Melalui PBSB inilah, banyak santri yang menjadi dokter, insinyur di berbagai bidang teknik, ahli komputer, psikolog, guru, dosen, dan keahlian lainnya.
"Melalui PBSB, Kemenag telah melahirkan ribuan sarjana santri, yang tidak hanya memahami keagamaan secara moderat, tapi juga ahli dalam berbagai bidang," tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani.
Menurutnya, PBSB terus berkembang dari awalnya dibiayai melalui anggaran Kementerian Agama, kini dengan dukungan dari Dana Abadi Pesantren yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Dengan skema ini, kita dapat memberikan lebih banyak peluang kepada santri untuk meraih pendidikan tinggi," ujar Ali.
“Melalui PBSB, kami memastikan bahwa para santri mendapatkan akses ke pendidikan terbaik di berbagai bidang yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta mampu berkembang baik di dalam maupun luar kampus,” tambahnya.
PBSB 2024 awalnya dialokasikan untuk 1.076 penerima.
Load more