LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kisah Nabi Muhammad SAW
Sumber :
  • nu.or.id

Kisah Nabi Muhammad SAW

Kisah Nabi Muhammad SAW sangatlah patut diteladani. Nabi Muhammad lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun 571 kalender Romawi. 

Jumat, 4 Maret 2022 - 23:25 WIB

Kisah Nabi Muhammad SAW sangatlah patut diteladani. Kisah mengenai beliau cukup lengkap dan dapat ditemukan di dalam Al qur'an ataupun hadis.

Nabi Muhammad lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun 571 kalender Romawi. 

Sebenarnya, dalam kisah Nabi Muhammad SAW, ada beberapa ahli yang berselisih pendapat mengenai kelahiran Nabi pada siang atau malam, dimana tempat beliau dilahirkan, dan pada bulan apa serta tahun apa. Sebagian besar mengatakan bahwa Rasulullah SAW lahir pada tahun gajah (570 M). 

Seperti yang dikatakan oleh Ibnu Abbas:

"Ia dilahirkan beberapa pada tahun gajah, selanjutnya ada yang mengatakan ia dilahirkan beberapa hari, atau beberapa bulan atau beberapa tahun sesudah tahun gajah, ada yang menaksirkan tiga puluh tahun dan ada juga yang menaksirkan sampai tujuh puluh tahun”.

Baca Juga :

Namun akhirnya dalam disepakati bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada tahun gajah, tahun dimana terjadinya penyerangan terhadap Ka'bah oleh pasukan gajah di bawah pimpinan Raja Abrahah Habasyah.

Seperti yang tercantum dalam surat ke 105, Al Fil bahwa Allah SWT menghentikan aksi mereka dengan segala kebesaranNya. Burung ababil datang menjatuh batu-batu untuk mendatangkan wabah penyakit.

Kisah Nabi Muhammad SAW dan Orang Tuanya

Nabi Muhammad SAW adalah seorang rasul yang lahir dari ibu bernama Aminah dan ayah yang bernama Abdullah.

Abdullah adalah anak bungsu dari Abdul Muttalib dan amatlah disayanginya. Orang tua Abdullah saat itu adalah seorang penguasa di Kota Makkah.

Kemudian, oleh ayahnya, Abdullah dinikahkan dengan Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf bin Zuhra.

Saat itu, Abdullah berumur 25 tahun, namun ada juga riwayat lain yang mengatakan bahwa “Abdullah berusia 24 tahun”.

Sementara ibu Rasulullah, Aminah dikatakan termasuk wanita yang terbaik nasabnya dikalangan antara suku Quraisy.

Sejak lahir Nabi Muhammad tidak pernah bertemu ayahnya, hal ini karena ayahnya telah meninggal dunia sejak Nabi Muhammad masih di dalam kandungan.

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa “Abdullah pergi ke Syiria” dan kemudian dalam perjalanan pulang dari Syiria beliau tinggal di tempat saudara ibunya di Madinah untuk beristirahat, namun tiba-tiba ia mendadak sakit dan akhirnya meninggal dunia. 

Sementara dalam riwayat lain, disebutkan bahwa ayah Rasulullah pergi berdagang ke Kota Syam dan sepulang dari Syam ia tinggal di Madinah bersama kafilah Quraisy. Di sana beliau sakit hingga akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan di perkampungan “An-Nabighah Al-Ja‟di”.

Namun dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa “Abdul Muttalib menyuruhnya ke Madinah untuk mencari kurma sebagai pembekalan mereka, lalu ia meninggal di sana”.

Namun hal ini tidaklah dipersoalkan karena tidak memiliki pengaruh terhadap risalah dan perkembangan pribadi dari Nabi Muhammad SAW. Banyak pihak menyakini bahwa  Abdullah meninggal dunia dalam perjalanan pulang dari Syam.

Kisah Nabi Muhammad SAW Semasa Kecil

Setelah Abdullah meninggal, Aminah dalam keadaan hamil. Sementara Abdul Muttalib sangatlah sedih akibat kehilangan anak bungsunya yang sangat ia sayangi.

Kemudian, akhirnya Nabi Muhammad SAW lahir, Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim di rumah Abu Talib. 

Sang kakek pun kemudian diberi kabar bahwa cucu yang dilahirkan oleh Aminah adalah seorang anak laki-laki. 

Abdul Muttalib sangatlah bahagia, kemudian ia menemui Aminah dan mengangkat bayi Muhammad serta membawanya ke Ka‟bah. Di Ka'bah Abdul Muttalib berdo‟a kepada Allah dengan segala rasa kesyukuran.

Kemudian, Abdul Muttalib memilih nama Muhammad bagi cucunya tersebut. Nama tersebut diberikan dengan harapan bahwa di kemudian hari cucunya akan mendapat kemuliaan dan menjadi kebanggaan dari bangsa Arab.

Sepeninggal ayahnya, Nabi Muhammad SAW kemudian dirawat oleh ibunya. Namun saat usia nabi enam tahun, ibunya juga meninggal dunia.

Menurut Ibnu Hisyam dalam kitab Al-Sirah Al-Nabawiyah, usia Nabi saat ibunya meninggal itu adalah enam tahun.

قال ابن إسحاق ‏‏‏:‏‏‏ وكان رسول الله صلى الله عليه وسلم مع أمه آمنة بنت وهب ، وجده عبدالمطلب بن هاشم في كلاءة الله وحفظه ، ينبته الله نباتا حسنا لما يريد به من كرامته ؛ فلما بلغ رسول الله صلى الله عليه وسلم ست سنين ، توفيت أمة آمنه بنت وهب قال ابن إسحاق ‏‏‏:‏‏‏ حدثني عبدالله بن أبي بكر بن محمد بن عمرو بن حزم ..أن أم رسول الله صلى الله عليه وسلم آمنة توفيت ورسول الله صلى الله عليه وسلم ابن ست سنين بالأبواء ، بين مكة والمدينة ، وكانت قد قدمت به على أخواله من بني عدي بن النجار ، تزيره إياهم ، فماتت وهي راجعة به إلى مكة

Ibnu Ishaq berkata; Rasulullah Saw bersama ibunya Aminah binti Wahb dan kakeknya Abdul Muththalib bin Hasyim dalam penjagaan dan perlindungan Allah. Allah menumbuhkan Nabi SAW dengan pertumbuhan yang baik sesuai yang Dia kehendaki. Setelah Rasulullah SAW berusia enam tahun, ibunya Aminah binti Wahb meninggal.

Setelah itu, Nabi kemudian dirawat oleh kakeknya dari pihak ayahnya yakni Abdul Muttalib. Namun dua tahun kemudian, kakeknya pun wafat. Nabi Muhammad SAW akhirnya dirawat oleh pamannya yakni Abu Thalib.

Abu Thalib adalah seorang petinggi dari keluarga Bani Hasyim. Paman inilah yang sangat berjasa dalam membantu dakwah Nabi Muhammad SAW. Meskipun hingga wafat, Abu Thalib belum juga mengucapkan kalimat syahadat.

Kisah Ibu Susu Nabi

Selain ibu dan kakek serta paman ada satu wanita yang juga ikut memiliki peran dalam membesarkan Rasulullah. Ia adalah Halimah.

Diceritakan bahwa pada jaman dahulu, di suku Quraisy ada sebuah tradisi dimana pada hari kedelapan belas, ibunya harus menyembunyikannya di pedalaman.

Tradisi Quraisy inilah yang membuat Nabi Muhammad SAW tidak bisa merasakan kasih sayang ibunya hingga usianya mencapai 8- 10 tahun. 

Saat berpisah dengan ibunya, Nabi Muhammad SAW di bawah asuhan Halimah binti Sa’diyah. Bersama dengan Halimah, Nabi Muhammad tumbuh menjadi anak yang tanggap, bersikap baik dan juga cerdas.

Kisah Nabi Muhammad SAW Saat Masa Remaja

Pada masa Remaja, diriwayatkan bahwa Rasulullah terjaga dari perbuatan yang merugikan. Bahkan diceritakan bahwa Nabi dua kali duduk saat mendengarkan pesta perkawinan yang diadakan di zaman Jahiliyah. Namun saat itu, Allah telah menutup telinga Nabi hingga beliau tertidur dan terbangun esoknya. 

“Setelah itu, aku tidak pernah lagi berniat mengikuti perbuatan buruk.” (HR Thabrani).

Kisah Nabi Muhammad SAW Saat Berdagang

Nabi Muhammad SAW mulai mulai berdagang saat usianya menginjak remaja. Diriwayatkan, awal mulanya nabi berdagang dengan kawan terbaiknya yakni Saib bin Abi Saib. Kemudian ketika berusia 25 tahun, Rasulullah menjalin kerja sama dengan seorang wanita kaya raya yang bernama Siti Khadijah.

Inilah awal mula pertemuan antara nabi dan Siti Khadijah, istri pertama beliau. Jadi hubungan antara Nabi dengan Siti Khadijah memang berawal dari perdagangan. 

Kisah Pernikahan Nabi Muhammad SAW dan Khadijah

Siti Khadijah adalah anak dari Khuwailid bin Asad, slaah satu golongan pembesar Kota Makkah saat itu. Ia dikenal sebagai sosok wanita yang rupawan dan terpandang.

Hubungan antara Nabi dengan Siti Khadijah semakin terjalin karena adanya kerjasama dalam perdagangan yang dilakukan antar keduanya.

Semakin lama berkerjasama dengan Nabi, Khadijah semakin tertarik dengan beliau. Hingga kemudian, Siti Khadijah akhirnya memutuskan untuk menyampaikan niatnya melalui seoang sahabatnya yang bernama Nafisah. 

Siti Khadijah mengutus Nafisah binti Umayyah dalam menyampaikan keinginannya untuk melamar Nabi Muhammad SAW.

Usai mendengar pesan tersebut, Nabi Muhammad SAW menyampaikan kabar gembira ini kepada paman-pamannya. Salah satunya pamannya yang bernama Hamzah bin Abdul Muthalib kemudian mendatangi rumah Khuwailid bin Asad, dan melamarkan Khadijah untuk Nabi.

Kemudian, menikahlah Nabi dengan Siti Khadijah. Umur keduanya terpaut jauh, umur Nabi saat itu adalah 25 tahun sementara Khadijah berumur 40 tahun. Namun hal itu tidaklah menjadi masalah antara keduanya.

Nabi dan Siti Khadijah hidup sebagai suami istri selama 25 tahun. Selama menikah dengan Siti Khadijah, Nabi Muhammad tak pernah menikahi wanita lain. Itu sebabnya, banyak yang mengatakan bahwa Khadijah adalah cinta sejati dari Rasulullah.

Kisah Nabi Muhammad SAW Saat Menerima Wahyu Pertama

Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad diriwayatkan sudah mendapatkan beberapa karunia dari Allah seperti wajahnya yang terlihat bersinar dan bersih. Namun wahyu pertamanya beliau dapat saat usianya memasuki usia 40 tahun. 

Saat itu,  Nabi sedang melakukan pengasingan diri atau uzlah.

Tempat Rasulullah mengasingkan diri adalah Gua Hira yang berada di Jabal Nur.

Selama di dalam gua, Nabi menghabiskan waktu dengan beribadah serta merenungi kekuasan Allah SWT.

Kemudian suatu malam tepatnya pada 17 Ramadhan, Nabi Muhammad bermimpi dihampiri oleh Malaikat Jibril.

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Aisyah istri Nabi Muhammad SAW berkata: 

“Peristiwa awal turunnya wahyu kepada Rasulullah SAW adalah diawali dengan Ar-ru'yah ash-shadiqah (mimpi yang benar) di dalam tidur. Tidaklah Beliau bermimpi, kecuali yang Beliau lihat adalah sesuatu yang menyerupai belahan cahaya Shubuh. Dan di dalam dirinya dimasukkan perasaan untuk selalu ingin menyendiri.”

"Kemudian beliau memutuskan untuk berdiam diri di dalam Gua Hira. Sampai pada akhirnya malaikat Jibril mendatanginya seraya berkata Iqra. Kemudian Rasulullah SAW menjawab “Aku tidak bisa membaca” beliau menjelaskan, kemudian malaikat itupun menarik dan menutupiku hingga akupun merasa kesusahan. Kemudian malaikat itu kembali lagi kepadaku dan berkata iqra. Aku menjawab “Aku tidak bisa membaca.”

Kemudian Malaikat Jibril menurunkan wahyu pertama yang ia bawakan dari Allah yakni Surah Al – “Alaq 1 – 5.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (١) خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (٢) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ (٣) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (٤) عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (٥)

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS Al Alaq 1-5).

Pengalaman itu telah menakutkan Nabi Muhammad SAW, beliau kemudian pulang ke rumah dan langsung memeluk istrinya, Siti Khadijah sambil menangis dan berkata “Selimuti aku! Selimuti aku!”.

Kemudian Siti Khadijah menyelimuti nabi serta menenangkannya.

Oleh Siti Khadijah, Nabi kemudian dibawa ke sepupunya yang bernama Waraqah ibn Naufal, ia adalah seseorang yang sangat paham dengan kitab Injil, kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa.

Usai mendengar apa yang telah terjadi kepada Nabi di Gua Hira, Waraqah kemudian menegaskan kepada Nabi SAW bahwa pengalamannya adalah Ilahi dan beliau adalah Nabi Terakhir yang telah diutus oleh Allah SWT.

Kisah Nabi Muhammad SAW dalam Dakwah Pertama 

Nabi Muhammad memulai dakwahnya kepada keluarga paling dekatnya terlebih dahulu yakni kalangan Bani Hasyim. Namun hanya Ali bin Abu Thalib yang mau menerima dan memutuskan untuk beriman kepada Allah SWT. Sementara ayahnya yang merupakan paman nabi yakni Abu Thalib tidak memutuskan untuk beriman namun ia melindungi Rasulullah selama berdakwah.

Dakwah nabi ini kerap mendapatkan pertentangan dari kaum Quraisy. Bahkan Abu Jahal dan Abu Lahab sebagai pamannya juga ikut menentangnya selama berdakwah. 

Kaum Quraisy mencoba segala cara untuk membunuh Nabi Muhammad SAW. Mereka bahkan memberikan uang tebusan pada Abu Thalib agar membiarkan keponakannya tersebut wafat.

Bahkan beberapa orang ada yang menuduh Nabi Muhammad SAW gila dan melemparkan kotoran ke tubuhnya. Selama masa itu, Siti Khadijah selalu menemani beliau bahkan ia dikatakan sangat cermat dalam membaca kerasulan dari Muhammad SAW. 

Ketika Nabi merasa bimbang dan cemas, Siti Khadijahlah yang memantapkannya. Oleh karena itulah, Siti Khadijah disebut sebagai mujtahhid pertama perempuan dalam sejarah Islam.

Nabi Muhammad SAW berdakwah selama 23 tahun, 13 di kota kelahirannya yakni Makkah dan 10 tahun di Kota Madinah. 

Kisah Nabi Muhammad dan Siti Aisyah

Aisyah adalah putri dari khalifah pertama, Abu Bakar. Aisyah merupakan satu-satunya istri Nabi yang dinikahi dengan status gadis, sementara yang lainnya merupakan seorang janda. 

Nabi Muhammad SAW menikah dengan Aisyah pada tahun ke-10 kenabiannya di Kota Makkah. Namun keduanya baru tinggal satu rumah pada tahun ke-13 kenabian.

Kisah Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW wafat di kota Madinah pada hari Senin, 12 Rabi'ul Awal tahun 11 Hijriah atau 8 Juni 632 Masehi pada usia 63 tahun.

Beliau meninggal akibat sakit. Beliau meninggal di rumah istrinya Siti Aisyah.

Sebelum wafat, beliau sempat mengalami sakit beberapa kali. Saat sakit yang dideritanya beliau rasa telah mencapai puncaknya, nabi akhirnya meminta izin pada istri-istri yang lainnya untuk menetap di kediaman Aisyah. Kemudian sakitnya tersebut berlanjut hingga hari kesepuluh.

Sebelum wafat, diriwayatkan bahwa nabi tetap menyempatkan diri untuk menghadiri shalat berjamaah di masjid. Namun karena kondisinya yang tidak memungkinkan, membuat Abu Bakar Ash-Shiddiq menggantikan perannya sebagai imam.

"Beberapa hari terakhir, Abu Bakar Ash-Shiddiq telah menjadi imam shalat menggantikan Nabi Muhammad SAW. Kemudian, dua hari sebelum wafat, Nabi Muhammad SAW keluar untuk menunaikan sholat dzuhur dan meminta untuk didudukkan di samping Abu Bakar," tulis Yusak Burhanudin dan Ahmad Fida'.

Rasulullah SAW juga meninggalkan beberapa pesan kepada kaum muslimin. Di antaranya menjadikan kuburan beliau sebagai berhala untuk disembah, mempersilakan orang-orang untuk membalas apa pun yang pernah dilakukannya, seperti hukuman cambuk dan sebagainya, dan melunasi hutangnya kepada para sahabat.

Hingga pada suatu hari, setelah Shalat Subuh kondisi Nabi semakin memburuk. Hingga akhirnya beliau wafat. 

Itulah kisah Nabi Muhammad SAW yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Semoga kisah ini dapat menjadi teladan bagi semua umat muslim di dunia.(put)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Nathan Banjir Sorotan Seusai Bungkam Australia, Netizen Singgung Didikan Eredivisie

Nathan Banjir Sorotan Seusai Bungkam Australia, Netizen Singgung Didikan Eredivisie

Nathan Tjoe-A-On mendapatkan banyak sorotan setelah Timnas Indonesia U-23 menang atas Australia dalam matchday kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Tampil Bak Lunin, Ini 2 Momen Heroik Ernando Ari Bawa Timnas Indonesia U23 Menang Dramatis atas Australia U23

Tampil Bak Lunin, Ini 2 Momen Heroik Ernando Ari Bawa Timnas Indonesia U23 Menang Dramatis atas Australia U23

Kiper Timnas Indonesia U23 Ernando Ari tampil bak penjaga gawang Real Madrid Andriy Lunin yang menang dramatis di perempat final Liga Champions semalam. Ada 2 -
Dua Rekor Terpecahkan Usai Timnas Indonesia U-23 Asuhan Shin Tae-yong Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024

Dua Rekor Terpecahkan Usai Timnas Indonesia U-23 Asuhan Shin Tae-yong Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024

Ada dua rekor yang terpecahkan pada saat timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia dengan skor 1-0 dalam pertandingan kedua mereka di Piala Asia U-23 2024.
Pemain Liga Inggris ini Sampai Rela Tinggalkan Belanda dan Tolak Bela Suriname Demi Bisa Gabung Timnas Indonesia, Labelnya Grade A

Pemain Liga Inggris ini Sampai Rela Tinggalkan Belanda dan Tolak Bela Suriname Demi Bisa Gabung Timnas Indonesia, Labelnya Grade A

Salah satu pemain liga Inggris bahkan sampai rela tinggalkan Belanda dan tolak bela Timnas Suriname demi bisa gabung Timnas Indonesia. Pemain keturunan Maluku
Momen Shin Tae-yong Keplak Kepala Jeam Kelly Sroyer Viral di Sosial Media

Momen Shin Tae-yong Keplak Kepala Jeam Kelly Sroyer Viral di Sosial Media

Momen tersebut terjadi di tengah pertandingan babak pertama antara Timnas Indonesia U-23 melawan Australia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Kamis.
Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Usai Kandaskan Australia 1-0

Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Usai Kandaskan Australia 1-0

Timnas Indonesia U-23 membuka peluang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 menyusul kemenangan atas Australia dengan skor 1-0, Kamis (18/4) malam.
Trending
Padahal Biasanya Panas dengan Timnas Indonesia, Begini Reaksi Negara-negara ASEAN saat Tahu Garuda Dicurangi Qatar 

Padahal Biasanya Panas dengan Timnas Indonesia, Begini Reaksi Negara-negara ASEAN saat Tahu Garuda Dicurangi Qatar 

Jika biasanya negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN bereaksi panas dengan timnas Indonesia, kali ini mereka punya respons yang berbeda saat tahu skuad Garuda…-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A. 
Fantastis, Pemain Jepang ini Jujur soal Gaji Saat Main di Liga Indonesia, Tak Disangka Nominalnya Bahkan Setara dengan Pemain Liga...

Fantastis, Pemain Jepang ini Jujur soal Gaji Saat Main di Liga Indonesia, Tak Disangka Nominalnya Bahkan Setara dengan Pemain Liga...

Pemain Jepang jujur soal gaji yang diterimanya saat main di Liga Indonesia. Usai hengkang dari Persebaya, Taisei Marukawa lantas bergabung dengan PSIS Semarang
Jay Idzes Bicara Jujur Soal Kualitas Pemain Lokal di Timnas Indonesia, Sorot 5 Nama Ini

Jay Idzes Bicara Jujur Soal Kualitas Pemain Lokal di Timnas Indonesia, Sorot 5 Nama Ini

Jay Idzes bicara jujur soal kualitas pemain-pemain lokal yang ada di Timnas Indonesia. Penilaian tersebut diberikan usai bermain bersama di laga kontra Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona.
Jay Idzes Blak-blakan soal Lemparan ke Dalam Pratama Arhan, Mengaku Sudah Memantau sebelum Bela Timnas Indonesia

Jay Idzes Blak-blakan soal Lemparan ke Dalam Pratama Arhan, Mengaku Sudah Memantau sebelum Bela Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, blak-blakan soal lemparan ke dalam Pratama Arhan yang sangat jauh hingga menjadi sorotan dunia.
Tak Disangka Indra Sjafri Blak-blakan Soal Kegagalan Timnas Indonesia, Indra Sjafri: Nah Ini Mungkin Takdir, Mungkin

Tak Disangka Indra Sjafri Blak-blakan Soal Kegagalan Timnas Indonesia, Indra Sjafri: Nah Ini Mungkin Takdir, Mungkin

Indra Sjafri berani ungkap hal mengejutkan soal kegagalan Timnas Indonesia. Bahkan karena tak jadi dipecat PSSI, Indra Sjafri sampai lakukan hal ini demi men-
Timnas Indonesia U-23 Diperkuat Justin Hubner, Shin Tae-yong Masih Cemas soal Satu Hal

Timnas Indonesia U-23 Diperkuat Justin Hubner, Shin Tae-yong Masih Cemas soal Satu Hal

Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, masih memiliki kecemasan meski Justin Hubner dipastikan menyusul untuk menghadapi Australia di Piala Asia U-23.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya