tvOnenews.com - Hari Kiamat adalah hari yang sangat dahsyat, di mana setiap manusia akan dibangkitkan dan dimintai pertanggungjawaban atas semua amalnya. Dalam suasana penuh ketakutan itu, setiap jiwa mencari pertolongan, bahkan dari orang terdekatnya sendiri.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT berikut ini.
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ
Artinya: Pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya.” (QS. ‘Abasa: 34–36)
Lalu siapa yang bisa menjadi penolong (syafaat) di saat semua makhluk sibuk dengan nasibnya masing-masing?
Pada hari kiamat, setiap amal akan ditimbang. Bisa jadi seseorang hampir saja binasa karena dosanya lebih berat daripada pahala yang dimilikinya. Namun, Allah SAW dengan rahmat-Nya menetapkan adanya syafaat—penolong yang meringankan hisab.
Lalu apakah amalan terbesar yang bisa jadi penolong saat hari kiamat? Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.
Load more