Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Sumber :
  • Antara

Tim SAR Gabungan Gunakan Alat Berat Cari Warga yang Masih Hilang akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Minggu, 5 Maret 2023 - 02:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Tim SAR gabungan segera menurunkan alat berat ke lokasi permukiman terkena dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, untuk mencari warga yang diduga masih "hilang".

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta pada Sabtu (4/3/2023) malam, mengatakan alat berat akan diturunkan ke lokasi pemukiman terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang mulai Minggu (5/3/2023) pagi dengan pertimbangan keterbatasan yang ada jika evakuasi dilaksanakan pada malam hari.

"Sedianya malam ini kita akan melakukan, memastikan menggunakan alat berat, salah satu fokusnya adalah yang bangunannya mengalami kerusakan roboh cukup besar. Tapi malam ini belum bisa dilaksanakan, menimbang situasi mungkin besok pagi ketika terang kita upayakan evakuasi," kata Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.



Penggunaan alat berat tersebut, ucap Gidion adalah tindak lanjut dari informasi warga yang juga dikuatkan dengan pelibatan anjing pelacak atas dugaan adanya korban di dalam puing-puing di lokasi tersebut.

"Saya belum bisa memastikan bangunan apa, tetapi bangunan yang terbuat dari permanen hebel gitu, runtuh. Kita menduga di dalamnya ada korban, biar bisa dicari," ucap Gidion.



Sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIB dan api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menurunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.

Akibat kejadian tersebut, untuk sementara ada 16 orang meninggal dunia dan ada 38 orang mengalami luka bakar dan sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit. (ant/ade)

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
03:49
01:14
08:35
01:28
01:58
Viral