LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sambut Hari Olahraga Nasional, Inilah 7 Olahraga Tradisional Asli Indonesia
Sumber :
  • antara

Sambut Hari Olahraga Nasional, Inilah 7 Olahraga Tradisional Asli Indonesia

Seperti yang sudah Anda tahu, setiap tanggal 9 September diperingati dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).

Kamis, 9 September 2021 - 12:09 WIB

Jakarta - Seperti yang sudah Anda tahu, setiap tanggal 9 September diperingati dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas). Menurut sejarah, peringatan Haornas dimulai pada 9 September 1985 usai Presiden Soeharto menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) No.67/1985 tentang Hari Olahraga Nasional.

Sebagai informasi, diambilnya 9 September sebagai peringatan Hari Olahraga Nasional karena pada tanggal tersebut dibuka Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk kali pertama. PON pertama diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah (Jateng) dan dibuka di Stadion Sriwedari pada 9 September 1948.

Nah, tahukah Anda kalau Indonesia ternyata memiliki olahraga tradisional yang beragam dan seru-seru? Olahraga tradisional ini merupakan aktivitas fisik untuk melatih tubuh secara jasmani dan rohani seseorang.

Berbeda dengan olahraga biasa, olahraga tradisional biasanya berasal dari budaya atau tradisi tertentu yang ada di suatu daerah di Indonesia. Karena budaya dan tradisi yang ada di Indonesia banyak, maka jenis olahraga tradisional pun beragam.

Baca Juga :


Berikut ini 7 olahraga tradisional khas Indonesia yang perlu Anda ketahui.

Pencak Silat
Pencak silat merupakan jenis olahraga tradisional bela diri khas Indonesia yang sudah dikenal sejak zaman kerajaan pada abad ke-7 Masehi. Pencak silat telah ditetapkan sebagai warisan budaya non-benda oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 12 Desember 2019 silam.

Meskipun gerakan-gerakan pencak silat mengandung unsur-unsur bela diri dari Tiongkok dan India, tetapi yang membedakannya pencak silat ini memiliki pahatan relief-relief yang menggambarkan sikap kuda-kuda pencak silat yang dapat ditemukan di Candi Borobudur dan Candi Prambanan. 

Panahan
Panahan merupakan olahraga tradisional asal Yogyakarta. Panahan atau jemparingan ini sudah ada sejak pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I. Berbeda dengan olahraga panahan pada umumnya yang dilakukan sambil berdiri, panahan dilakukan dalam posisi duduk bersila. 

Panahan tak hanya dipandang sebagai olahraga lo, tetapi juga kaya akan nilai tradisi dan filosofis. Olahraga panahan ini dianggap memiliki nilai-nilai ksatria. 

Empat nilai ksatria tersebut adalah sawiji yang artinya konsentrasi, greget yang berarti semangat, sengguh berarti percaya diri, dan ora mingkuh yang artinya memiliki rasa tanggung jawab. Nilai-nilai inilah yang harus dibawa dalam kehidupan nyata. 

Lompat Batu
Lompat batu merupakan olahraga tradisional yang berasal dari Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Masyarakat Nias menyebut olahraga ini dengan sebutan zawo-zawo. 

Konon katanya, zaman dahulu kala ketika Suku Nias masih sering berperang, batu-batu yang ditumpuk setinggi 2 meter ini biasanya dijadikan benteng pertahanan dan melatih para prajuritnya untuk melompati batu-batu yang tinggi sebelum terjun ke medan perang. 

Hingga kini, zawo-zawo masih dilestarikan oleh penduduk setempat. Bahkan, zawo-zawo sering dipertunjukkan pada ritual tertentu bagi seorang pemuda yang akan menikah.

Egrang
Pernahkah kalian melihat orang naik ke atas bambu panjang kemudian berjalan dengan berpijak pada bambu yang sama? Atraksi tersebut bernama egrang. 

Menurut sejarah, egrang digunakan untuk menghindari banjir. Tapi, sekarang atraksi ini justru diperlombakan dan didapuk menjadi olahraga nasional.  Olahraga ini bisa kamu jumpai di  daerah-daerah pedesaan di Jawa. 

Pathol
Olahraga yang satu ini memang belum banyak diketahui orang. Pathol merupakan olahraga sejenis gulat tradisional yang berasal dari Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. 

Mulanya olahraga ini merupakan acara sayembara untuk mencari ksatria terbaik yang bisa menjaga pelabuhan Tuban yang pada waktu itu ramai oleh perompak dan penyamun. Pathol biasanya diadakan di pesisir pantai menjelang bulan purnama atau bahkan pada hari-hari khusus seperti upacara sedekah laut. 

Karapan Sapi
Olahraga ini gambarnya sempat ada di uang logam Rp100, tahu kan? Olahraga karapan sapi berasal dari Madura, Jawa Timur. Olahraga ini seringkali dilombakan pada bulan-bulan tertentu seperti bulan Agustus hingga Oktober.

Cara mainnya adalah menjadi joki yang akan menarik kereta dari kayu dengan sepasang sapi yang mengendalikannya. Lalu, para joki akan beradu cepat dengan sapi tandingan lainnya. 

Pacu Jalur
Pacu jalur merupakan salah satu olahraga tradisional yang terkenal asal Riau. Olahraga dayung tradisional ini semula hanya diselenggarakan di kampung-kampung sepanjang Sungai Kuantan untuk memperingati hari besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, atau Tahun Baru Muharam. 

Namun saat ini, pacu jalur turut masuk ke dalam acara tahunan nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 23-26 Agustus. Selain itu, pacu jalur juga menjadi salah satu cabang olahraga yang rutin dipertandingkan di perhelatan SEA Games.

Bagaimana menurut Anda jenis olahraga-olahraga tradisional di atas? Anda tertarik untuk mencobanya? (adh/act)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Baik Untuk Cassiopeia, Konser TVXQ! Seluruhnya Jadi Duduk

Kabar Baik Untuk Cassiopeia, Konser TVXQ! Seluruhnya Jadi Duduk

TVXQ! menggelar konser 20 tahun debut mereka di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (20/4/2024). 
14 Santri Ikuti Afkaaruna Exchange Program Bersama Pelajar dari Malaysia, Singapura, hingga Korea Selatan

14 Santri Ikuti Afkaaruna Exchange Program Bersama Pelajar dari Malaysia, Singapura, hingga Korea Selatan

14 santri asal Yogyakarta mengikuti ajang pertukaran santri-santri dengan di sejumlah negara seperti Korea Selatan, Malaysia hingga Singapura melalui program online dan onsite exchange.
Dua Bintang Timnas Argentina Terpaku Lihat Kelakuan Ultras Garuda, Tak Disangka Keduanya Sempat Kagum Karena di Eropa Mereka Justru...

Dua Bintang Timnas Argentina Terpaku Lihat Kelakuan Ultras Garuda, Tak Disangka Keduanya Sempat Kagum Karena di Eropa Mereka Justru...

Dua bintang Timnas Argentina sampai terpaku lihat kelakuan Ultras Garuda pada pertandingan persahabatan FIFA Matchday yang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK)
Radja Nainggolan Langsung Bicara Jujur soal Masa Depannya Usai Bantu Bhayangkara FC Bantai Persik Kediri 7-0

Radja Nainggolan Langsung Bicara Jujur soal Masa Depannya Usai Bantu Bhayangkara FC Bantai Persik Kediri 7-0

Gelandang Radja Nainggolan berbicara terus terang tentang masa depannya di Bhayangkara FC tepat setelah kemenangan telak dengan skor 7-0 atas Persik kediri.
Terungkap! Motif Anak Tega Bacok Ibu kandung di Cengkareng

Terungkap! Motif Anak Tega Bacok Ibu kandung di Cengkareng

Polisi telah memeriksa pria berinisial A (42) yang membacok ibu kandungnya di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Jangan Sampai Telat, Intip Jadwal Tukar Tiket Konser TVXQ!

Jangan Sampai Telat, Intip Jadwal Tukar Tiket Konser TVXQ!

Jakarta menjadi destinasi terakhir dari konser yang bertajuk "2024 TVXQ! Concert 20&2 Jakarta". 
Trending
Suporter Thailand Ikut Komentari Kartu Merah Ivar Jenner di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Qatar

Suporter Thailand Ikut Komentari Kartu Merah Ivar Jenner di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Qatar

Suporter Thailand ikut berkomentar mengenai kartu merah yang diberikan wasit Nasrullo Kabirov kepada Ivar Jenner saat timnas Indonesia U-23 menghadapi Qatar.
Netizen Malaysia Soroti Wasit di Laga Qatar U-23 Vs Timnas Indonesia U-23, Singgung Soal Uang

Netizen Malaysia Soroti Wasit di Laga Qatar U-23 Vs Timnas Indonesia U-23, Singgung Soal Uang

Kepemimpinan wasit pada pertandingan perdana Grup A Piala Asia U-23 2024 antara Qatar U-23 menghadapi Timnas Indonesia U-23 di Stadion Jassim Bin Hamad, Senin (16/4/2024) jadi perhatian netizen Malaysia.
Shin Tae-yong Tak Bisa Tahan Amarah Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Qatar dan Wasit: Komedi Abad Ini

Shin Tae-yong Tak Bisa Tahan Amarah Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Qatar dan Wasit: Komedi Abad Ini

Berkat kerja sama apik wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR Sivakorn Pu-Udom, Qatar mampu mengalahkan Timnas Indonesia U-23 dengan skor 2-0, Senin (15/4/2024)
Tak Cuma Nasrullo Kabirov, Wasit VAR asal Thailand Jadi Sorotan Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Qatar

Tak Cuma Nasrullo Kabirov, Wasit VAR asal Thailand Jadi Sorotan Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Qatar

Tak hanya Nasrullo Kabirov, wasit VAR asal Thailand juga menjadi sorotan netizen setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Qatar 0-2 di Piala Asia U-23 2024.
Asisten Shin Tae-yong Beberkan Ulah Kotor Qatar Sebelum Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan 0-2

Asisten Shin Tae-yong Beberkan Ulah Kotor Qatar Sebelum Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan 0-2

Sebelum menderita kekalahan 0-2 dari Qatar, timnas Indonesia U-23 nyatanya telah mencium keanehan sebelum laga. Hal ini dibeberkan oleh asisten Shin Tae-yong.
Justin Hubner dan Shayne Pattynama Ikut Heran dengan Tingkah Nasrullo Kabirov di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Qatar

Justin Hubner dan Shayne Pattynama Ikut Heran dengan Tingkah Nasrullo Kabirov di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Qatar

Justin Hubner dan Shayne Pattynama ikut mengomentari tingkah wasit Nasrullo Kabirov dalam pertandingan timnas Indonesia U-23 vs Qatar di Piala Asia U-23 2024.
Komentar AFC soal Hasil Pertandingan Qatar U23 Vs Timnas Indonesia U23 di Piala Asia U23: Qatar Bermain Bagus untuk…

Komentar AFC soal Hasil Pertandingan Qatar U23 Vs Timnas Indonesia U23 di Piala Asia U23: Qatar Bermain Bagus untuk…

Wasit Nasrullo Kabirov yang memimpin jalannya pertandingan Qatar U23 vs timnas Indonesia U23 mendapat sorotan. PSSI bahkan berjanji akan melaporkannya ke AFC ..
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
01:30 - 02:00
Trust
Selengkapnya