"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu." (QS. Al Maidah, 5:3)
Tingkatan ketiga dari shalat malam Nisfu Syaban memang ada yang mengarahkan ibadah dilakukan secara khusus, apalagi jumlahnya tertentu setiap tahunnya.
Spekulasi ini membuat amalan khusus tersebut dianggap semakin parah, bahkan tidak baik apabila dibandingkan dengan tingkatan kedua. Sunnahnya tidak berlaku sama sekali bahkan jauh dari apa yang diperintahkan Nabi SAW.
Sidang Jumat yang berbahagia
Demikianlah khatib memaparkan khutbah pertama secara detail pada sesi kali ini, semoga kita membutuhkan pemahaman tentang ilmu agama, terkhusus bagi yang sudah mengerjakan shalat khusus di malam Nisfu Syaban. Artinya, kita wajib istiqomah berada di jalur kebenaran, mana yang sahih dan juga dhaif.
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
(hap)
Load more