Sekolah Anak, Apakah Usahanya Halal? Ini Jawaban Buya Yahya, Ternyata...

Pinjam duit ke bank untuk modal bisnis atau biaya sekolah anak sering dilakukan. Namun, apakah hal ini termasuk halal atau riba? Buya Yahya jelaskan begini.

Minggu, 24 Maret 2024 - 11:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pinjam uang ke bank terkadang menjadi sebuah hal yang dibutuhkan untuk modal bisnis atau biaya sekolah anak. Namun, apakah usaha ini halal? Buya Yahya punya jawabannya.

Terkadang, kehidupan membuat seseorang merasa perlu untuk pinjam uang ke bank, baik itu untuk modal bisnis usaha atau biaya sekolah anak.

Selain untuk modal bisnis, pinjam uang ke bank juga sangat mungkin digunakan untuk biaya sekolah anak di pondok pesantren yang fasilitasnya lengkap.

Buya Yahya

Baca Juga :

Namun, keberadaan bank sebenarnya masih kontroversial. Ada banyak pendapat yang menilai bahwa pinjam uang ke bank termasuk kepada riba. Maka, apakah uang yang dipakai untuk berbisnis atau sekolah anak termasuk halal?

Dikutip tvOnenews.com dari akun YouTube Buya Yahya, ternyata begini jawaban pinjam uang ke bank untuk modal bisnis atau biaya sekolah anak termasuk riba atau halal.

Di dalam ceramah Buya Yahya, ada pertanyaan yang menanyakan apakah meminjam uang ke bank untuk berdagang dan menyekolahkan anak termasuk pada hal yang dibolehkan.

Apabila tidak meminjam uang, maka anak tidak bisa belajar di pondok pesantren karena kekurangan dana.

Menurut Buya Yahya, ketika seseorang menyekolahkan anak di pondok pesantren tentunya memiliki tujuan agar keturunannya memiliki pengetahuan agama yang baik.

Namun, jika menggunakan uang dari riba maka dikhawatirkan harapan mendekatkan diri pada Allah SWT tidaklah akan tercapai.

"Jadi, bahwasannya Anda mengambil dari dana riba untuk berdagang, untuk menyekolahkan memondokkan anak Anda. Tanpa ini anak Anda tidak bisa mondok. Memondokkan kan pengen anak Anda antarkan kepada Allah dan Rasul-nya. Ya tidak mungkin Anda antarkan dengan sesuatu yang haram," kata Buya Yahya menjelaskan.

Menurutnya, jika orang tua menggunakan dana riba untuk menyekolahkan anak artinya belum tulus dalam mengantarkan anak mendekatkan diri pada agama.

"Masa dengan dana yang haram?" kata dia lagi.

Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua?

Buya Yahya

Buya Yahya menegaskan, saat ini banyak pondok pesantren yang biayanya murah bahkan tanpa biaya.

Orang tua tak perlu memaksakan anaknya bersekolah di pesantren yang mahal namun biayanya berasal dari dana riba atau haram.

"Cari pondok yang nggak pakai biaya, karena kita memaksakan dengan hal yang haram pengen anaknya ini, pengen pergi ke luar negeri dari harta yang haram. Mau apa? Memang ke luar negeri anak langsung alim? Kalau dari harta yang haram nggak akan berguna," ujar Buya Yahya menjelaskan.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada setiap orang tua agar selalu berhati-hati dalam menafkahi anak-anaknya.

Jangan sampai meskipun niatnya baik tapi menggunakan uang hasil dari riba atau sesuatu yang haram.

Sebagai orang tua, harus selalu mengambil harta paling bersih untuk digunakan pada keluarga termasuk anak-anak.

"Makanya hati-hati, maka kami selalu ingatkan pada para wali, santri dimana pun berada. Pesantren mana pun mondoknya, ambilkan harta terbersih Anda agar anak Anda itu cerdas hatinya, cerdas pikirannya. Ilmunya manfaat, bukan dari harta haram," kata Buya Yahya.

Ia pun berpesan agar seluruh orang tua terus berhati-hati. Selain itu, tak lupa juga berdoa untuk selalu mendapatkan harta melalui cara yang halal.

"Siapapun yang masih berada di lingkungan riba, semoga Allah Yang Maha Kuasa mengangkatnya, mengentaskannya mengganti dengan yang halal, lebih berkah," kata dia lagi. (iwh)

 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Memang Layak Red Sparks Pilih Pemain Ini untuk Gantikan Gia, Ternyata Dia Lebih Hebat dari Megawati Hangestri di Liga Korea, Buktinya...

Memang Layak Red Sparks Pilih Pemain Ini untuk Gantikan Gia, Ternyata Dia Lebih Hebat dari Megawati Hangestri di Liga Korea, Buktinya...

Pengganti Giovanna Milana di Red Sparks untuk mengarungi kompetisi Liga Korea musim depan dianggap lebih hebat dari Megawati Hangestri yang tampil impresif.
MK Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Laporan Diajukan Advokat

MK Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Laporan Diajukan Advokat

MK menyebut pihaknya telah menerima laporan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Hakim Konstitusi Anwar Usman.
Alam Mbah Dukun Daftar Jadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Banjar Jalur Perseorangan, Daftar ke KPU Tengah Malam

Alam Mbah Dukun Daftar Jadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Banjar Jalur Perseorangan, Daftar ke KPU Tengah Malam

Artis turun panggung ke dunia politik kembali bertambah. Ari Lian Akaira Malam (43) atau yang lebih dikenal dengan nama Alam Mbah Dukun kini mulai merambah dunia politik. 
Bisa Mengolah 2.500 Ton Sampah/Hari Menjadi Bahan Bakar Alternatif, Jakarta Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah Terbesar di Dunia

Bisa Mengolah 2.500 Ton Sampah/Hari Menjadi Bahan Bakar Alternatif, Jakarta Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah Terbesar di Dunia

Kapasitas pengolahan sampah pada fasilitas ini mampu mengolah 2.500 ton sampah/hari, dan juga akan menghasilkan bahan bakar alternatif sebanyak 875 ton/hari
Daftar Lewat Jalur Independen, Dua Kades di Gresik Ikut Maju dalam Pilbup Gresik

Daftar Lewat Jalur Independen, Dua Kades di Gresik Ikut Maju dalam Pilbup Gresik

Hanya bermodalkan tekat ingin merubah Gresik bisa lebih baik, dua orang kepala desa (Kades) di Gresik mendaftarkan diri ke Kantor KPU Gresik sebagai bakal calon Bupati- Wakil Bupati dalam Pilkada 2024.
3 Atlet Voli Putri Pendatang Baru Ini Siap Runtuhkan Takhta Megawati Hangestri sebagai Ratu Voli Asia di Liga Korea Musim Depan

3 Atlet Voli Putri Pendatang Baru Ini Siap Runtuhkan Takhta Megawati Hangestri sebagai Ratu Voli Asia di Liga Korea Musim Depan

Sejumlah atlet voli putri pendatang baru di kompetisi V-League untuk musim depan siap runtuhkan takhta Megawati Hangestri sebagai pevoli terbaik di Liga Korea.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Bukan Shin Tae-yong yang Ke Belanda, Justru Indra Sjafri Lanjutkan Pencarian Pemain Keturunan

Bukan Shin Tae-yong yang Ke Belanda, Justru Indra Sjafri Lanjutkan Pencarian Pemain Keturunan

Shin Tae-yong telah berkunjung ke Belanda dengan membawa Calvin Verdonk dan Jens Raven sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia. 
Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Buya Yahya berpendapat suami yang sering onani atau mengeluarkan air mani (sperma) demi hasrat seksual akibat nonton video jorok akan berdampak kepada istri.
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Media Asing Ini Akhirnya Ngaku, Ternyata Berkat Negaranya Bikin Timnas Indonesia Jadi Bisa Lawan Italia, Mereka...

Media Asing Ini Akhirnya Ngaku, Ternyata Berkat Negaranya Bikin Timnas Indonesia Jadi Bisa Lawan Italia, Mereka...

Media asing mengakui bahwa Timnas Indonesia bisa ikut Toulon Cup 2024 berkat tindakan negaranya, jika bukan karena negaranya mungkin Timnas Indonesia tak ikutan
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya