Jakarta, tvOnenews.com - Dalam sebuah ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah pernah menjelaskan mengenai tradisi maaf-maafan dan bersalaman saat Lebaran Idul Fitri.
Sebagaimana diketahui, salah satu tradisi saat lebaran Idul Fitri adalah maaf-maafan dengan bersalaman.
Setelah Shalat Idul Fitri, setiap orang tanpa pandang usia akan saling bermaaf-maafan dengan bersalaman.
Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah yang dilansir tvOnenews.com dari ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube.
Hukum Tradisi Maaf-maafan saat Lebaran Idul Fitri, Ustaz Khalid Basalamah Bilang… (Sumber: freepik)
Dalam video itu, sebelum menjelaskan tradisi maaf-maafan dan bersalaman saat Lebaran Idul Fitri, Ustaz Khalid Basalamah menjawab dulu pertanyaan dari jamaah tentang hukum tradisi maaf-maafan sebelum Ramadhan tiba.
"Kalau dalam sunnah Nabi tidak pernah ada, tidak pernah dikhususkan itu," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Menurut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah, yang termasuk sunnah Nabi Muhammad SAW adalah memperbanyak puasa di bulan Sya'ban.
"Jadi sebelum Ramadhan tidak ada ibadah khusus kecuali Nabi SAW perbanyak puasa di bulan Syaban, itu saja," kata Ustaz Khalid Basalamah.
"Maka kemurnian ikut sunnah nabi itu penting sekali," sambungnya.
Lalu bagaimana maaf-maafan dan bersalaman saat Lebaran Idul Fitri?
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa sebenarnya tradisi maaf-maafan dan bersalaman saat momen Lebaran Idul Fitri belum ada saat zaman Rasulullah SAW.
"Termasuk pada saat Idul Fitri pun tidak ada sebenarnya maaf lahir batin," tegas Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa yang ada pada zaman Rasulullah adalah mengucapkan sebuah kalimat doa.
"Yang ada adalah para sahabat saling mengucapkan taqabalallahu minna wa minkum, artinya semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Namun, Ustaz Khalid Basalamah menegaskan bahwa dirinya tidak menyalahkan atau mencap bahwa tradisi maaf-maafan saat Lebaran Idul Fitri ini sebagai sesuatu yang salah hingga berdosa.
"Tentu saja orang-orang yang melakukan ini (maaf-maafan salaman saat Idul Fitri) adalah perbuatan yang tidak disalahkan, kita tidak salahkan," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Oleh sebab itu, Ustaz Khalid Basalamah mempersilahkan jika ada yang melakukan tradisi saling meminta maaf saat Lebaran Idul Fitri.
Namun Beliau hanya mengingatkan bahwa itu bukan termasuk sunnah saat Lebaran Idul Fitri.
Itulah penjelasan Ustaz Khalid Basalamah mengenai tradisi bermaaf-maafan dan bersalaman saat Lebaran Idul Fitri.
Disarankan bertanya langsung kepada para ulama atau ahli agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu'alam.
(far/put)
Load more