Mekkah, Arab Saudi - Sebanyak 204 jemaah haji Indonesia kemungkinan tidak bisa melakukan lempar jumrah atau wukuf secara mandiri.
Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana, sebanyak 204 jemaah kemungkinan tidak dapat melakukan lempar jumrah sendiri dan harus disafari wukufkan.
"Artinya memang kondisi kesehatan mereka tidak memungkinkan untuk wukuf atau lempar jumrah secara mandiri. Jadi kita akan usulkan kepada Kemenag agar 204 ini bisa disafari wukufkan,” kata Budi, Sabtu (2/7/2022).
Meski demikian, Budi mengatakan jumlah tersebut bukan angka pasti sehingga masih bisa berubah pada H-1 sebelum berangkat ke Arafah untuk kegiatan lempar jumrah.
"Nanti H-1 mudah-mudahan tidak bertambah,” tuturnya.
Diketahui, pelaksanaan haji saat ini sudah masuk di fase awal yang disebut dengan critical periode. Sementara puncak kegiatan haji berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Load more