Muhaimin Sindir Ijazah Palsu dan MK saat Debat, Nggak Bahaya Tah?

Senin, 22 Januari 2024 - 09:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan kepada cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bahwa semua hal ada etikanya.

Hal itu ia sampaikan saat Gibran bertanya mengenai pendapatnya mengenai lithium ferro phosphate (LFP). 

Gibran mengatakan istilah itu sering disampaikan oleh Co-Captain AMIN Thomas Lembong.

Cak Imin pun menjawab bahwa debat cawapres bukan soal tebak-tebakan istilah, tapi persoalan kebijakan.

"Tenang Pak Gibran, semua ada etikanya termasuk kita diskusi di sini bukan tebak-tebakan definisi, singkatan. Kita levelnya adalah policy dan kebijakan," tuturnya.

Kemudian Cak Imin membeberkan gagasannya kembali dan menyindir soal kebiasaan Gibran yang kerap memberi istilah asing dalam debat cawapres. 

"Intinya bukan hanya etika lingkungan, bahwa etika forum ini adalah policy yang berharga. Saya ragu kalau kita tebak-tebakan definisi di sini, kita ini levelnya SD, SMP atau jangan-jangan ijazah kita palsu semua di sini? Ini mengagetkan, kalau tebak-tebakan bukan di sini levelnya, di sini kebijakan kita memimpin negara," ungkap Cak Imin. 

Tidak hanya itu, Cak Imin pun seolah menyentil Gibran dengan mengatakan catatan dia bukanlah catatan MK saat Gibran menyindirnya karena mencatat. (awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:57
01:51
06:48
09:30
03:52
01:15
Viral