ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama atau Kemenag menanggapi terkait ancaman bom terhadap Pesawat Saudia Airlines SV-5276 rute Jeddah-Jakarta yang mengangkut jemaah haji Indonesia.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief menyebut, koordinasi terus dilakukan dengan pihak Saudia Airlines terkait rencana penerbangan jemaah haji Indonesia.
"Kemenag terus berkoordinasi dengan pihak Saudia Airlines untuk tetap menjaga ritme penerbangan pemulangan jemaah di kelompok terbang berikutnya,” kata Hilman dalam keterangan tertulis di laman Kemenag, Selasa.
Sementara terkait prosedur pengamanan pesawat di Bandara Kualanamu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada otoritas bandara.
Dijelaskan Hilman, soal kondisi para penumpang yang merupakan jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 12), usai dievakuasi mereka ditempatkan di hotel setempat.
Ia pun mengimbau para penumpang pesawat tersebut untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan masalah kepada pihak berwenang. (awy)