Terungkap Wanita Open BO Korban Pembunuhan di Pulau Pari Ternyata Warga Tasikmalaya, Korban Sudah Dua Tahun Pisah Ranjang

Tasikmalaya, tvOnenews.com - Sesosok jasad perempuan tanpa identitas ditemukan warga usai snorkeling di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Sabtu (13/4/2024). Saat ditemukan, kondisi jasad korban sudah membusuk dengan wajah yang hancur serta badan diselimuti kardus terikat lakban.

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata korban yang mengenakan anting bermotif kupu-kupu dan berkalung liontin itu berinisial R (35), warga Kampung Bebedahan, Kelurahan Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. 

Hasil penelusuran tvOnenews ke alamat yang diperoleh dari kepolisian, ternyata korban sudah pisah ranjang dengan suaminya. Sejak dua tahun terakhir, ibu dari dua anak itu tak pernah terlihat. Warga sekitar, Rian (32) mengatakan, status pernikahan korban dengan suaminya belum jelas. Bahkan, kata Rian, informasi yang dihimpunnya, korban yang merupakan asli warga Ciamis itu belum cerai, hanya pisah ranjang.

"Dia (korban) sudah pisah ranjang dua tahun ke belakang. Jadi, suami korban itu orang sini, tapi aslinya korban warga Ciamis. Kalau KTP korban pasti masih orang sini, karena belum cerai tapi pisah ranjang gak ada kejelasan. Korban udah dua tahun gak pulang-pulang ke Rajapolah, suaminya mah masih ada di sini. Korban punya anak dua, anaknya dibawa sama korban ke Ciamis," kata Rian, kepada tvOnenews.com, Jumat (19/4/2024) sore.

Menurut Rian, selama di kampungnya, warga mengetahui korban tak bekerja. Korban hanya bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) mengurus suami dan dua anaknya. Namun, suaminya bekerja sebagai buruh serabutan.

"Kalau sepengetahuan warga, korban gak kerja. Pas di sini juga, korban gak kerja. Kalau suaminya kerjanya serabutan gitu. Pokonya gak jelas, cerai enggak, tapi gak pulang-pulang ke sini," ucap Rian.

Rian menambahkan, insiden dugaan pembunuhan korban ini sudah ramai diperbincangkan di kampungnya. Informasinya, pihak keluarga korban di Ciamis juga sudah berangkat ke Jakarta, untuk melihat kondisi jasad korban.