Pelaku usaha dan karyawan Industri Kecil Menengah mengikuti vaksinasi di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu ( 13/10/2021 ).
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Ribuan Pelaku Industri Kecil Menengah di Boyolali Ikuti Vaksinasi Massal

Rabu, 13 Oktober 2021 - 19:01 WIB

Boyolali,Jawa Tengah - Ribuan pelaku usaha dan karyawan Industri Kecil Menengah (IKM), mengikuti serbuan vaksinasi Covid-19, di Centra Industri Kecil Menengah pengolahan kayu di Desa Manggung, Kecamatan Ngemplak, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (13/10).

Kegiatan vaksinasi yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali ini untuk menjamin bahwa semua pelaku dan karyawan IKM sudah tervaksin,selain itu untuk memberikan kepastian terhadap pelaku ekonomi dengan membantu  percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Boyolali.

Plt Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian, Reni Yanita mengatakan, setelah para pekerja sudah mengikuti vaksinasi,diharapkan industri funiture kembali mengeliat dan perekonomian masyarakat kembali normal. Menurutnya,setelah mengikuti vaksinasi warga juga harus tetap prokes. 

"Dimasa pandemi tahun ini, kita ketahui ada sejumlah usaha IKM yang mengalami tutup dan menurun produksinya. Namun, sepertinya saat ini sudah mulai mengalami peningkatan," kata Reni saat memantau vaksinasi pelaku IKM di Desa Manggung, Ngemplak, Boyolali.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali Karseno mengatakan, sebanyak 1000 vaksin dosis pertama diberikan kepada para pekerja IKM, warga desa Manggung serta warga disekitarnya.

"Vaksin ini diperuntukan bagi  para pekerja dan pelaku IKM, di wilayah desa Manggung. Tapi kalau ada warga dari luar Manggung pun dilayani," katanya 

Karseno meminta, masyarakat yang sudah mengikuti vaksin harus tetap menjaga protokol kesehatan. Ia berharap, setelah melakukan vaksin nanti masyarakat tetap sehat dan dapat melakukan aktivitas seperti semula. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral