Mereka tidak ingin meninggalkan momentum terbaiknya untuk selalu shalat bahkan mengerjakan berbagai amalan, selain melakukan ibadah utamanya, yakni puasa.
UAH mendukung antusias yang ditanamkan dalam hati mereka sangat besar, salah satunya bagaimana cara berikhtiar untuk selalu berada di jalan kebenaran dan mempertebal keimanan kepada Allah SWT.
Namun, Direktur Quantum Akhyar Institute itu berpesan puasa dan shalat yang telah dirajinkan, apalagi dikerjakan sampai jungkir balik pun tidak akan berfungsi selama berbuat hal ini.
Ia pun memperingatkan wanita di zaman Nabi Muhammad SAW berakhir tragis, meskipun selama hidup di dunia, sama sekali tidak pernah absen sedikit pun mengisi kedua ibadah tersebut.
Ketika ingin bertindak apa pun, sesungguhnya agama Islam telah memperingatkan bahwa mereka akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat kelak.
Menurutnya, jangan sampai tindakan sepele meskipun hanya kecil dan bentuknya tidak dapat diukur, tetap saja akan melunturkan nilai pahala puasa dan shalat selama belum taubat.
"Tapi diadukan oleh tetangganya kepada Nabi, kata Nabi kalau tidak taubat dia masuk neraka," tuturnya.
Load more