Amerika Beri Suntikan Vaksin Corona Pertama ke Nakes dan Penghuni Panti Jompo | lifestyleOne

Selasa, 15 Desember 2020 - 14:11 WIB

Amerika Serikat, proses vaksinasi covid-19 di Amerika telah berlangsung disejumlah Negara bagian Colombus dan Ohaio, Amerika Serikat. Ini adalah vaksinasi pertama yang dilakukan Amerika secara missal.

Pada gelombang pertama ini, sekitar tiga juta orang akan diberikan vaksinasi covid-19, dengan prioritas pertama adalah tenaga medis seperti dokter, perawat, dan pekerja lainya di rumah sakit. Selain pekerja medis, prioritas penyuntikan vaksin juga diutamakan bagi penghuni panti jompo.

Terkait penyuntikan vaksin ini, otoritas kesehatan Amerika melalui FDA menyatakan bahwa Vaksin boleh di Suntikan pada usia diatas 16 tahun keatas. Dan terkait efektivitas vaksin ini, dikatakan telah terbukti 95 persen efektif dalam mencegah paparan covid-19.

Pengesahan Vaksin Pfizer ini diwarnai kontroversi, karena adanya rumor yang beredar bahwa Presiden Donald Trump memaksa kepala Badan Pengawas Makanan dan Obat (FDA) untuk memberi persetujuan darurat, dan akan memecatnya jika tidak patuh. AS menjadi negara keenam yang memberi izin penggunaan vaksin Pfizer, pada Jumat malam (11/12/2020).

Sebelumnya badan pengawas makanan dan obat AS atau FDA telah memberikan otorisasi penggunaan darurat vaksin Pfizer yang juga bermitra dengan pengembang vaksin dari jerman, biontech. Pemberian izin ini berdasarkan uji coba tahap terakhir.

Berbicara Dalam Pidato Virtualnya Di Washington, Presiden Amerika Serikat Donald Trump Mengatakan Bahwa Vaksin Tersebut Diberikan Secara Gratis Untuk Seluruh Penduduk Amerika Serikat.

“Hari ini Negara kita mendapatkan sebuah keajaiban di bidang medis. Pemerintah telah mengirimkan vaksin yang aman dan efektif hanya dalam kurun waktu sembilan bulan. Ini merupakan pencapaian ilmiah terbesar dalam sejarah” Papar Trump

“Dengan bekerja sama dengan FedEx dan UPS, Pemerintah telah memulai mengirimkan vaksin ke setiap negara bagian Amerika Serikat. Vaksin pertama akan diberikan dalam waktu kurang dari 24 jam” Lanjutnya.

Distribusi dan pemberian vaksin kepada 330 juta penduduk di Amerika Serikat menimbulkan tantangan logistik yang besar. pasalnya vaksin ini memiliki persyaratan pengiriman yang rumit serta harus disimpan di bawah suhu minus 70 derajat selsius.

Dosis batch pertama akan dikirimkan ke 145 lokasi di seluruh penjuru pada hari seninn (14/12/20) sementara sisnya ke 636 lokasi yang dipilih pemerintah akan meneirma dosis vaksin pada hari berikutnya.

Dalam hitungan tiga minggu/vaksin pfizer diperkirakan sudah tersedia di semua fasilitas kesehatan, pengiriman vaksin ke berbagai tempat ini bekerja sama dengan perusahaan ups dan fedex. (mii)

 

Lihat Juga: Menhan Amerika Serikat Ikut Vaksinasi Covid-19 Gelombang Pertama

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral