5 Personel Bandara Kualanamu Dinonaktifkan Imbas Wanita Tewas Jatuh dari Lift

Kamis, 4 Mei 2023 - 12:21 WIB

Medan, tvOnenews.com - Tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara melakukan olah tempat kejadian perkara kasus perempuan yang jatuh di lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Keluarga korban menuding kelalaian pengelola bandara dan melapor ke bareskrim Polri.

Dalam rekaman CCTV yang beredar luas di publik ini menjadi tanda tanya banyak pihak terutama keluarga Aisiah Shinta Dewi Hasibuan perempuan yang tewas setelah terjatuh dari lift di bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara.

Polisi pun memberikan perhatian pada kejadian di lift yang terekam CCTV tersebut.

Olah tempat kejadian perkara pun digelar oleh Tim Labfor Polda Sumatera Utara.

Polisi terlihat memberikan perhatian khusus pada lift yang dinaiki Aisiah saat itu. Setiap sudut lift diperiksa dengan teliti.

Mereka juga mengecek pengoperasian lift tersebut begitupun kelistrikan lift dan tak luput CCTV yang diduga merekam korban saat itu.

Polisi terlihat memberikan perhatian khusus terhadap penempatan kamera CCTV dalam lift.

Pakar telematika mempertanyakan rekaman CCTV yang dinilainya aneh dari sudut perekaman.


Selain itu masih banyak pertanyaan lain dari rekaman CCTV yang viral di detik-detik terakhir hidup Aisiah.

Selain mengecek penempatan kamera CCTV, polisi juga mengukur celah antara bibir lift dengan lantai yang cukup lebar untuk membuat Aisiah terjatuh pada 24 April lalu.

Sementara itu keluarga Aisiah melaporkan dugaan kelalaian mengakibatkan korban tewas ke Bareskrim Polri. Mereka melaporkan 6 perusahaan termasuk Angkasa Pura II.

Meski kasus sedang ditangani Polda Sumatera Utara keluarga ingin kasus ini ditangani Bareskrim Polri, dikarenakan 6 perusahaan yang dilaporkan merupakan perusahaan besar dan melibatkan pihak asing.

Kejadian tragis yang menimpa Aisiah ini terjadi saat ia mengantarkan keponakannya untuk terbang dari Bandara Kualanamu 24 April lalu.

Setelah mengantarkan keponakannya Aisiah sudah sempat keluar ke parkiran bandara. Namun tiba-tiba keponakannya menelepon agar Aisiah kembali ke dalam bandara.

Saat Aisiah menaiki lift tiba-tiba lift macet dan membuat Aisiah panik lalu menelepon sang keponakan di tengah percakapan keduanya tiba-tiba telepon Aisiah mati.

Sejak itulah keluarga mencari-carinya mereka meminta tolong kepada security bandara untuk mengecek CCTV dalam lift karena terakhir Aisiah menelepon dari dalam salah satu lift.

Tapi permintaan keluarga tak dikabulkan dan security hanya memperlihatkan rekaman CCTV di luar lift.

Baru pada tanggal 27 April keluarga dihubungi pihak bandara yang menemukan jenazah Aisyiyah di bawah lift keluarga pun menuding ada kelalaian dari pengelola bandara dan mencurigai sejumlah kejanggalan.

Buntut kasus ini, PT Angkasa Pura Aviasi menonaktifkan sedikitnya lima personel Bandara Kualanamu usai ditemukannya mayat perempuan Aisiah Dewi Hasibuan di bawah lift bandara internasional tersebut pada Kamis pekan lalu.

Lima personel yang dinonaktifkan yakni dua pejabat senior manager yang membidangi fungsi operasi dan teknik, serta tiga personel operation security yang membidangi CCTV operator.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:47
02:00
00:49
02:08
00:40
01:30
Viral